Ketika Michael Carrick Bertabrakan dengan Vokalis Band Legendaris

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Ketika Michael Carrick Bertabrakan dengan Vokalis Band Legendaris

Tentu jika kamu menabrak badan seseorang di jalanan, tak pelak kekesalan pasti muncul. Apalagi, jika orang bersangkutan tidak mengucapkan kata maaf. Akan tetapi beda rasanya jika yang kamu alami serupa dengan kejadian Michael Carrick.

Kala itu gelandang andalan Manchester United tersebut tengah menyimpan hasrat bertanding. Namun ia tidak dibawa Louis Van Gaal bertanding dengan Yeovil di Huish Park dalam laga Piala FA. Pasalnya manajer The Red Devils bermaksud mengistirahatkan Carrick agar tampil fit saat pertandingan melawan Southampton akhir pekan nanti di Stadion Old Trafford, Minggu (11/1/2015).

Tentunya hal itu menjadi kesempatan bagi Carrick untuk rehat sejenak dari rutinitas. Maka, salah satu yang dilakukan untuk membunuh waktunya itu dengan berjalan-jalan keluar rumahnya. Pagi itu, pemain bernomor 16 tersebut memulai perjalanan santainya di kawasan kota Manchester.

Hingga pada suatu tempat, Carrick bertabrakan dengan orang memakai jaket parka berbulu cokelat. Akan tetapi pria pemakai parka itu tidak langsung menghardik pemain 33 Tahun tersebut. Pasalnya, ia sadar bahwa lelaki yang memakai jaket warna abu-abu dan training itu adalah Carrick.

Begitu juga dengan Carrick, setelah mengetahui pria berjaket parka itu adalah Ian Brown. Seorang vokalis The Stone Roses, band asal kota Manchester dan merupakan band alternative rock terkemuka di dunia.

Maka dari itu, keduanya tidak saling lempar emosi. Lantas kedua lelaki yang saling mengagumi itu justru melakukan sesi foto. Saling berangkulan, menunjukan keakraban. Kemudian hasil jepretan itu diunggah Carrick ke situs Whosay.com.

Ianbrown and carrick

Kabar gembira bagi Carrick tidak hanya berfoto dengan musisi idolanya, akan tetapi dilengkapi dengan kemenangan rekan-rekannya atas Yeovil. Kemenangan 2-0 itu dibuahkan dari gol yang dicetak Ander Herrera dan Angel Di Maria.

Sebenarnya, The Stone Roses dengan MU memiliki keterkaitan yang sangat erat. Sebab, band itu lahir di kota Manchester pada Tahun 1983. Salah satu pionir yang bergerak dalam pergerakan kreatif era Manchester, sebuah dobrakan musik asal Manchester yang tersukses di Inggris.

Maka dipastikan jika The Stone Roses merupakan penggemar berat The Red Devils, terutama bagi Ian Brown. Pria yang menjadi vokalis itu terang-terangan sudah mendukung MU sejak masih kecil.

"Ketika kami (Manchester United) memenangkan Piala Eropa pada 29 Mei 1968, adik saya lahir. Ketika saya pergi ke rumah sakit sehari setelahnya, saya menonton United di televisi. Saya lahir 1963, saat itu saya masih lima tahun tapi aku masih bisa mengingatnya," akunya ketika diwawancara The Guardian.

Bahkan salah satu tembangnya berjudul This is the One, masuk ke 20 lagu asosiasi MU. Tembang tersebut selalu dilantunkan di Stadion old Trafford, ketika sebelum pertandingan dimulai.

Mungkin saja dari keakrabannya itu, Carrick berharap jika The Stone Roses bisa menggelar konser perpisahannya nanti. Seperti saat laga terakhir Gary Neville yang memutuskan gantung sepatu. Saat itu Gary naik ke panggung dan bernyanyi bersama The Stone Roses.

Komentar