PENYERANG
Graziano Pelle mencetak gol dalam debutnya bersama Italia. Oleh-oleh dan bekal yang sangat baik untuk melanjutkan catatan empat golnya di ajang BPL. Di Soton, Pelle bukan hanya rajin melepas tembakan, namun juga rajin menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Dalam empat laga terakhir, Pelle membuat 15 tembakan (hanya di bawah Aguero dan Balotelli) serta tujuh peluang (di bawah Crouch dan Vardy), Hasilnya Pelle selalu membuat empat gol dan satu assist di antara Gameweek 3-6, serta dua kali mengemas full bonus points.
Sergio Aguero menjadi pilihan berikutnya dalam formasi front three kami. Striker Argentina ini di istirahatkan saat Argentina bermain melawan Hong Kong, dan tentu punya kebugaran untuk menghadapi Spurs. Aguero punya banyak alasan untuk melanjutkan catatan lima golnya. Salah satunya adalah catatan statistik yang menyatakan Aguero adalah pemain BPL dengan tembakan terbanyak di empat laga terakhir, dan tiga dari delapan belas tembakan terkonversi menjadi gol.
Dalam 151 menit bermain untuk Newcastle, Papis Cisse telah membuat empat gol serta enam bonus points. Cisse hanya butuh 38 menit untuk setiap gol yang di buatnya, ini artinya bahkan Cisse mempunyai minutes per goal lebih tinggi dari Diego Costa (65 mpg). Memilih Papis Cisse bisa jadi sebuah perjudian karena belum tentu dimainkan sejak kick off, namun Cisse punya peluang besar untuk menjebol gawang Kasper Schmeichel yang belum pernah cleansheet dan telah kebobolan 12 gol dalam enam laga.
SELANJUTNYA: CADANGAN
Komentar