Sepakbola dan gaya, tampaknya sulit untuk dipisahkan. Beragam gaya telah menyatu dengan sepakbola, bahkan dapat dikatakan, gaya merupakan kesatuan terkecil dari sepakbola. Salah satu contoh gaya yang banyak kita lihat dalam sepakbola adalah gaya rambut, gaya berpakaian, dan perayaan kala mencetak gol.
Jika anda sadari beberapa hari terakhir ini, ada semacam gaya yang tengah menjangkiti sepakbola di Eropa, yang mana banyak disebut dengan "dab". Salah jika anda mengira ini adalah sapaan hangat yang kerap digunakan orang Jawa Tengah, atau salah satu jenis aliran musik elektronik. Majalah Sports Illustrated menjelaskan "dab" sebagai sebuah tarian yang sangat mudah, di mana satu siku menutup area sekitar mulut dan hidung dan satu tangan diangkat lebih keatas.
Dab sendiri populer sudah sejak lama di jagat hiburan Hip-Hop Amerika Serikat. Menurut djbooth.net, dab dipopulerkan oleh trio Hip-Hop Atlanta; Migos, Peewee Longway, dan Rich The Kid. Sementara menurut majalah XXL memiliki pandangannya sendiri.
âHal yang awalnya hanya menjadi perbincangan, kini mulai menjadi kenyataan di wilyah selatan. Di mana banyak orang di klub malam dan jalanan melakukannya. Mereka menyebut hal tersebut sebagai dabbin,â tulis XXXL kala membahas dab.
Di dunia olahraga, kepopuleran dab dimulai di Amerika Serikat. American Football menjadi pionir dab di dunia olahraga kala Cincinnati Bengals melawan Oakland Riders pada 13 September 2015. Tapi Dab mulai populer kala Carolina Panthers melawan tuan rumah, Tennessee Titans pada 15 November 2015 lalu. Kala itu Cam Newton, quarterback Panthers, melakukan perayaan a la dab kala ia mencetak poin. Sports Illustrated pun menyebut Newton sebagai sosok yang mengenalkan dab lewat olahraga.
Tak hanya Newton, sosok lain yang membuat dab terkenal adalah LeBron James. Megabintang Cleveland Cavaliers ini diketahui melakukan dabbinâ kala saat timnya pemanasan menjelang masa preseason sebelum NBA musim ini dimulai.
Perkembangan dab di dunia olahraga Amerika Serikat pun terbawa arus kala banyak pesepakbola Eropa yang mulai melakukan dabbinâ. Kepopuleran dab dalam sepakbola sendiri dimulai kala Paul Pogba memposting foto gaya rambut barunya (6/1) menjelang lawan Hellas Verona di Juventus Stadium. Meskipun gayanya terkesan biasa saja, karena Pogba kerap memangkas rambutnya seperti itu, namun tetap saja ada hal yang janggal, di mana terdapat tulisan âdabâ serta corak kepala yang melakukan dabbinâ.
Tak hanya itu, kala striker Juventus, Paulo Dybala, mencetak gol lewat eksekusi tendangan bebas ke gawang Verona pada menit kedelapan, Pogba mengajak Dybala untuk bersama-sama melakukan dabbinâ. Fanatisme Pogba terhadap dabbinâ tak hanya ditunjukkan sebelum dan saat pertandingan saja, Pogba juga melakukan hal yang sama kala ia, Dybala, dan pencetak gol kedua Juventus, Leonardo Bonucci, melakukan dabbinâ di ruang ganti pemain pasca pertandingan serta mengunggahnya di media sosial milik pemain asal Prancis ini.
https://twitter.com/paulpogba/status/684823926187364352
Meskipun kepopuleran Pogba dengan dab mulai terlihat kala ia menjalani partai melawan Verona, tetapi ia lebih dulu memasarkan dab sejak tahun lalu. Ia sempat memposting foto kala ia melakukan dab bersama Dybala dan Pavel Nedved usai laga melawan Carpi (20/12). Tak hanya itu, ia juga sempat memposting foto kala ia melakukan dab bersama Mario Balotelli saat mereka melakukan pertemuan pada 3 Januari lalu.
Di Inggris, Daily Mail mengungkapkan bahwa dabbinâ di Inggris pertama kali dilakukan oleh Romelu Lukaku pada laga Everton melawan Stoke City pada akhir tahun lalu. Romelu Lukaku melakukan dabbinâ kala ia mencetak gol keduanya meski Everton mengalami kekalahan 3-4.
Tarian ini semakin diketahui masyarakat kala Liverpool menjalani pertandingan Capital One Cup melawan Stoke City (6/1) lalu. Jordan Ibe dan Nathaniel Clyne melakukan dabbinâ pasca Ibe berhasil mencetak satu-satunya gol kemenangan The Reds.
Clyne dan Ibe melakukan dabbin' kala melawan Stoke (6/1). Sumber : Getty Images
Ibe dan Clyne pun tak seantusias Pogba dalam melakukan dabbinâ, meskipun Clyne diketahui menambahkan hashtag #dab dalam cuitan twitternya beberapa saat setelah pertandingan usai yang berbunyi: âPertandingan yang cukup ketat tetapi sebuah kemenangan yang bagus. Semua harus dilakukan di pertandingan kedua! #YNWA #CapitalOneCup #Dab.â
Melihat fenomena dab, ini tentu mengingatkan kita akan perayaan-perayaan gol populer dalam sepakbola. Seperti gerakan robot Peter Crouch hingga topeng superhero Batman milik Aubameyang. Hal ini tentunya merupakan hiburan tambahan bagi para penonton sepakbola, agar tak selamanya tegang saat pertandingan.
Sumber : DailyMail, Sports Illustrated, Huffington Post, Bleacher Report
Komentar