Daftar Kandidat Kapten Pilihan FPL Gameweek 9

Fantasy Premier League

by Redaksi 30

Redaksi 30

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Daftar Kandidat Kapten Pilihan FPL Gameweek 9

PanditFootball kembali dengan artikel untuk membahas pemilihan kapten untuk gameweek (pekan pertandingan, selanjutnya akan disebut sebagai GW) kesembilan.

Rekap Kapten Gameweek 8

GW8 menjadi momen baik karena Diego Costa (Chelsea) – yang menjadi opsi teratas pada artikel kapten GW8, berhasil mencetak satu gol ditambah tiga poin bonus, membuatnya kokoh dengan sembilan poin. Di urutan kedua terdapat Alexis Sánchez (Arsenal) yang berhasil mengemas satu asis dan berakhir dengan lima poin.

Nasib sial justru dialami kedua pemain lainnya, Sergio Agüero (Man City) dan Christian Benteke (Crystal Palace). Entah apa yang terjadi, keduanya gagal mengeksekusi penalti, sehingga para manajer yang memberi ban kapten pada salah satu dari dua pemain ini harus puas menerima -2.

PemainPoin GW8
Diego Costa9
Alexis Sánchez5
Sergio Agüero-1
Christian Benteke-1

Kandidat Kapten Favorit Gameweek 9

Dengan kembali melibatkan pembaca akun @PanditFPL, kami telah mengumpulkan data mengenai kandidat pemegang ban kapten untuk GW9. Kali ini, Theo Walcott menjadi pemain favorit pembaca dengan 34%. Di urutan berikutnya terdapat Romelu Lukaku (30%) dan Sergio Agüero (24%). Sedangkan 12% memiliki pilihan lain, nama yang paling banyak disebut adalah Alexis Sánchez.

Walcott dan Sánchez akan bermain menghadapi Middlesbrough yang saat ini sedang berada di posisi ke-17 di Liga Inggris; Lukaku akan bertandang ke markas Burnley (posisi ke-14); dan Agüero akan bertemu dengan Southampton (ke-8).

Tanpa basa basi, kita langsung saja beralih untuk melihat perbandingan statistik keempat kandidat, disaring dari performa kandang dan tandang masing-masing pemain, disesuaikan dengan pertandingan yang akan mereka jalani akhir pekan ini.

**Sedikit catatan, mulai pekan ini, terdapat sedikit perubahan dalam kategori statistik. Angka-angka dihitung dengan menyesuaikan jumlah pertandingan masing-masing pemain untuk mendapatkan perbandingan yang lebih akurat.

Pemain (Kandang / Tandang)MnMBGATTpMn**TApMn**TKpMn**TLpMn**MpG
Walcott (K)4345413.251.753.000.2586.3
Lukaku (T)43214-3.752.503.000.7580.3
Agüero (K)32121-4.331.333.670.67212.0
Sánchez (K)4279122.250.251.251.00279.0

*Keterangan: Mn – Main, MB – Menit Bermain, G – Gol (FPL), A – Asis (FPL), TTpMn –Total Tembakan per Main, TApMn –Tembakan Akurat per Main, TKpMn –Tembakan di Dalam Kotak Penalti per Main, TLpMn – Tembakan dari Luar Kotak Penalti per Main, MpG – Menit per Gol

Dari tabel di atas, Lukaku (T) lebih diunggulkan karena memimpin dari tiga kategori yaitu jumlah gol dengan empat kali, 80.3 menit per gol, dan 2.50 tembakan tepat per main. Lukaku (T) juga berada di peringkat kedua dari tiga kategori lain soal urusan menembak (tembakan akurat per main, tembakan di dalam kotak penalti per main, dan tembakan dari luar kotak penalti per main).

Di urutan kedua terdapat Walcott (K), meski tidak memimpin dalam tabel selain jumlah gol, Walcott (K) terhitung lebih stabil karena berada di peringkat kedua dalam empat kategori, membuatnya unggul tipis di atas Agüero (K) yang meski memimpin dalam dua kategori, tetapi harus berada di peringkat ketiga pada kategori-kategori lainnya.

Adapun Sánchez (K) lebih unggul dalam hal asis (2) dan tembakan dari luar kotak penalti (1.00 per main), tetapi jumlah tembakan dan golnya saat ini adalah yang paling rendah di antara kandidat lainnya, sehingga harus puas berada di urutan terakhir.

Pada tabel berikutnya, kami mengumpulkan performa masing-masing tim lawan dalam bertahan, juga disaring berdasarkan performa kandang dan tandang. **Sama seperti tabel sebelumnya, kategori pada tabel ini juga mengalami perubahan, dengan melibatkan jumlah bermain.

Tim (Kandang / Tandang)

MnGKCSTKKpMn**TLKpMn**PBKpMn**GKpMn
Middlesbrough (T)4519.754.40.501.25
Burnley (K)5328.68.21.000.60
Southampton (T)4428.53.50.751.00

*Keterangan: Mn – Main, GK – Kebobolan Gol, CS – Clean Sheet, TKKpMn – Kecolongan Peluang di Kotak Penalti per Main, TLKpMn – Kecolongan Peluang dari Luar Kotak Penalti per Main, PBKpMn – Kecolongan Peluang Berbahaya per Main, GKpMn – Kebobolan Gol per Main

Dari tabel di atas, statistik terbaik dicatatkan oleh Southampton (T) yang unggul dalam hal clean sheet (2 kali) dan urusan bertahan dari kecolongan peluang baik di dalam maupun di luar kotak penalti (8.5 dan 3.5 per main), sedangkan pada tiga kategori lainnya, Southampton (T) berada di peringkat kedua.

