Pemain Bertahan
Karena jumlah clean sheet yang terhitung menurun di Liga Inggris musim ini, kami lebih menekankan untuk memilih pemain bertahan berdasarkan potensi serangannya, dengan clean sheet bisa menjadi tambahan.
Danny Rose (Tottenham, £5.9) menjadi pilihan pertama kami. Rose kami pilih karena berharga lebih murah dibanding Toby Alderweireld dan Kyle Walker. Tapi potensi serangan Rose tidak kalah jauh dari mereka. Bahkan, melihat rekam jejak bek sayap Tottenham, Rose lebih unggul dalam kontribusi gol dan asis. Hal ini juga dapat dilihat dari catatan musim ini, Rose lebih unggul dibanding permain bertahan Tottenham lain dengan mencetak satu gol. Saat ini, Rose hanya dimiliki oleh 5.5% manajer FPL, berbeda jauh dengan Walker (35.7%) dan Alderweireld (18.9%). Adapun, West Brom sebagai lawan Tottenham di GW8 tercatat sebagai tim yang kecolongan umpan silang terbanyak kedua dari sisi kanan mereka (44) dalam empat pertandingan terakhir.
Nama kedua di posisi bek adalah Virgil van Dijk (Southampton, £5.4). Van Dijk menjadi nama yang lebih kami jagokan karena kondisi Cédric Soares dan Ryan Bertrand di kedua sisi pertahanan juga sedang meragukan. Van Dijk tercatat sebagai bek Southampton yang paling banyak melakukan tembakan di kotak penalti (4 kali). Prospek clean sheet Southampton juga terhitung baik karena telah mengemas enam clean sheet berturut-turut di semua ajang. Sedangkan lawan mereka, Burnley, baru membuat 62 peluang (kedua tersedikit di liga) dan hanya mencetak lima gol sejauh ini dari tujuh pertandingan.
Untuk bek yang lebih murah, kami merekomendasikan Adam Smith (Bournemouth, £4.6). Pertama, perlu kami ingatkan bahwa para manajer yang ingin membelinya jangan sampai tertukar dengan Brad Smith di tim dan posisi yang sama. (Kami pun masih belum selesai bingung, kenapa situs FPL belum juga membuat nama mereka berbeda di daftar pemain saat ini)
Adam Smith selama ini diketahui sebagai bek yang doyan maju ke depan dan melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh. Sampai GW7, Adam Smith telah mencetak satu gol, mencatat 10 sentuhan di kotak penalti, dan melepaskan empat tembakan. Semuanya adalah angka terbaik di antara pemain bertahan Bournemouth lainnya.
Gelandang
Situasi Alexis Sánchez yang hanya memiliki waktu sempit karena harus menempuh perjalanan jauh dari Amerika Selatan, membuat kami memilih Theo Walcott (Arsenal, £7.7) sebagai opsi paling aman untuk pertandingan di GW8 menghadapi Swansea. Kami melihat Walcott akan lebih diandalkan untuk mencetak gol karena Wenger telah mengonfirmasikan bahwa Olivier Giroud belum bisa bermain pada pertandingan ini.
Nama berikutnya adalah Son Heung-Min (Tottenham, £7.7) yang tidak bisa kami abaikan karena sedang menunjukkan penampilan terbaiknya. Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, Son menjadi nama yang paling banyak dibeli para manajer FPL menjelang GW8 (per tulisan ini dibuat). Seperti yang terlihat pada GW7 ketika Tottenham menghadapi Man City, Son dipasang sebagai penyerang tunggal. Meski akhirnya dimainkan di sisi kiri pun, kami menilai potensi Son tidak akan pudar dengan melihat empat gol yang dicetaknya.
Dengan jadwal yang terbilang membaik, Marko Arnautovic (Stoke, £7.2) menjadi nama yang dapat diandalkan untuk mendongkrak ranking tim di klasemen mini-league FPL Anda. Pada musim lalu, Arnautovic menjadi pendulang poin FPL utama dari Stoke, yang sialnya saya tidak pernah dapat poin ketika membelinya. Arnautovic telah mencatat 14 tembakan dan sembilan di antaranya dibuat di kotak penalti (keduanya merupakan catatan terbaik di antara pemain Stoke saat ini). Menghadapi Sunderland yang sampai hari ini belum meraih kemenangan dan mencatat clean sheet, kami melihat duel kedua tim ini akan berlangsung lebih terbuka.
Sempat menjadi buah bibir pada jeda internasional ini karena catatan impresifnya saat membela Serbia, Dusan Tadic (Southampton, £7.2) kembali masuk ke dalam tim pilihan kami setelah sekian lama absen. Dalam level kesebelasan, Tadic juga berhasil membuat gol atau asis pada tiga dari empat pertandingan terakhir yang dilakoni Southampton. Menghadapi Burnley yang telah kecolongan 20 peluang dari situasi bola mati dalam empat pertandingan terakhir (terbanyak ketiga di Liga Inggris), Tadic dapat mengeksploitasi celah ini.
Kami tergerak untuk memasang lima gelandang pada pekan ini dan nama terakhir untuk melengkapi barisan gelandang adalah James Milner (Liverpool, £6.6). Milner memang ditaruh sebagai bek kiri, tapi Milner saat ini tercatat sebagai salah satu pembuat peluang terbanyak di antara rekan setimnya (14 kali, terbanyak ketiga di Liverpool).
Keunggulan utama Milner adalah posisinya sebagai penendang penalti. Saat ini, Milner adalah top skor Liverpool dengan empat gol yang telah dibuatnya, meski semuanya berasal dari tendangan penalti, dan menariknya, Jürgen Klopp tidak mempermasalahkan hal tersebut,
Klopp: “Jika di akhir musim nanti, Milner menjadi top skor kami (Liverpool) melalui tendangan penalti, saya tidak mempermasalahkan hal itu.”
Liverpool menunjukkan catatan angka serangan yang sangat baik (135 peluang, tertinggi di Liga Inggris), ditambah dengan tensi pertandingan melawan Man United yang biasanya memanas, potensi terjadinya penalti terlihat cukup kuat.
Komentar