Hutang Sepakbola Brasil Pada Para Buruh

Cerita

by redaksi

Hutang Sepakbola Brasil Pada Para Buruh

Semua yang indah tentang sepakbola, semua ada di gaya permainan Brasil. tapi, gaya macam itu, tak lahir dalam semalam. Tak akan ada, jika tak ada buruh  yang menyebarkan sepakbola di tanah Brasilia.

Sama halnya dengan berbagai negara lainnya, sepakbola di Brasil dibawa oleh para imigran. Charles Miller namanya.

Setelah menuntut ilmu di Southampton, Charles pulang ke Brasil. dalam kepulanganya itu, ia membawa serta bola, perangkat terpenting dalam permaianan sepakbola. Permainan kegemarannya kala di Inggris.

Karena saat itu Charles bekerja di jawatan kereta api, maka mula-mula ia mengenalkan sepakbola pada teman-teman kerjanya.   Lantaran permainan ini mudah dimainkan, para buruh pun lalu menggemari permainan ini.

Lambat laun, tak hanya para buruh jawatan kereta api yang memainkan sepakbola. Buruh-buruh perusahaan gas yang ada di Sao Paulo pun lambat laun juga menggandrungi  permainan 11 lawan 11 ini. Mereka selalu menyempatkan diri untuk bermain bola dalam situasi sesibuk apapun. Tak pelak, dalam waktu sesaat sepakbola sudah menggeser kepopuleran kriket di Brasil.

Ya, meski dikenalkan oleh seorang terpelajar, namun sepakbola Brasil tampaknya berhutang besar pada para buruh. Tanpa para buruh, tak mungkin Brasil mengenal sepakbola. Tanpa buruh, kita tak akan mengenal semua yang indah-indah pada gaya permainan Brasil.

(mul)

Komentar