Pemain Bertahan
Menang 11 kali berturut-turut di liga dan meraih 9 clean sheet, maka tak heran jika kami kembali memasukkan Marcos Alonso (Chelsea, £6.4). Dalam empat pertandingan terakhir, statistik serangannya masih termasuk yang paling baik dibanding bek Chelsea lain. Meski hanya ada di peringkat kedua dalam hal jumlah tembakan (5 kali, di bawah David Luiz) dan penciptaan peluang (4 kali, di bawah Cesar Azpilicueta), angka sentuhan di kotak penaltinya masih menjadi yang tertinggi (8 kali). Alasan lain kami condong ke Alonso adalah ketiadaan N’Golo Kante pada pekan ini. Kante belum pernah absen pada pertandingan Chelsea di liga sepanjang musim ini, sehingga hal ini akan cukup berpengaruh pada pertahanan Chelsea. Alonso menjadi pilihan yang lebih berpeluang untuk mendapat poin gol/asis jika sewaktu-waktu Chelsea kebobolan melawan Bournemouth pada GW18 ini.
Kabar baik mengenai sembuhnya Toby Alderweireld membuat kami yakin memasukkan Danny Rose (Tottenham, £5.9). Bek kiri Inggris ini berhasil mencetak gol pada pekan lalu, sehingga jumlah golnya sudah bertambah menjadi 2. Selisih £0.3 dibanding Kyle Walker membuatnya menjadi pilihan yang lebih efektif biaya untuk melawan Southampton di GW18. Jika dibanding bek Tottenham lain, Rose tercatat sudah membuat 6 tembakan (terbanyak). Alasan lain dalam pemilihan Rose adalah potensi rotasi yang akan diberlakukan Southampton selama Boxing Day, sehingga Southampton tidak bisa menurunkan kekuatan penuhnya.
Ada bek Liverpool dalam tim pilihan pekan ini. Hal ini tidak terlalu mengherankan jika melihat rekor mereka yang berhasil meraih clean sheet selama dua pekan berturut-turut, sejak Jurgen Klopp memutuskan untuk kembali memasang Simon Mignolet di bawah gawang. Nathaniel Clyne (Liverpool, £5.7) adalah pilihan terbaik jika Liverpool kembali meraih clean sheet saat melawan Stoke yang harus kehilangan Marko Arnautovic pada pekan ini. Lihat saja, setiap Liverpool meraih clean sheet (sudah 5 kali), Clyne selalu kebagian poin bonus (3, 3, 1, 1, 1). Jelas saja, angka BPS-nya adalah yang kedua terbaik dalam skuat Liverpool sepanjang musim ini, dikarenakan statistik serangannya yang sangat dominan dibanding bek Liverpool lain sepanjang musim ini. Jika dilihat dari empat pertandingan terakhir, Clyne membuat 9 penciptaan peluang (terbaik), 8 sentuhan di kotak penalti (terbaik), dan 3 tembakan yang semuanya berasal di dalam kotak penalti (terbaik).
Para manajer FPL dapat membuka tautan ini untuk mengenal lebih lanjut apa itu BPS dan bagaimana caranya bekerja.
Kondisi Eric Bailly yang belum 100 persen membuat posisi Phil Jones (Man United, £4.9) masih cukup aman sebagai opsi termurah dari lini pertahanan Man United. Jones berhasil meraih clean sheet pada pekan lalu dan berpeluang baik untuk mendapatkannya kembali saat melawan Sunderland pekan ini. Dalam empat pertandingan terakhir, Jones juga saat ini menjadi bek Man United yang paling banyak membuat tembakan (2 kali). Dalam rentang waktu yang sama, di sisi lawan, Sunderland hanya berhasil mencetak 3 gol (paling rendah di liga). Sunderland terlihat cukup kesulitan mendobrak gawang lawan sejak kehilangan Duncan Watmore.
