Pertandingan Championship pada awal musim ini antara Queens Park Rangers melawan Leicester City di Loftus Road (London), adalah pertandingan yang didaulat sebagai pertandingan perebutan gelar juara Championship. Namun, yang diingat dari pertandingan ini adalah pada awal setelah kick-off, perandingan sempat dihentikan kurang dari 10 menit ketika hewan pengerat lebat berekor masuk ke dalam lapangan.
Ofisial keempat tampak tidak yakin tentang bagaimana untuk menangani situasi ini, sedangkan para pendukung menghibur diri dengan nyanyian lucu 'Hanya ada satu Luis Suarez' (there's only one Luis Suarez) yang dinyanyikan sepanjang insiden itu. David Nugent dengan pressing ketatnya sempat mengusir tupai tersebut, namun beberapa detik kemudian ia mampu kembali ke dalam lapangan.
Seseorang dari bangku cadangan QPR masuk dengan kantung besar, tetapi ia tampak takut untuk mendekati hewan pengerat tersebut, yang telah berjalan-jalan sekitar selama lebih dari lima menit pada titik ini. Frustrasi semakin panjang, sekelompok pemain berkumpul dan akhirnya berhasil mengusir tupai itu pergi dan setelah itu tidak pernah terlihat lagi. Tapi peristiwa aneh ini punya satu korban khusus: Benoit Assou-Ekotto.
Potongan rambut kribo gila pemain Kamerun tersebut berkali-kali menjadi target olok-olok oleh fans Leicester City, dengan mantra "Ada tupai di kepalanya" yang dinyanyikan setiap kali bek QPR itu datang mendekati bola.
Pertandingan yang berlangung pada Desember tahun lalu itu sendiri berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk tim tamu, Leicester City. Memang sedang hari sial saja untuk Assou-Ekotto dan rekan-rekan setimnya.
[video id="5lHR15mfhaY" site="youtube"][/video]
(dex)
Komentar