Pemain Bertahan
Ada yang bosan dengan Marcos Alonso (Chelsea, £6.4)? Kami bukan salah satu di antaranya, karena siapa yang tidak tertarik untuk memainkan pemain bertahan yang telah meraih 8 clean sheet dari 10 pertandingan terakhir? Harganya yang kini lebih mahal dibanding Cesar Azpilicueta, Gary Cahill, dan David Luiz pun bukan menjadi penghalang, karena Alonso terus dimainkan sebagai wing-back kiri. Posisi ini membantunya membuat 3 tembakan (terbanyak kedua di antara pemain bertahan Chelsea lain) dan 5 sentuhan di kotak penalti (terbanyak) dalam empat pertandingan terakhir.
Pemain berikutnya adalah Adam Smith (Bournemouth, £4.8). Seperti yang kami sebutkan di artikel tim pilihan GW16, Smith kembali dipasang sebagai gelandang kanan saat menghadapi Leicester. Pada pertandingan tersebut, Smith membuat 3 peluang dan menjadi angka terbanyak di antara pemain lainnya. Average position Smith menjadi yang ketiga terdepan, hanya kalah dari Benik Afobe dan Josh King. Dengan prospek yang terbilang menguntungkan ini, menghadapi Southampton di GW17, Smith berpeluang meraih poin serangan maupun pertahanan, mengingat Southampton pun masih harus kehilangan penyerang andalan mereka, Charlie Austin.
Kemudian kami menaruh Jose Holebas (Watford, £4.8). Dua asis yang dibuatnya pada GW15 saat melawan Everton seolah mengingatkan para manajer FPL kalau dia belum habis. Selain menjadi salah satu penendang bola mati Watford, keahlian Holebas terletak pada umpan silangnya, tercatat ada 11 umpan silang dibuatnya dalam empat pertandingan terakhir (hanya kalah dari Nordin Amrabat di Watford). Sedangkan lawan mereka, Sunderland, tercatat telah kecolongan 61 umpan silang dari sisi kanan. Meski Watford tidak menjamin clean sheet karena tidak berhasil meraih satupun dalam empat pertandingan terakhir, potensi asis atau bahkan golnya tidak dapat diabaikan untuk pekan ini.
Gelandang
Menghadapi Man City yang belum meyakinkan di lini pertahanan, kami mengandalkan Alexis Sanchez (Arsenal, £11.8). Sanchez selalu mencetak poin dalam empat pertandingan terakhir, mencetak 6 gol dan 2 asis. Jika para manajer FPL mencermati, Sanchez cenderung lebih produktif pada pertandingan tandang (9 gol tandang berbanding 3 gol di kandang). Arsene Wenger pun pernah meyakini bahwa Arsenal cenderung bermain lebih baik pada pertandingan tandang. Catatan positif ini didukung oleh angka clean sheet Man City yang hanya berhasil meraih 2 dari 11 pertandingan terakhir.
Berikutnya adalah Dimitri Payet (West Ham, £9.1). Payet merupakan opsi yang paling ideal bagi para manajer FPL untuk menghadapi rentetan jadwal bagus West Ham jika memiliki bujet cukup. Memang Payet tidak berhasil mencetak gol/asis pada GW16, tetapi catatan baiknya dengan selalu membuat kontribusi gol/asis di tiga pertandingan sebelumnya meyakinkan kami untuk memasukkannya pada pekan ini. Dalam empat pertandingan terakhir, 13 peluang yang dibuatnya adalah yang tertinggi dibanding pemain West Ham lain. Di rentang waktu yang sama, Hull telah kebobolan 10 peluang berbahaya (kedua terbanyak di Liga Inggris).
Dalam empat pertandingan terakhir, 5 gol dan 2 asis, luar biasa Christian Eriksen (Tottenham, £8.5). Eriksen merupakan opsi yang saat ini tengah on fire, bahkan dalam dua pertandingan kandang terakhirnya, Eriksen secara konsisten selalu membuat 2 gol dan 1 asis, membuatnya berakhir dengan 18 dan 19 poin. Menghadapi Burnley, Tottenham akan kembali bermain di kandang, dan tentu saja, ini akan menjadi peluang baik bagi Eriksen yang telah mencatat 22 peluang dan 13 tembakan tepat sasaran (keduanya tertinggi di Liga Inggris) dalam empat pertandingan terakhir.
Sebagai alternatif dari Zlatan Ibrahimovic yang mahal, kami menaruh Paul Pogba (Man United, £8.3) saat bertandang ke The Hawthorns, kandang West Brom. Pada GW16, Pogba berhasil mencetak 1 gol dan 1 asis, juga membuat 4 peluang (angka tertinggi ketiga di antara pemain lain). Dalam empat pertandingan terakhir, Pogba tercatat melakukan 12 tembakan, hanya kalah satu angka dari Ibrahimovic di peringkat pertama. Peningkatan penampilan Pogba ini terbantu dengan kedatangan Michael Carrick di posisi gelandang bertahan, sehingga Pogba bisa bermain lebih ke depan.
Tampaknya, cedera yang dialami beberapa pemain Liverpool justru menjadi panggung penampilan Adam Lallana (Liverpool, £7.1). Selain karena harganya yang jauh lebih murah dibanding Sadio Mane, Lallana berhasil membuat 3 gol dan 1 asis dalam dua pertandingan terakhir. Angka sentuhan di kotak penaltinya, 13 kali, juga tidak kalah dengan Roberto Firmino dan Divock Origi (keduanya 14 kali) yang berada lebih di depannya. Jangan lupa, GW17 menghadirkan Derby Merseyside, Everton selaku tuan rumah – yang masih kesulitan meraih clean sheet, tentunya akan bermain lebih menyerang untuk memenangkan pertandingan penting ini.
Komentar