Lanjutan dari Halaman Sebelumnya
Melihat Potensi Terjadinya Penalti di Pekan-Pekan Berikutnya
Melihat fenomena angka penalti ini, menerka-nerka kapan dan pada pertandingan apa tendangan penalti akan terjadi juga dapat menjadi pendekatan yang menarik untuk menyusun tim FPL kita.
Untuk memudahkan dalam mengolah terkaan tersebut, saya mencoba mengumpulkan data wasit yang paling banyak memberikan penalti pada musim ini. Dengan dugaan, bisa saja mereka meneruskan tren tersebut di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Nama Wasit | Jumlah Penalti**** |
Mike Dean | 4 |
Anthony Taylor | 2 |
Robert Madley | 2 |
Michael Oliver | 2 |
Roger East | 1 |
Lee Mason | 1 |
Kevin Friend | 1 |
Martin Atkinson | - |
Stuart Attwell | - |
Mark Clattenburg | - |
Andre Marriner | - |
Jonathan Moss | - |
Craig Pawson | - |
Neil Swabrick | - |
****Sampai pekan ketiga di Liga Primer
Mike Dean menjadi sosok yang memuncaki klasemen wasit pemberi penalti pada musim ini. Dari tiga pekan dia ditugaskan, pada ketiga pertandingan itu juga penalti terjadi. Bahkan, dua penalti dihadiahkan oleh Dean dalam satu pertandingan, yaitu pada pertandingan Man City melawan Stoke.
Jika sampel yang diberikan pada tiga pekan ini masih dirasa terlalu kecil, kita juga bisa mencoba untuk melihat angka penalti yang diberikan oleh para wasit ini pada tiga musim terakhir.
Nama Wasit | 2015/2016 | 2014/2015 | 2013/2014 | Total |
Mike Dean | 11 | 5 | 7 | 23 |
Anthony Taylor | 5 | 5 | 6 | 16 |
Robert Madley | 12 | - | 1 | 13 |
Michael Oliver | 3 | 7 | 5 | 15 |
Roger East | 5 | 2 | - | 7 |
Lee Mason | 3 | 5 | 2 | 10 |
Kevin Friend | 4 | 3 | 3 | 10 |
Martin Atkinson | 2 | 4 | 6 | 12 |
Stuart Attwell | - | - | (Tidak bertugas di PL) | - |
Mark Clattenburg | 4 | 7 | 7 | 18 |
Andre Marriner | 7 | 3 | 6 | 16 |
Jonathan Moss | 7 | 5 | 7 | 19 |
Craig Pawson | 5 | 1 | 1 | 7 |
Neil Swabrick | 2 | 2 | 2 | 6 |
*****Wasit diurutkan menyesuaikan tabel sebelumnya. Data diolah dari transfermarkt.com
Melihat dari tabel di atas, ternyata Dean tiap tahunnya juga akrab dengan tendangan penalti dengan jumlah terbanyak selama tiga tahun terakhir. Dean juga selalu masuk dua besar pemberi penalti terbanyak. Kalau kita memakai catatan ini sebagai pertimbangan di FPL, bisa jadi akan menjadi pilihan baik untuk memasukkan penendang penalti yang akan bermain di pertandingan yang dipimpin Dean, atau bahkan memercayakan ban kapten. Apakah Anda berani?
Namun perlu diingat kembali, informasi di atas hanyalah bentuk lebih detil dari salah satu pendekatan. Masih banyak pendekatan-pendekatan lain yang bisa dicoba dalam menyusun tim FPL.
Memang, ada manajer FPL yang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, ada juga yang hanya mengambil pendekatan minim. Perbedaan pendekatan dan jumlah informasi bagi tiap manajer ini bisa dibilang lumrah.
Hanya saja, sedikit menyesuaikan kutipan inspiratif dosen saya saat kuliah dulu: Pada satu pekan, manajer FPL dengan sepuluh ribu informasi, dibandingkan dengan hanya memiliki satu informasi saja, dapat berakhir dengan jumlah poin yang sama. Tapi, kadar keyakinannya saat menghadapi pekan tersebut akan berbeda.
Di sinilah salah satu hal yang menyenangkan saat bermain FPL, setidaknya bagi saya.
Komentar