Gelandang
Setelah cukup lama absen dari tim pilihan sejak GW13, kami kembali menaruh Kevin De Bruyne (Man City, £10.7). Pemain asal Belgia ini selalu dimainkan sebagai pemain utama Man City dalam empat pertandingan terakhir dan kemungkinan akan kembali dipakai oleh Pep Guardiola, tak lupa 2 asis berhasil dibuatnya dalam dua pertandingan terakhir. Melihat statistik pemain Man City, De Bruyne memang menjadi sosok yang paling dominan: 11 tembakan dan 7 di kotak penalti (keduanya tertinggi), 23 sentuhan di kotak penalti (tertinggi), dan 16 penciptaan peluang (tertinggi dan angka terbaik kedua di liga). Melawan Hull yang masih belum juga menemukan permainan terbaiknya, De Bruyne berpeluang untuk mencetak gol/asis pada pekan ini.
Tidak adanya Diego Costa membuat kami beralih pada Eden Hazard (Chelsea, £10.4). Meski catatan tembakannya belakangan ini menurun, Hazard masih menjadi opsi yang paling dapat diunggulkan untuk melawan Bournemouth. Dalam empat pertandingan terakhir, statistik take-on Hazard mencapai 89.47% (17/19) dan hanya berada di peringkat kedua di antara pemain Chelsea dalam urusan melakukan sentuhan di kotak penalti (13 kali). Selain itu, tentunya posisi Hazard sebagai penendang penalti dapat membantu potensinya andai usaha Chelsea menemui kebuntuan. Meski Chelsea harus kehilangan Costa dan Kante, Bournemouth pun harus kehilangan bek mereka Nathan Ake, karena tidak dapat bermain melawan Chelsea selaku parent club.
Tidak berhasil meraih poin gol/asis pada pekan lalu, mungkin beberapa manajer FPL sudah kehilangan kesabaran pada dua pemain berikutnya yang akan kami sebutkan. Nama pertama adalah Christian Eriksen (Tottenham, £8.6). Nyatanya, dalam tiga dari empat pertandingan terakhir, average position Eriksen tercatat berada di posisi terdepan di antara pemain Tottenham lain, hampir semua sama tinggi dan bahkan melebihi Kane. Perubahan ini juga diikuti dengan catatan tembakannya yang masih memimpin di antara pemain Liga Inggris lainnya: 25 tembakan, 13 tepat sasaran. Penciptaan peluangnya juga menjadi angka kedua terbaik di liga (16 kali). Mengenai Southampton, sama seperti yang sudah dijelaskan dalam ulasan Rose. Selain itu, Southampton juga harus kehilangan Jordy Clasie pada GW18.
Nama kedua adalah Roberto Firmino (Liverpool, £8.5) yang kini sudah memiliki harga sama seperti di awal musim. Tanpa gol dan asis sejak GW12 dan berada di bawah bayang-bayang Sadio Mane, kami menilai Firmino dapat melawan keraguan para manajer FPL terhadapnya pada pekan ini, saat melawan Stoke. Sebenarnya, Firmino hampir saja mencetak tiga gol saat melawan Everton pekan lalu. Sayangnya, dua peluang 1-on-1-nya masih bisa diblok kiper dan satu lagi hampir saja melewati garis gawang andai tidak disapu oleh Seamus Coleman. Selain itu, dalam empat pertandingan terakhir, tercatat 12 tembakan dan 25 sentuhan di kotak penalti dibuatnya. Hal ini menjadikan Firmino berada dalam posisi teratas di antara pemain Liverpool lain dalam kedua kategori tersebut.
Untuk lebih menjaga keseimbangan harga pemain di tim pilihan, maka kami kembali condong ke Theo Walcott (Arsenal, £7.9) dibanding Alexis Sanchez. Bagi para manajer FPL yang sudah sering mengikuti artikel tim pilihan kami, mungkin akan sadar bahwa kami selalu berganti antara Sanchez dan Walcott sejak GW14. Di satu sisi, ini juga menunjukkan banyaknya aset FPL yang dapat dipilih pada musim ini. Adapun, alasan kami condong memilih Walcott adalah statistik tembakannya yang jauh memimpin dibanding pemain-pemain Arsenal lain dalam empat pertandingan terakhir: 13 tembakan (selisih tiga dengan Sanchez) dan 10 di antaranya di dalam kotak penalti (selisih enam dengan tiga orang di peringkat kedua). Kehadiran Hector Bellerin di belakangnya juga membantu Walcott untuk dapat lebih berkonsentrasi menusuk ke kotak penalti West Brom pada GW18 ini.
Komentar