Ketika Spiderman Tersesat di Stadium of Light

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Ketika Spiderman Tersesat di Stadium of Light

Seorang pahlawan memang dibutuhkan dalam tim sepakbola, terutama dalam kondisi yang tengah didera kekalahan. Di Stadium of Light pada Kamis (4/12) dini hari, Sunderland tengah membutuhkan bantuan dari seorang juru selamat. Pasalnya The Black Cats, julukan Sunderland, tengah tertinggal jauh dari Manchester City, lawannya pada pekan ke-14 di ajang English Premier League 2014/2015.

Kendati Connor Wickham membawa Sunderland unggul terlebih dahulu pada menit ke-19, empat gol Manchester City nyatanya menggetarkan gawang Sunderland yang dikawal Costel Pantilimon. Dua gol diceploskan Sergio Aguero di menit ke-21 dan ke-71. Ditambah dua gol lain yang masing-masing  dicetak oleh Stevan Jovetic pada menit ke-39 dan Pablo Zabaleta menit ke-55. Hasil tersebut makin membenamkan The Black Cats ke peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris musim ini.

Akhirnya pada menit ke-87 doa seluruh elemen pendukung Sunderland untuk mendapatkan pertolongan benar-benar dikabulkan. Bala bantuan yang sangat luar biasa datang dalam bentuk manusia laba-laba super. Ya, siapa lagi kalau bukan Spiderman. Tokoh superhero dari komik Marvel itu tiba-tiba datang, untuk menyelamatkan para anak asuh Gustavo Poyet dari kekalahan.

Namun awal kedatangan Spidey tidak layaknya seperti film-film atau komik. Biasanya Peter Parker, tokoh Spiderman, muncul menggelantung seolah datang dari langit dengan memakai jaring laba-laba miliknya. Akan tetapi saat itu si manusia laba-laba malah muncul dari tribun penonton. Ia kemudian berlari mengandalkan kecepatan kakinya, menuju area pertahanan Manchester City di lapangan.

Di sisi lain, kehadiran Peter Parker itu tidak disadari oleh 25 orang penghuni rumput hijau. Tidak lama kemudian Spidey mulai beraksi, mencoba membasmi musuh-musuhnya di Stadium of Light. Walaupun selama pertandingan tidak muncul monster-monster radiasi layaknya Green Goblin, Dr Octopus, Venom, Sandmand, The Lizard atau Electro.

Akan tetapi saat itu Martin Demichelis dijadikan monster biru pertama yang harus dimusnahkan. Entah bentuk kejahatan jenis apa yang dilakukan bek Manchester City tersebut. Malangnya, Demichelis ditodong tangan Spiderman, dengan maksud menembaknya oleh jaring laba-laba super lengket.

Sunderland-v-Manchester-City

Aksinya itu bukan membuat pemain bernomor 26 itu tidak bisa bergerak. Demichelis hanya terbengong heran melihat tingkah laku sang Spiderman gadungan. Merasa tidak mempan, Peter Parker kemudian mencoba serangannya kepada Gael Clichy.

stream_img

Akan tetapi sama seperti Demichelis, serangannya tidak mempan kepada bek sayap Manchester City tersebut. Seolah merayu, Spiderman mengangkat jari jempol dan menepuk-nepuk bahu Clichy. Usahanya untuk menaklukan The Blue Moon Rising masih dicoba Spiderman kepada Pablo Zabaleta.

1480957616

Mungkin karena semangat kepahlawanannya sudah berkurang. Maka superhero itu hanya bertatapan dengan Zabaleta, lalu kemudian menepi ke pinggir lapangan dengan sendirinya. Spiderman yang sering menyelamatkan nyawa jutaan warga Amerika, justru gagal ketika menolong kekalahan sebuah tim sepakbola.

Sunderland-v-Manchester-City-Premier-League

Di pinggir lapangan Peter Parker pastinya berharap disambut oleh Mary Jane, pujaan hatinya. Akan tetapi naasnya, bukan wanita cantik berambut merah yang mendatanginya. Namun dua Match Steward berbadan besar menaklukan sang Spiderman.

Sunderland-v-Manchester-Cityfiring

Lantas sang pahlawan dibawa ke dalam lorong Stadium of Light, dimana dirinya menjalani proses introgasi. Kemudian topengnya dibuka untuk mengetahui siapa pria dibalik kostum pahlawan yang bukan anggota The Avengers itu. Nyatanya soaok pria itu bukanlah Tobey Maguire maupun Andrew Garfield, atau bahkan Cristian Carasscao sekalipun.

Akan tetapi orang dibalik kostum itu adalah Bradley Minto, pemuda asal Ford Estate Sunderland. Kini pria 18 tahun itu membuat reputasi Spiderman menjadi seorang penjahat karena harus ditahan sementara.

spiderman un masked

Atas aksinya tersebut, tak pelak menjadi topik hangat di dunia maya salah satunya twitter. Bahkan hingga akun official Manchester City ikut mengomentari aksi dari Bradley si Spiderman palsu.

mcfctwitsider

squawkatwitspider

twitspiderman

Akan tetapi keberuntungan masih berpihak kepada Bradley. Pasalnya dirinya akan ditebus dan dibebaskan sebelum 23 Desember mendatang. Setidaknya apa yang dilakukannya telah menghibur kubu Sunderland yang terlanjur larut dalam kekalahan cukup telak.

Nah, patut disimak untuk beberapa laga berikutnya. Pahlawan super mana lagi yang akan mencoba menolong Sunderland. Apakah Iron Man? Captain Amerika atau Hulk si raksasa hijau ?

Sumber foto : Devian art, Daily Mail, Mirror.

Komentar