Atas saran dari komite keanggotaan badan sepakbola Inggris (FA), mereka telah menolak rencana pemilik Hull City, Assem Allam, untuk mengubah citra klub dengan perubahan nama setelah selama 110 tahun menggunakan nama "Hull City".
FA menolak langkah kontroversial Hull City untuk mengubah nama mereka menjadi "Hull Tigers" ataupun "Hull City Tigers", meskipun sang pemilik telah mengkonfirmasi bahwa dia akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Allam berharap untuk melakukan rebranding dengan dalih bahwa nama "City" adalah nama yang "buruk" dan terlalu "umum", sambil mengancam akan menjual klub berlogo macan tersebut jika ia tidak diizinkan untuk mengubah nama klub.
Sementara para pendukung Hull mayoritas menolak usul gila tersebut dan memilih untuk tetap dengan nama Hull City dan dengan julukan "The Tigers".
"Dewan FA hari ini telah menolak permohonan Hull City untuk mengubah nama mereka menjadi Hull Tigers, keputusan dilakukan dengan keputusan suara sebanyak 63,5% dari anggota-anggotanya setelah rekomendasi dari Komite Keanggotaan FA", demikian pernyataan resmi dari FA.
Namun klub tidak bereaksi terhadap keputusan ini. Dalam akun Twitter resminya, Hull City menulis bahwa, "Klub ini tidak akan membuat komentar apapun pada hasil pertemuan FA hari ini... Fokus kami adalah mendukung Steve Bruce dan tim menjelang semi-final Piala FA Hari Minggu nanti, yang merupakan semi-final pertama kami dalam lebih dari 80 tahun terakhir".
Allam kemudian mengatakan kepada BBC, "Jika sudah menjadi keputusan dan juga para fans telah mengatakan tidak, saya akan memutuskan hubungan saya dengan klub segera".
Kelompok Fan City ' Till We Die, yang berkampanye habis-habisan melawan perubahan nama tersebut, mengatakan mereka senang dengan keputusan tersebut.
(dex)
Komentar