Nemanja Vidic harus bersimbah darah pada laga terakhirnya bersama Manchester United. Insiden itu terjadi ketika penyerang Southampton, Rickie Lambert menyikut muka pemain bernomor punggung 15 ini. Tapi setelahnya ia melanjutkan pertandingan seolah darah itu bukan hal yang aneh baginya.
Vidic memang tipikal bek yang keras dan cenderung kasar. Ia tak takut untuk berduel dengan siapa pun. Ia akan melakukan apapun untuk menjaga gawang setan merah agar terhindar dari kemasukan. Bahkan ia tak segan untuk menghalau sebuah tembakan dengan kepalanya seperti ketika United melawan Swansea.
Melakukan hal-hal ekstrim memang menjadi bagian dari permainannya mengingat ia adalah mantan pemain rugby.
Mereka berduel, mereka saling menyakiti, bahkan mereka bertarung, tapi seberapa banyak kamu melihat yang berguling di lapangan? Ini adalah penghormatan. Seperti inilah sepak bola seharusnya. âNemanja Vidic
(ar)
Komentar