Tidak dipanggilnya Kevin Mirallas memperkuat Kesebelasan Negara Belgia pada bulan lalu melawan Andorra dan Israel dalam ajang kualifikasi Euro 2016 membuatnya mempertimbangkan untuk meninggalkan Everton pada bursa transfer musim dingin, Januari 2016 nanti. Pasalnya, ia khawatir tidak dipanggil oleh Marc Willmots, Pelatih Belgia, pada ajang Euro 2016. Padahal ia sudah memperpanjang kontraknya yang berdurasi tiga tahun sampai 2018 kelak.
Pemain berposisi penyerang sayap tersebut terus berjuang untuk tampil sesering mungkin secara reguler dalam skuat The Toffees, julukan Everton. Sampai pekan ke-12, kesempatan yang ia dapatkan adalah hanya menjadi pemain pengganti sebanyak lima kali dari enam penampilannya di Liga Primer Inggris 2015/2016 sejauh ini. Sedangkan bermain sejak menit awal didapatkannya ketika menghadapi Watford pada 8 Agustus lalu. Memang hal tersebut tidak lepas juga dengan gangguan cedera engkel yang dideritanya usai melawan Watford saat itu.
Baca juga : Cedera Pergelangan Kaki? Belajarlah pada Yandi Sofyan!
Sementara itu Roberto Martinez, Manajer Everton, menegaskan dalam jangka panjang Mirallas tetap merupakan bagian integral rencananya, "Kevin Mirallas adalah pemain yang sangat penting bagi Everton, dia tahu itu. Apa yang dibutuhkan sekarang adalah mendapatkan waktu bermain karena awal musim telah membuatnya frustasi," jelas Martinez ketika menepis isu hengkangnya Mirallas dikutip Daily Mail.
Sejauh ini West Ham United, Leicester City, dan Southampton, telah membuat perlombaan dengan Everton untuk berkompetisi lebih kompetitif di Eropa sehingga Martinez berusaha mungkin menghindari godaan yang membuat perubahan besar di jendela transfer Januari 2016 nanti. Tapi nampaknya Mirallas jangan terlalu khawatir berlebihan karena cederanya Marouane Fellaini, gelandang Manchester United, dan Romelu Lukaku, penyerang Everton, membuatnya dipanggil Belgia kembali untuk menghadapi Italia, Sabtu (14/11) dan Spanyol, Rabu (18/11).
Atas panggilan tersebut, itu membuatnya mempertimbangkan kembali rencananya meninggalkan The Toffees pada Januari 2016 nanti. Dirinya bertekad membuktikan agar menjadi bagian rencana dari kepercayaan Martinez, "Ini tidak mudah untuk hidup dalam situasi seperti ini tapi itu terjadi di dunia sepakbola. Saya tidak berpikir dalam hal tempat saya di tim nasional. Tapi pada bulan Januari, jika situasi saya tidak berubah, saya akan mengajukan pertanyaan dan mungkin mempertimbangkan kepergian," ungkap Mirallas dikutip dari Liverpool Echo.
"Pertama-tama saya ingin bermain di klub saya. Saya tidak meminta untuk transfer. Saya masih memiliki prospek tinggal di Everton. Dua pertandingan mendatang saya adalah pemain tim dan saya ingin membuktikannya," sambungnya.
Sejauh ini pun pemain 28 tahun tersebut seolah menjadi penonton bagi aksi-aksi Gerard Deulofeu dan Arouna Kone yang mengambil alih panggungnya di lapangan. Ditambah adanya stok pemain sayap lain dalam diri Aaron Lennon. Apalagi situasinya pernah diperparah dengan skors tiga pertandingan gara-gara mendapat kartu merah ketika menghadapi Swansea City pada September lalu. Dikabarkan jika usai pertandingan Mirallas marah terlalu berlebihan dan berakibat hubungannya dengan Martinez memburuk.
Sejauh ini dikabarkan jika West Ham dan Tottenham Hotspur tertarik mendatangi mantan pemain Olympiakos tersebut. Terkait kepastiannya membela Belgia pada Euro 2016 pun Mirallas masih memiliki waktu minimal satu bulan lagi untuk membuktikan kemampuannya. Maka pertimbangannya masih tetap bertahan di Everton cukup masuk akal setidaknya sampai akhir Desembert ini. Jika situasi tidak berubah maka lebih baik memilih West Ham yang tengah membutuhkan suplai baru pasca cederanya Dimitri Payet dan Enner Valencia.
Sumber lain : The Express, SB Nation
Komentar