Betapa Loyalnya Penggemar Manchester City

Cerita

by Aqwam Fiazmi Hanifan

Aqwam Fiazmi Hanifan

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Betapa Loyalnya Penggemar Manchester City

Sepakbola selalu melahirkan pendukung-pendukung yang gila. Nalar tak akan berguna untuk menelaah tingkah polah yang mereka lakukan. Tak percaya? Coba tengoklah apa yang dilakukan penggemar Manchester City.

Jumlahnya tidak besar hanya mencapai 100 orang, tapi kumpulan orang ini adalah kumpulan orang gila yang rela bela-belaan datang ke Moskow untuk bisa memberi dukungan saat City bertandang melawan CSKA Moskow di ajang Liga Champions, Rabu nanti.

Awayday menempuh ribuan kilometer adalah hal yang biasa, tapi jika setelah melakukan perjalanan jauh ternyata fans dilarang hadir di dalam stadion ya itu adalah masalah. Namun bagi fans City hal itu tak jadi beban bagi mereka.

Seperti diketahui saat menjamu City, CSKA Moskow masih berada dalam hukuman UEFA. Tindakan rasis yang fans mereka lakukan membuat CSKA menerima hukuman tanpa penonton selama tiga pertandingan. Nyatanya kondisi ini tak menghalangi fans City untuk berkunjung Moskow. Mereka tetap keukeuh akan terbang demi mendukung tim kesayangan mereka, urusan boleh masuk ke stadion atau tidak, itu urusan nanti.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Pejabat klub Man City sendiri mendesak para pendukungnya untuk tetap tinggal di Inggris. Sebagai gantinya, pihak klub akan memberikan kompensasi uang tiket pesawat dan hotel. Tak hanya itu saja, para fans yang hendak awayday itu pun akan diundang dalam sebuah acara nonton bareng ekslusif yang di gelar di Ettihad Stadium.

Tawaran ini bagi beberapa pihak tentu menggiurkan. Namun beberapa lainnya memutuskan untuk mengabaikan keinginan pihak klub ini.

Kenekatan ini seperti yang sekelompok fans City dari daerah Radcliffe. Mereka berencana akan menyewa sebuah kantor yang lokasinya tepat di samping stadion. Lokasi kantor di dalam gedung yang menjulang tinggi memudahkan pandangan fans melihat jalannya pertandingan dari atas gedung. Kondisi ini seperti yang dilakukan fans Bayern Munich, pada laga sebelumnya.

Bedanya jika fans Bayern menyewa apartemen senilai 80 euro, maka fans City meminjam gedung kantor senilai 2000 euro. Angka itu masih wajar ketimbang membeli tiket dari pihak sponsor yang satu tiketnya bisa mencapai 1000 euro. (Dalam aturannya, UEFA hanya melarang fans untuk hadir di dalam stadion, namun bagi pihak sponsor, wartawan dan orang terdekat tim, hukuman itu tak berlaku)

Tindakan cerdik yang dilakukan Fans City ini bukanlah yang pertama kali. Dulu saat City mesti bertanding Piala UEFA di kepulauan Faroe, fans City meminta bantuan nelayan untuk membawa mereka ke kepulauan yang terletak ujung utara Eropa itu.  Sepakbola memang selalu melahirkan ide-ide cerdik, menarik dan kadang di luar nalar. Dari fans City kita semua dapat belajar.

Komentar