Pemain Bertahan
Kembali dari cedera dan masuk di menit ke-24, Hector Bellerin (Arsenal, £6.4) langsung bermain menyerang dan menghasilkan 1 asis. Melihat average position-nya melawan Stoke, Bellerin hampir mengimbangi posisi gelandang serang dan penyerang Arsenal. Catatan apiknya ditambah dengan 3 peluang berbahaya yang dibuatnya. Melawan Everton yang belakangan ini bermain di bawah penampilan terbaiknya, Bellerin bisa memanfaatkan hal ini untuk mencuri poin gol/asis. Syukur-syukur jika bisa mendapat poin clean sheet, selagi sayap andalan Everton, Yannick Bolasie harus menepi karena cedera.
Untuk kesekian kalinya, kami menulis Marcos Alonso (Chelsea, £6.3). Pada GW15, pemilihannya memberikan tuah karena dia berhasil mendapat clean sheet. Dia pun hampir saja mendapat poin bonus karena hanya berbeda 1 BPS dari Gary Cahill. Saat ini, Alonso memiliki harga yang sama dengan Cesar Azpilicueta dan Cahill, serta berbeda £0.2 dari David Luiz. Melihat potensi dan keterlibatan serangannya bersama Chelsea, tercatat ada 11 sentuhan di kotak penalti yang dibuatnya dalam empat pertandingan terakhir (terbanyak di antara pemain bertahan lain di Liga Inggris), Alonso masih memiliki peluang untuk meraih poin dari kedua sisi lapangan (pertahanan maupun serangan) pada GW16 melawan Sunderland.
Benar saja, sesuai prediksi GW15 kami, Southampton berhasil meraih clean sheet. Namun tentu agak disayangkan karena Cedric Soares yang kami pilih mendadak diistirahatkan. Karena itulah kami kembali beralih ke pilihan yang lebih aman dari rotasi, Virgil van Dijk (Southampton, £5.6). Pemain yang kadang dipasang sebagai kapten oleh Claude Puel (bukan kapten FPL, lho) ini berhasil meraih 3 poin bonus ketika meraih clean sheet melawan Middlesbrough. Tak heran jika kita dapat melihat Van Dijk menjadi bek Southampton yang paling banyak meraih poin bonus hingga saat ini (9 poin). Kemudian tentunya, Van Dijk masih dapat diandalkan untuk dapat mencetak gol sewaktu-waktu dari situasi bola mati Southampton.
Gelandang
Karena barisan bek (dan penyerang) diisi dengan pemain mahal, untuk lebih menyeimbangkan maka pemain termahal pada tim pilihan GW16 jatuh pada Christian Eriksen (Tottenham, £8.4). Diam-diam, Eriksen sebenarnya sudah bertengger di pemuncak tabel pemain yang melakukan tembakan dalam empat pertandingan terakhir. Tercatat 18 tembakan sudah dibuatnya, mengungguli nama-nama seperti Alexis Sanchez (14) dan Harry Kane (13). Meski begitu, 14 di antaranya dibuat dari luar kotak penalti. Berita baiknya adalah 9 dari 18 tembakan yang dibuatnya berhasil tepat sasaran. Jumlah tersebut juga menjadi yang tertinggi di antara pemain lain di Liga Inggris (sama banyak dengan Kane).
Kedatangan kembali Bellerin membuat kami beralih pada Theo Walcott (Arsenal, £7.9) dan bukan menaruh Alexis Sanchez. Perbedaan harga keduanya yang nyaris mencapai £4.0 pun menjadi faktor lain kami memilih Walcott. Pada GW15, Walcott mencetak 1 gol dan mencatat 6 tembakan, jumlah ini unggul 3 tembakan dari peringkat kedua (Alex Oxlade-Chamberlain). Saat ini, lini pertahanan Everton masih belum rapat dan belum pernah meraih clean sheet lagi sejak GW4. Everton pun hanya meraih 5 poin (terendah ketiga di Liga Inggris) dalam rentang waktu tersebut, sehingga posisi Ronald Koeman mulai dipertanyakan. Walcott bisa memanfaatkan kurang kondusifnya kubu Everton saat ini.
Berhasil mencetak 1 gol dan 1 asis (serta 2 poin bonus) di pertandingan sebelumnya, Gylfi Sigurdsson (Swansea, £7.5) kembali kami masukkan dalam tim pilihan. Meski Swansea harus bermain menghadapi West Brom yang hanya kebobolan 3 gol dalam empat pertandingan terakhir, memilih pemain asal Islandia ini bisa menjadi opsi yang menguntungkan karena hampir semua gol Swansea berasal darinya (berkontribusi gol/asis FPL dalam 5 dari 9 gol Swansea di empat pertandingan terakhir – itu pun belum menghitung beberapa gol Swansea lainnya yang juga berasal dari bola mati tapi tidak terhitung asis bagi Sigurdsson karena banyak pantulan), terlebih dengan harganya yang terbilang sangat murah. Tendangan penaltinya pada GW15 juga semakin menambah daya tariknya sebagai penendang bola mati utama Swansea.
Jadwal baik yang mulai dihadapi West Ham dimulai dari sekarang dan karena itu kami memasukkan nama Michail Antonio (West Ham, £6.7). Antonio selalu mencetak dua gol dalam dua pertandingan terakhir. Antonio juga tercatat membuat tembakan paling banyak di antara pemain West Ham lain (6 tembakan, sama dengan Dimitri Payet, 4 di antaranya di dalam kotak penalti). Selain itu, Antonio juga mencatat 9 sentuhan di kotak penalti dalam rentang waktu yang sama. Hal itu pun didukung dengan average position Antonio yang belakangan ini berada di depan dibanding para pemain West Ham lainnya. West Ham punya peluang baik untuk menerobos pertahanan Burnley yang telah kecolongan 65 tembakan dalam empat pertandingan terakhir (terbanyak keempat di Liga Inggris).
Komentar