Perayaan Gol Unik à la Pesepakbola Indonesia

Cerita

by redaksi

Perayaan Gol Unik à la Pesepakbola Indonesia

"Kebahagiaan itu benar-benar terasa hanya ketika dibagikan dengan orang lain". Kutipan ini ditemukan dalam buku catatan harian Christoper McCandless, seorang petualang asal Amerika Serikat yang ditemukan meninggal pada bulan September 1992 karena kelaparan setelah mencoba hidup secara bebas di alam liar Alaska dengan perbekalan yang sedikit. Sebuah kutipan yang muncul karena ia merasa bahwa memang, yang namanya kebahagiaan tidak bisa dipendam sendiri dan harus dibagikan dengan orang lain.

Dalam sepakbola, ada sebuah momen ketika sebuah kebahagiaan itu harus dibagikan, yaitu saat mencetak gol. Dalam membagikan kebahagiaan itu, sang pencetak gol memiliki banyak pilihan untuk membagikan kebahagiaannya, dan salah satu caranya adalah dengan melakukan perayaan atas gol yang sudah dicetak.

Perayaan itu sendiri macam-macam jenisnya, dan bahkan beberapa di antaranya ada yang menjadi perayaan unik, seperti Roger Milla yang menari di Piala Dunia 1990, ataupun Kaka yang kerap menunjukkan dua telunjuknya ke atas seusai mencetak gol. Apapun jenis perayaannya, pada intinya perayaan itu berbicara mengenai kebahagiaan yang berusaha untuk dibagikan oleh sang pencetak gol dalam suatu pertandingan.

Perayaan gol yang unik, selain juga mewabah di Eropa dan di belahan dunia yang lain, mewabah juga ke Indonesia. Selama penyelenggaraan Liga Indonesia, sejak musim 1994/1995, ada beberapa perayaan gol unik yang pernah dilakukan oleh pemain-pemain yang merumput di Liga Indonesia.

Gaya Tarian Jaipong Redouane Barkoui

Redouane Barkoui cukup lama membela Persib Bandung. Terhitung dari 2006 sejak didatangkan dari Malaka TMFC, klub yang bernaung di Liga Super Malaysia. Ia membela Persib hingga 2008 dengan mencetak 15 gol dari 55 penampilan.

Mungkin, salah satu hal yang akan diingat oleh orang-orang selama ia membela Persib adalah salah satu perayaan uniknya, yaitu goyang Jaipong. Bahkan, saat ia membela Pelita Jaya Karawang musim 2009/2010 dan juga Persela Lamongan di musim 2010/2011, saat ia mencetak gol ia masih sering melakukan perayaan gol goyang Jaipong ini yang tampaknya merupakan salah satu bentuk kecintaannya terhadap budaya Indonesia yang unik.

Gaya Suster Ngesot Nova Arianto

Nova Arianto adalah bek andalan Persib Bandung yang didatangkan dari Persebaya Surabaya. Ia berkostum Maung Bandung dari tahun 2007 sampai tahun 2011.

Nova Arianto terkenal dengan salah satu perayaan golnya yang mirip dengan gerakan suster ngesot. Saat mencetak gol, ia akan bersimpuh untuk kemudian merangkak menggunakan pinggul dan kedua tangannya. Nova sepertinya terinspirasi oleh gerakan suster ngesot yang juga merupakan hantu terkenal dalam film-film horor Indonesia saat itu.

Gaya Seperti Sedang Menelepon Alcidio Fleitas

Alcidio Fleitas pernah membela PSMS Medan pada 2005-2006. Kini, ia membela Persemin Minahasa sejak 2007. Pada masanya, ia adalah striker yang cukup ditakuti. Tapi, salah satu yang akan cukup diingat darinya adalah perayaan golnya yang menyerupai seseorang yang sedang mengangkat telepon. Dalam beberapa kesempatan, ia kerap melakukan gaya perayaan itu saat mencetak gol.

Belakangan, diketahui bahwa gaya perayaan golnya itu memiliki makna yang cukup dalam. Ia menirukan gaya seperti orang yang mengangkat telepon sebagai tanda bahwa ia mengabarkan kepada keluarganya yang berada di rumahnya kalau ia baru saja mencetak gol.

Gaya Spiderman Cristian Carrasco

Cristian Carrasco adalah pemain asing asal Chile. Ia mulai main di Liga Indonesia sejak 2003. Kesebelasan pertama yang ia bela adalah PSMS Medan. Selama berkarier di Indonesia, catatannya memang cukup mentereng. Utamanya ketika ia membela PSMS Medan (24 gol), Persebaya Surabaya (18 gol), dan Persita Tangerang (32 gol). Namun, salah satu hal yang mungkin akan orang-orang ingat dari dirinya adalah saat ia mencetak gol, ia akan melakukan perayaan gol dengan menggunakan topeng Spiderman yang sudah ia simpan di "saku" celananya. Karena hal inilah, ia juga sering dijuluki sebagai Spiderman.

Gaya Goyang Gergaji M. Fachrudin

Apakah Anda ingat akan goyang gergaji? Kalau Anda mengikuti berita tentang dangdut di Indonesia, pastilah Anda tahu tentang goyang gergaji ini. Goyang ini adalah goyang yang dipopulerkan oleh Dewi Perssik atau yang lebih terkenal dengan sebutan Depe. Gerakannya mirip seperti orang sedang menggergaji kayu, namun karena Depe adalah seorang penyanyi dangdut, maka goyang gergajinya sering kali diiringi goyangan-goyangan panas.

Nah, gerakan inilah yang seringkali ditiru dan dijadikan gaya dalam merayakan gol oleh gelandang serang asal Sidoarjo yang pernah membela Arema Cronus, M. Fachrudin. Setiap kali ia mencetak gol ke gawang lawan, ia kerap memperagakan gerakan goyang gergajinya.

Gaya Memanah Lorenzo Cabanas

Lorenzo Cabanas adalah gelandang tengah asal Paraguay yang pernah membela Persija, Persiba, dan Persib. Cabanas mulai membela Persib ketika Persib mengikuti kompetisi Liga Indonesia 2007. Saat ia masih membela Persib, ada satu gaya dalam merayakan gol yang akan orang-orang ingat tentang dirinya. Gaya itu adalah gaya seperti seorang yang sedang memanah. Jika Cabanas mencetak gol, ia akan berlari ke pinggir lapangan, lalu seolah-olah mengambil ancang-ancang akan menembak, dan melakukan gerakan seperti menembak ke arah bobotoh.

Sampai sekarang, Cabanas masih bermain bola. Ia masih bermain di Paraguay dan sekarang mengajar di Universitis Estudent Administresion Empresarial, Paraguay.

Gaya Meniru Tukul Marcio Souza

Tukul Arwana adalah salah seorang komedian ternama di Indonesia. Dalam setiap show nya di beberapa stasiun televisi swasta, ia kerap memperagakan gaya yang unik, yaitu memonyong-monyongkan bibir dengan tangannya. Ternyata gaya ini menarik perhatian pemain asal Brasil yang memulai kiprahnya di Indonesia bersama dengan Persela Lamongan, Marcio Souza. Marcio kerap menirukan gaya Tukul Arwana sebagai salah satu bentuk perayaan golnya setelah mencetak gol ke gawang lawan. Kalau sudah cetak gol, Marcio akan berlari ke arah kamera, memakai blangkon, lalu mulai bergaya seperti Tukul Arwana.

***

Adakah perayaan gol pesepakbola Indonesia lainnya yang Anda ingat? Silakan berbagi di kolom komentar.

(sf)

foto: bola.viva.co.id

ed: fva

Komentar