Neuer dan Profesionalitas Kelas Satu

Cerita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Neuer dan Profesionalitas Kelas Satu

“Jika Bayern tidak memiliki Manuel Neuer di gawang, mereka pasti sudah kebobolan beberapa gol. Kami memberikan kesulitan kepada tim yang sangat bagus,” kata Christoph Kramer, pemain Borussia Mönchengladbach, selepas pertandingan melawan Bayern München yang berakhir sama kuat tanpa gol pada hari Minggu (26/10) lalu.

Komentar Kramer merangkum semua hal yang terjadi sepanjang satu pertandingan penuh. Pertama, Gladbach bermain bagus dan membuat Bayern kerepotan lewat serangan-serangan yang mereka lancarkan dan ancaman-ancaman yang mereka hadirkan. Kedua, Bayern beruntung bisa membawa pulang satu poin dari Stadion im Borussia-Park, kandang Gladbach, karena mereka memiliki Neuer yang bermain baik di pertandingan. Itu saja.

Tidak ada sesuatu yang istimewa, sejujurnya, dari kalimat pernyataan “Neuer bermain baik”. Dalam beberapa tahun kebelakang (terutama sejak Neuer meninggalkan klub yang sangat ia cintai, FC Schalke 04, untuk menggapai impian yang lebih tinggi bersama Bayern) hal tersebut sudah menjadi rutinitas mingguan. Sepekan satu kali Neuer bermain baik. Dua kali dalam sepekan, malah, jika Neuer tampil di Liga Champions atau DFB-Pokal.

Bagaimanapun penampilan gemilang Neuer di kandang Gladbach adalah sesuatu yang istimewa. Ada satu faktor di luar lapangan yang sebenarnya bisa saja membuat Neuer tampil tidak maksimal di pertandingan melawan Gladbach. Neuer baru saja berpisah dengan kekasihnya, Kathrin Gilch.

Perpisahan dengan sosok terkasih berpotensi memicu terjadinya penurunan performa saat bekerja. Dalam pertandingan melawan Gladbach (yang dengan sendirinya sudah menyuguhkan tekanan yang besar, yang juga dapat memicu terjadinya penurunan performa kerja) Neuer tidak menunjukkan sedikit pun tanda-tanda penurunan kualitas yang disebabkan oleh patah hati dari perpisahannya dengan Gilch dan stress yang dihadirkan oleh Gladbach.

Gladbach benar-benar menunjukkan kelas mereka sebagai tim yang ingin mendobrak dominasi Bayern saat mereka menjamu sang pimpinan klasemen sementara. Gladbach bermain disiplin. Mereka berani. Mereka kuat. Dan yang paling penting, mereka mampu membuat hidup Bayern tidak tenang.

Ada lima buah peluang emas yang dimiliki oleh Gladbach sepanjang pertandingan. Tak satupun dari lima peluang tersebut berhasil dikonversi menjadi gol. Bukan karena para pemain Gladbach tidak mampu melakukannya, namun karena Neuer bermain gemilang.

Neuer menggagalkan semua peluang yang dimiliki oleh Gladbach. Penampilan kelas satu yang ditunjukkan oleh Neuer membuat namanya berada di daftar lima pelaku penyelamatan terbaik pekan ini, bersama Roman Weidenfeller, Timo Horn, Yann Sommer, dan Ron-Robert Zieler. Tak hanya berada di dalam daftar yang sama dengan para penjaga gawang, Neuer juga menjadi pemain terbaik pekan ini mengalahkan Hakan Çalhano?lu (Bayer Leverkusen) dan Naldo (VfL Wolfsburg).

Jika saja Neuer gagal menggagalkan salah satu peluang Gladbach, bisa saja Bayern kalah. Di ujung lapangan yang lain, gawang Gladbach sama sulitnya untuk dibobol seperti gawang Bayern. Jika Bayern kalah di laga melawan Gladbach, pasukan Pep Guardiola pasti berada dalam situasi yang tidak nyaman.

Andaikata Bayern kalah, selisih poin mereka dengan Gladbach akan terpangkas menjadi satu angka saja. Kondisi tersebut, jika terjadi, jelas bukan sesuatu yang menyenangkan mengingat mereka akan berhadapan dengan Borussia Dortmund dalam lanjutan Bundesliga akhir pekan ini.

Walaupun sedang terseok-seok, Dortmund selalu memiliki energi berlebih ketika berhadapan dengan Bayern. Jika di Spieltag kesepuluh nantu Bayern kalah dari Dortmund dan di saat yang bersamaan Gladbach meraih kemenangan kandang melawan Hoffenheim, Bayern akan turun peringkat.

Skenario buruk tersebut dipastikan tidak akan terjadi karena selisih empat poin dengan pesaing terdekat masih mampu dijaga oleh Bayern. Dan semua itu mungkin terjadi karena Neuer tampil luar biasa walaupun ia tengah patah hati. Neuer tidak membiarkan masalah-masalah di luar pekerjaan mengganggu penampilannya bersama FC Hollywood. Sebuah contoh yang baik untuk semua pemain profesional di seluruh dunia.

Komentar