Pemain Spekulatif FPL Pilihan PanditFootball: Gameweek 7

Kami akan menghadirkan pemain-pemain berprospek untuk menjadi faktor pembeda, utamanya bagi para spekulan atau manajer FPL dengan gaya risk-taker. Berbeda dengan Tim Pilihan Pandit Football, pemain yang dipilih adalah pemain yang masih sedikit dimiliki manajer lain, dengan ketentuan kepemilikannya di bawah 5%, mempunyai prospek dibarengi risiko, serta lebih disukai yang bersahabat dengan bujet.

Dari empat nama yang disebutkan minggu lalu pada Pemain Spekulasi Gameweek 6 , tiga nama (Charles Austin, Heung-Min Son, dan Dusan Tadic) cukup berprestasi dan menyumbang total 35 poin. Minggu ini fokus kami adalah para gelandang-gelandang mantan andalan kita di beberapa musim sebelumnya, dilupakan karena musim lalu kurang mengkilap atau tertutup bayang-bayang pemain lain, namun kami mencium aroma kebangkitan mereka di musim ini.

Theo Walcott (Arsenal)
Harga: £7.6
Kepemilikan 4.2%

Sebenarnya Theodore Walcott telah memberi tanda-tanda kebangkitannya sejak GW1 dengan mencetak gol ke gawang Simon Mignolet walau diiringi kegagalan penalti. Walcott mampu mempertahankan performanya sehingga dipercaya mendapat tempat reguler di susunan sebelas pemain utama Arsenal, dibarengi dengan Olivier Giroud yang tak kunjung fit.

Statistik yang ditunjukkan Walcott tidak kalah mentereng. Dalam empat laga terakhir di BPL, Walcott melepas 13 tembakan, dua di blok dan tujuh on target. Hanya Alexis Sanchez yang mengungguli Walcott dalam tembakan tepat sasaran (8).

Walcott juga cukup kreatif dengan mengkreasi empat peluang dan satu terkonversi menjadi asis. Hasilnya, Walcott mendulang 21 poin FPL di 2 laga terakhirnya. Di ajang Liga Champions UEFA, mantan pemain Southampton ini membuat dua gol untuk melengkapi catatan bagusnya yaitu membuat empat gol dalam tiga laga terakhir di semua ajang.

Burnley baru kebobolan 2 gol di kandang berkat pertahanan rapat dan ketangguhan Tom Heaton, namun mungkin justru di sini peran Walcott yang menduduki peringkat atas dalam Threat Index FPL (305), dapat menyelinap dari belakang Sanchez untuk memecah kebuntuan. Risiko adalah kemungkinan menit bermain berkurang akibat bermain di Liga Champions dan perubahan taktik di tengah pertandingan.

Juan Mata (Man Utd)
Harga: £7.4
Kepemilikan: 2.3%

Salah satu isu yang mengikuti kepindahan Jose Mourinho ke Manchester United adalah nasib Juan Manuel Mata. ternyata beberapa hari lalu Mourinho mengeluarkan pernyataan betapa pentingnya Mata pada skema permainan yang diusungnya di United.

“Dalam proyek saya ketika di Chelsea, ia adalah pemain yang bagus. Kemudian di United [sekarang], ia adalah pemain yang sangat bagus. Saya membutuhkannya di Manchester United melebihi ketika di Chelsea dahulu,” ujar Mourinho.

Pernyataan ini setidaknya memastikan bahwa Mata akan masuk skema Mourinho dan dapat mendulang sukses sebagai pemain kreatif di Chelsea dahulu. Statistiknya penyerangannya tidak terlalu menonjol karena menit bermain yang tidak maksimal di empat laga terakhir. Namun, satu gol dan satu asis di GW6 dan mengklaim posisi starter di ajang Liga Europa UEFA dini hari tadi semakin menunjukkan vitalnya peran Mata. Apalagi Mata diposisikan tepat di belakang penyerang Zlatan Ibrahimovic, di tempat idealnya untuk mengkreasi peluang.

Menjamu Stoke City yang sudah tiga kali kebobolan 4 gol dalam satu laga, tidak salah rasanya kita berspekulasi dan berharap mantan pemain Valencia ini akan membuat asis atau bahkan menyelesaikan peluang itu sendiri menjadi gol.

David Silva (Man City)
Harga: £8.7
Kepemilikan: 2.3%

Penurunan harga £0.3 yang dialami David Silva nampaknya memang sebuah bukti kalau Silva berada di bawah bayang-bayang Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, dan Raheem Sterling. Apalagi sampai saat ini, Silva hanya membuat sebuah asis di Liga Primer Inggris. Statistik yang diraih Silva juga ada di bawah KDB dalam urusan mengkreasi peluang dan Sterling dalam hal tembakan ke gawang.

Namun cederanya KDB bisa saja membawa berkah bagi Silva. Dalam laga melawan Celtic di Liga Champions tengah pekan yang lalu, posisi Silva digeser lebih sentral untuk menyokong serta mengatur arah serangan City. Hasilnya, Silva menciptakan enam operan kunci. Satu terkonversi menjadi asis (ke Sterling) dan juga menjadi kreator awal dalam proses terciptanya gol Nolito.

Membongkar pertahanan Tottenham Hotspur yang baru kebobolan 3 gol musim ini memang bukan perkara mudah. Tapi data dari TransferMarkt ternyata mengatakan bahwa Silva adalah orang yang tepat untuk hal ini. Silva telah membuat 5 asis dalam sembilan laganya melawan Spurs. Ini bahkan nilai terbaiknya melawan kesebelasan Liga Primer lainnya (melawan Liverpool 5 asis dari 12 laga, melawan Chelsea 5 asis dari 17 laga).

***

Demikian tiga pemain lawas yang menebar aroma kebangkitan musim ini. Sebagai bonus, kami juga mengajukan nama duet Southampton, Ryan Bertrand (£5.4 – 0.8%) yang baru sembuh dari cedera serta Cedric Soares (£5.0 – 1.8%) yang dalam 2 gameweek terakhir mendulang total 35 poin jika dikombinasikan, termasuk 8 bonus poin.

Keduanya diistirahatkan dalam laga Liga Europa dini hari tadi. Menghadapi Leicester City di King Power Stadium memang bukan perkara mudah, tapi nampaknya pasukan Claude Puel sudah dapat mengaplikasikan sistem bertahannya. Terbukti, The Saints berhasil mencatatkan 5 clean sheet berturut-turut di semua ajang.

Pada akhirnya, kami hanya ingin mengucapkan salam terbaik kami: Salam panah hijau!