Memprediksi Klasemen Akhir Serie A Italia

Editorial

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Memprediksi Klasemen Akhir Serie A Italia

7. Lazio

Kehilangan Hernanes yang hengkang ke Inter Milan sempat membuat Lazio ketar-ketir. Hingga pada akhirnya, Lazio harus puas duduk di posisi ke-9 pada musim lalu.

Tapi pada musim ini Lazio telah cukup siap untuk bersaing demi tiket Liga Europa. Keseriusan itu terlihat dengan didatangkannya Stefan De Vrij dan Marco Parolo. Peran Parolo sudah sangat terlihat kala melawan AC Milan di laga pertama Serie A musim ini. Sedangkan De Vrij masih harus beradaptasi dengan sepakbola Italia.

6. Fiorentina

Meski tak terlalu aktif, Fiorentina dinilai cukup berhasil pada bursa transfer musim panas ini. Bukan karena mendapatkan pemain baru berkualitas, melainkan karena berhasil mempertahankan Juan Cuadrado yang sebelumnya gencar diberitakan akan hengkang ke Barcelona atau Manchester United.

Tapi meski mampu mendatangkan Milan Badelj, Micah Richards, dan Marko Marin, tampaknya skuat La Viola tak terlalu banyak berubah dengan musim lalu. Maka sepertinya Fiorentina akan keluar dari perebutan scudetto.

5. Inter Milan

Memprediksi lima besar Serie A cukup sulit. Karena beberapa tim cukup serius untuk meningkatkan kualitasnya dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas. Tapi pada akhirnya saya menempatkan Inter pada posisi lima.

Musim ini mungkin akan menjadi musim yang aneh bagi La Beneamata. Pasalnya, mereka kini tak diperkuat lagi Il Capitano Javier Zanetti yang memutuskan untuk pensiun. Sebagai gantinya, Andrea Ranocchia ditunjuk sebagai pemegang ban kapten selanjutnya. Di mana saya masih meragukan kapabilitasnya sebagai pemimpin untuk tim sekelas Inter Milan.

Hengkangnya gelandang muda, Ricardo Alvarez yang mencetak empat gol dan delapan assists dari 29 penampilannya musim lalu dipinjamkan ke Sunderland. Tambahan kekuatan dari Nemanja Vidic, Gary Medel, Yann M’Vila, dan Pablo Osvaldo sepertinya belum cukup untuk menutupi lubang yang ditinggalkan Zanetti, Alvarez, serta pemain senior seperti Walter Samuel, Diego Milito, dan Esteban Cambiasso.

4. Napoli

Skuat asuhan Rafael Benitez ini sempat tancap gas pada awal musim lalu. Namun karena kurang konsistensinya permainan mereka kala menjalani kompetisi, Napoli pun akhirnya hanya bisa menonton Juventus dan AS Roma berebut scudetto menjelang musim berakhir dari peringkat ketiga.

Masalah konsistensi pun kemungkinan akan kembali ditemui oleh Marek Hamsik cs pada musim ini. Kepergian Pepe Reina yang musim lalu bermain sebanyak 46 kali dengan catatan 13 cleansheet bisa jadi persoalan. Karena penggantinya ‘hanya’ seorang Mariano Andujar yang didatangkan dari Catania yang terdegradasi.

3. AC Milan

Masih dengan masalah yang sama yaitu, krisis finansial, AC Milan mencoba merekrut beberapa nama-nama besar untuk memperkuat skuatnya. Dan tanpa disangka, Rossoneri berhasil mendatangkan delapan pemain anyar dengan biaya kurang dari lima juta pounds!

Pemain baru yang didatangkan pun bukan pemain sembarangan. Jeremy Menez, Alex, Diego Lopez, Pablo Armero, dan Fernando Torres menjadi bintang baru bagi tim yang bermarkas di stadion San Siro ini. Pemain-pemain anyar ini sepertinya akan membuat Milan takkan begitu kehilangan Mario Balotelli yang hengkang ke Liverpool. Bahkan jika melihat performa Millan pada pertandingan pertama Serie A, tampaknya Milan cukup bisa bersaing untuk memperebutkan scudetto.

2. Juventus

Tak banyak perubahan dalam squadra Juventus musim ini. Pemain baru yang didatangkan pun lebih difokuskan untuk menjaga kedalaman skuat yang dimiliki. Patrice Evra sebagai backup Kwadwo Asamoah, dan Alvaro Morata sebagai pengganti Carlos Tevez atau Fernando Llorente ketika absen.

Namun kehilangan Antonio Conte sebagai pelatih yang membangkitkan Juve dari keterpurukan tampaknya akan berdampak besar bagi skuat La Vecchia Signora. Untungnya mereka tak juga kehilangan Arturo Vidal yang santer diberitakan akan hijrah ke Manchester United. Dengan komposisi seperti ini, posisi dua bagi mereka rasanya cukup ideal.

1. AS Roma

Saya menjagokan AS Roma sebagai peraih scudetto  musim ini. Meski kehilangan Mehdi Benatia, Serigala Ibu Kota telah mendapat Davide Astori dan Kostas Manolas sebagai tembok di lini pertahanan. Astori masuk dalam skuat tim nasional Italia asuhan Antonio Conte, sedangkan Manolas menunjukkan performa positif kala membela tim nasional Yunani pada Piala Dunia lalu.

Selain itu, kesolidan tim ini pun masih tetap terjaga karena tak terlalu banyak ditinggal pemainnya. Juga tambahan kekuatan dari Juan Iturbe, Urby Emanuelson, Yanga M’biwa dan Ashley Cole akan membuat sang allenatore Rudi Garcia bisa menampilkan racikan terbaiknya. Sebagai bukti, Fiorentina pun ditekuk dengan skor 2-0 pada laga pembuka Serie A akhir pekan lalu.

***


Itulah prediksi saya mengenai klasemen Serie A pada musim ini. Bagaimana setuju atau tidak? Mari berdiskusi di kolom komentar di bawah ini.

foto: iamcalcio.it

 

Komentar