Pep Pergi, Ancelotti datang, Pellegrini Siap Digantikan

Cerita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pep Pergi, Ancelotti datang, Pellegrini Siap Digantikan

Keputusan telah diambil. Pep Guardiola tidak akan memperpanjang kotraknya di Bayern München. Terlepas dari jasanya membawa Bayern memenangi dua gelar juara Bundesliga serta satu DFB-Pokal, UEFA Supercup, dan FIFA Club World Cup, kepergian Pep tidak akan diratapi semua orang. Dari pendukung hingga manajemen, ada saja yang tidak menyukainya.

Secara personal saya mengenal seorang pendukung Bayern, seorang Jerman, bernama Katrin, yang tidak menyukai Pep. Benar-benar tidak menyukai Pep. Saya bertanya-tanya karena merasa hasil kerja Pep tidak buruk. Dan Katrin menjelaskan bahwa ia tidak menyukai Pep karena Pep tidak mengerti Bayern. Pep, kata Katrin, hanya peduli terhadap kemenangan dan merampas nilai-nilai kekeluargaan.

Mengingat Pep melepas beberapa pemain seperti Xherdan Shaqiri, Dante, Mitchell Weiser, Emre Can, Mario Gómez, Mario Mandžuki?, Toni Kroos, Luiz Gustavo, dan Bastian Schweinsteiger, saya sedikti banyak dapat mengerti apa yang Katrin maksud walau tidak benar-benar paham kekeluargaan apa yang Pep rampas dari Bayern. Perlakuannya kepada Gustavo, kata Katrin, yang memicu rasa tidak sukanya kepada Pep. Keputusan Pep melepas Schweinsteiger ke Manchester United membuat rasa tidak suka Katrin kepada Pep semakin besar saja. Khusus untuk kasus Schweinsteiger, saya rasa bukan Katrin saja yang tidak suka kepada Pep. Dan patut dicatat, bukan pemain saja yang Pep depak dari Bayern.

Begitu besar rasa tidak suka Katrin kepada Pep sehingga ketika saya menyoroti hasil kerja Pep yang membuat Bayern naik tingkat begitu tinggi hingga berpeluang meraih treble musim ini, Katrin berharap Bayern gagal lagi di Champions League sehingga manajemen berpikir untuk tidak memperpanjang kontrak Pep.

Tentu bukan Katrin dan para pendukung Bayern yang tidak menyukai Pep yang membuat Pep tidak memperpanjang kontrak dan manajemen Bayern tidak memohon Pep untuk tinggal. Keinginan Pep untuk pergi didorong oleh tidak adanya hubungan baik antara dirinya dengan Karl-Heinz Rummenigge (chairman) dan Franz Beckenbauer (presiden), sebagaimana diklaim jurnalis dan pemerhati sepakbola Jerman, Raphael Honigstein. Kedua petinggi tersebut merasa tidak dapat bekerja sama dengan Pep. Dokter kesebelasan, Hans-Wilhelm Müller-Wohlfahrt, meninggalkan Bayern karena tidak bisa bekerja sama dengan Pep. Namun ketika Rummenigge dan Beckenbauer yang merasa demikian, Pep yang pergi.

Keputusan Pep meninggalkan Bayern diiringi kabar mengenai terjalinnya kesepakatan verbal antara Bayern dan Carlo Ancelotti. Kabarnya, eks pelatih kepala Real Madrid tersebut telah sepakat menangani Bayern selama tiga tahun per musim depan. Sementara nama pengganti Pep sudah (nyaris) pasti, di mana Pep akan berlabuh masih menjadi misteri. Walau demikian, Manuel Pellegrini sudah pasang posisi.

“Saya yakin Pep Guardiola akan bekerja di sini suatu hari,” ujar Pellegrini sebagaimana diwartakan Guardian. “Saya bahkan berharap ia memiliki kesempatan bekerja di Manchester City, karena saya mencintai kesebelasan ini dan saya peduli terhadap masa depannya, dan saya yakin ia akan bekerja dengan baik."

"Kapan masa depan yang saya maksud, saya tidak tahu, namun jika masa depan tersebut terbukti adalah tahun depan, yang paling penting bagi saya adalah untuk berusaha memenangi gelar (juara Premier League) lagi musim ini. Memenangi dua gelar juara dalam tiga tahun adalah sebuah pencapaian, saya rasa, dan musim lalu juga kami menduduki peringkat kedua. Saya akui itu bukan musim terbaik kami, namun setidaknya itu bukan bencana,” tutup Pellegrini.

Pernyataan Pellegrini tersebut tentunya seolah menjadi bom waktu bagi dirinya sendiri. Karena bukan tak mungkin Pep akan menukangi Manchester City pada musim depan meski Pep pernah mengatakan bahwa ia menyukai atmosfer Stadion Old Trafford. Selain berada di kota yang sama, toh City pun akan bertandang ke Old Trafford setidaknya sekali dalam semusim.

Komentar