Jeda Internasional memang kerap menjadi kendala pecinta sepakbola. Setiap pekannya pertandingan sepakbola ibarat menonton serial drama dengan ending yang membuat penasaran. Penonton pun memahami bahwa "episode" selanjutnya akan muncul minggu depan. Dengan membaca berbagai preview beberapa hari menjelang "episode" itu, satu minggu akan terasa sebentar. Kegiatan ini menjadi rutinitas yang menyenangkan sampai Jeda Internasional yang terkutuk itu datang.
Jadi
maaf penonton
saya juga sibuk membela negara saya, tolong ditahan dulu rasa penasaranmu.
Kita saja yang hanya penonton layar kaca cukup frustasi untuk mengutuk Jeda Internasional, apalagi manajer klub. Jose Mourinho pernah mengatakan bahwa ia tidak menyukai periode dimana ia menjalani 11 hari bersama 4 pemain saja. Kemudian Jose cemas bagaimana pemain-pemain yang mewakili negaranya berlatih dan bagaimana mereka istirahat diantara pertandingan-pertandingan laga Internasional. Jose Mourinho dan kemungkinan manajer-manajer lain akan menjadi sangat posesif terhadap pemain-pemain yang berlaga mewakili negaranya masing-masing.
Jadi
maaf bos
saya juga sibuk membela negara saya, tolong ditahan dulu eksperimenmu.
Kelelahan adalah yang menjadi isu utama tentang jeda internasional ini. Kebanyakan faktor kelelahan memberikan efek negatif terhadap performa di klub pasca melaksanakan laga internasional. Namun ternyata ada efek positif yang dapat diambil. Steve Tashijan, Senior Sains Olahraga kesebelasan Everton, pernah mengatakan bahwa saat pemain "sibuk" untuk melakukan laga internasional, apalagi jaraknya yang jauh, akan memberikan efek negatif dan juga positif pada persiapan pertandingan liga. Efek itu tergantung pada jarak dan faktor kelelahan pemain di pertandingan sebelum ia mewakili negaranya masing-masing.
Steve menemukan bahwa ada pemain yang mendapatkan kepercayaan diri yang mampu menunjang performa pemain di pertandingan liga sepulang dari laga internasional. Jika kepercayaan diri itu sedang membuncah di dalam diri pemain, Steve sebagai Sains Olahraga, hanya tinggal mengatur strategi pola makan dan pola tidur. Selain strategi pola makan dan pola tidur, Steve memberikan perlakuan meningkatkan sirkulasi darah di kaki dan beberapa teknik untuk menghindari kelelahan dan kekakuan.
Pasca El-Classico dan North West Derby
Luis Enrique dan Louis van Gaal bisa sedikit bernafas lega karena pertandingan penting El-Classico dan North West Derby, yang berakhir dengan kemenangan, dilaksanakan sebelum jeda Internasional. Namun apa yang terjadi setelahnya dapat menjadi contoh betapa sibuknya pemain sepakbola. Kami menyajikan 10 pemain antara kesebelasan Barcelona, Real Madrid, Liverpool dan Man. United (yang berlaga di El-Classico dan North West Derby) yang paling sibuk dengan mobilitas negara paling tinggi.
10 Pemain Tersibuk* (Klik Gambar untuk Memperbesar)
Jadi...
maaf...
saya sibuk membela negara saya...
 Baca jugaSelamat tinggal, jeda Internasional
Riset Soal Dampak Banyaknya Laga pada Performa & Risiko Cedera
Tips Nutrisi Sepakbola dari Diego Forlan
Komentar