Burnley (K) berada di peringkat kedua dengan catatan dua clean sheet dan angka kebobolannya yang paling sedikit (3 kali). Pertahanan Burnley bukan tanpa cela karena kecolongan peluang dari kotak penalti dan peluang berbahaya paling banyak (masing-masing 8.2 dan 1.00 per main), yaitu angka terburuk dibanding dua kesebelasan lain.

Pertahanan Middlesbrough (T) menjadi yang paling buruk, karena telah kebobolan lima kali dan kecolongan 9.75 peluang di kotak penalti per main. Jumlah clean sheet-nya juga merupakan angka terendah pada tabel ini.

Analisis dan Kesimpulan

Dengan melakukan penghitungan kasar, perbandingan kedua tabel di atas memfavoritkan Walcott (K) dan Lukaku (T). Ya, sama kuat.

Namun, jika dianalisis lebih detil, Walcott (K) lebih unggul tipis di atas Lukaku (T) karena adanya kecocokan statistik tembakan di dalam kotak penalti Walcott (K) dengan statistik kecolongan peluang di kotak penalti Middlesbrough (T). Ketimpangan statistik tembakan Walcott (K) di dalam dengan luar kotak penalti (12 di dalam berbanding 1 dari luar) memperlihatkan bahwa Walcott (K) dapat dikatakan sebagai “spesialis” penembak di dalam kotak penalti. Selain itu, posisinya sebagai gelandang membuatnya memiliki keuntungan dari sistem poin.

Sedangkan penampilan Lukaku (T) yang baik harus terbentur dengan pertahanan Burnley (K) yang sebenarnya tidak dapat disepelekan. Mereka sempat menahan imbang Arsenal sebelum kebobolan di menit terakhir. Walaupun mereka kecolongan banyak peluang, saat ini gawang mereka sedang dijaga oleh Tom Heaton yang sedang on fire, mencatat 11 penyelamatan pada pertandingan terakhirnya melawan Southampton – termasuk penyelamatan kelas dunia yang dilakukannya saat menggagalkan sundulan Charlie Austin dari jarak dekat. Keunggulan Lukaku yang dapat diperhitungkan adalah kemungkinannya menendang penalti pada laga berikutnya, karena Ronald Koeman sudah memberi konfirmasi bahwa Leighton Baines akan absen.

Di urutan ketiga terdapat Sánchez (K), meski dipasang sebagai penyerang. Posisinya dalam dua pertandingan terakhir cenderung mundur ke belakang dan mencipatakan peluang, bahkan pada pertandingan melawan Swansea, average position Sánchez berada di belakang Walcott. Dalam empat pertandingan terakhir, Sánchez menjadi pemain Arsenal yang unggul dalam hal penciptaan peluang (13), sedangkan pemimpin tembakan di dalam kotak penalti oleh pemain Arsenal justru dibuat oleh Walcott (14). Meski menghadapi lawan yang sama, dari sini kami dapat melihat peluang Sánchez mencetak gol tidak sekuat Walcott dan lebih mungkin membuat asis.

Lagi-lagi, Agüero (K) harus puas berada di posisi terakhir. Meski selalu digadang-gadang sebagai aset FPL terbaik dan bermain di bawah Pep Guardiola sehingga dihargai mahal, lawan yang dihadapi tidak sembarangan. Hal yang perlu diperhatikan adalah Agüero juga sempat dicadangkan dalam dua pertandingan terakhir. Situasi ini bisa memberikan dua sisi, pertama menunjukkan prospek Agüero (K) dalam bahaya, atau justru Agüero (K) akan tampil baik karena mendapat waktu istirahat lebih sepanjang pekan ini untuk menghadapi Southampton (T) yang baru saja pulang dari Italia karena harus bertanding melawan Inter Milan di ajang Liga Europa – dengan skuat yang relatif kuat.

Pilihan-Pilihan Lainnya

Selain empat kandidat di atas, kami juga menyoroti nama-nama yang menarik, seperti yang telah disampaikan oleh beberapa pembaca @PanditFPL.

Philippe Coutinho akan bermain menghadapi West Brom di Anfield. Statistik tembakannya yang lebih baik dibanding aset Liverpool lainnya bisa membuatnya dijagokan pekan ini. Kecenderungannya membuat tembakan jarak jauh juga bisa dimanfaatkan andaikata West Brom bermain alot menjaga pertahanannya sendiri.

Sebagai top skor Liga Primer saat ini, Diego Costa juga sering mencetak gol dalam pertandingan-pertandingan sulit. Perubahan skema yang dilakukan oleh Antonio Conte juga sejauh ini memberikan efek positif bagi permainan Chelsea. Chelsea dan Costa dapat memanfaatkan skuat Man United yang berpotensi kelelahan karena baru saja bermain di Liga Europa.

Terakhir, jika Anda ingin sedikit bertaruh, bisa mencoba Joe Allen yang sedang dalam penampilan terbaiknya. Dipasang sebagai gelandang serang di Stoke, hal yang meyakinkan dari Allen adalah statistiknya yang dapat dikatakan tidak “untung-untungan” seperti halnya Etienne Capoue di pekan-pekan awal. Melihat lawannya, Hull, mereka telah kecolongan 59 peluang di kotak penalti dan 15 peluang berbahaya dalam empat pertandingan terakhirnya (keduanya adalah angka terburuk di Liga Inggris saat ini).

Komentar