Tim Pilihan PanditFootball: Gameweek 20

Pemain Bertahan

Sunderland baru saja dibobol empat kali saat melawan Burnley – yang selama ini begitu pasif mencetak gol. Kehilangan Jordan Pickford di posisi penjaga gawang sangat terasa, karena itu kami memilih Nathaniel Clyne (Liverpool, £5.7) yang rajin membuat peluang (6 kali dalam empat pertandingan terakhir, kedua terbanyak di Liverpool).

Leighton Baines (Everton, £5.4) juga kami pilih karena berpeluang untuk meraih poin dari gol/asis. Southampton cukup terganggu dengan sempitnya waktu istirahat dan terpaksa menerapkan rotasi ekstrim dalam dua GW terakhir. Kehilangan Virgil van Dijk akan membuat kekuatan pertahanan Southampton menjadi berkurang. Jika melihat prospek clean sheet-nya pun, Southampton hanya berhasil membuat 5 gol dalam empat pertandingan terakhir – 3 di antaranya dibuat saat melawan Bournemouth di GW17.

Melawan Hull yang masih amburadul, Chris Brunt (West Brom, £5.0) juga kami favoritkan sebagai bek pekan ini. Brunt kemungkinan besar masih akan dipasang sebagai gelandang, karena Nyom tampaknya juga belum akan pergi membela Kamerun (jika akhirnya jadi dipanggil). Jika akhirnya dipasang sebagai bek kiri pun, Brunt masih dapat memaksimalkan potensi gol/asis dari perannya sebagai penendang bola mati West Brom. Hull tercatat telah kecolongan 20 peluang dari situasi bola mati dalam empat pertandingan terakhir (angka tertinggi kedua di Liga Inggris).

Gelandang

Pemain satu ini tidak mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir, namun itu tidak mencerminkan permainannya. Hanya dalam dua pertandingan tersebut, Alexis Sanchez (Arsenal, £11.9) membuat 17 tembakan dan 11 di antaranya di dalam kotak penalti (keduanya angka terbaik di Liga Inggris). Sanchez sangat mungkin kembali dimainkan di GW20 karena Arsenal memiliki waktu istirahat yang terbilang masih cukup banyak dibanding kesebelasan lain. Catatan lain yang mendukung adalah Sanchez berhasil mencetak 2 gol ke gawang Bournemouth pada pertemuan pertama mereka saat GW13.

Berada di bawah bayang-bayang Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba (Man United, £8.4) cenderung terabaikan sebagai opsi FPL sejauh ini. Dengan gol yang dicetaknya saat GW19, maka Pogba sudah mencetak 2 gol dan 2 asis dalam empat pertandingan terakhir. Pada rentang waktu itulah, Pogba diam-diam mendaki tabel statistik serangan dibanding pemain Liga Inggris lainnya. Pogba mencatatkan 22 tembakan (terbanyak), 11 di antaranya berada di dalam kotak penalti (terbanyak), 9 tepat sasaran (terbanyak), 24 sentuhan di kotak penalti (angka kelima terbanyak), dan 32 kali terlibat dalam peluang (ketiga terbanyak).

Serupa seperti yang telah dijelaskan pada poin Clyne, Liverpool memiliki peluang baik untuk mencetak gol, karena itu kami juga memasukkan Adam Lallana (Liverpool, £7.6). Saat melawan Man City, Lallana dimainkan sebagai sayap kiri dan tampaknya akan aman dari rotasi terlepas dari formasi apapun yang dipakai Liverpool. Selama Philippe Coutinho absen, Lallana menjadi figur yang paling konsisten membuat kontribusi gol/asis, terlihat dari 3 gol dan 2 asis yang dibuatnya dalam empat pertandingan terakhir.

Ross Barkley (Everton, £7.0) tampak perlahan menemukan penampilan terbaiknya dan berpeluang mencetak gol/asis melawan Southampton yang tidak akan diperkuat Van Dijk. Barkley pun terlihat banyak mengambil bola-bola mati Everton dan menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan di antara pemain Everton lain dalam empat pertandingan terakhir (9 kali), terbanyak dalam segi penciptaan peluang (16 kali), dan ada di peringkat kedua dalam urusan menyentuh bola di kotak penalti (14 kali).

Berhasil membuat gol dan asis saat melawan Southampton, memilih Matt Phillips (West Brom, £5.6) tentu menjadi pilihan yang masuk akal untuk GW20 karena dia cukup murah dan produktif. Sejak dikembalikan ke posisi pemain inti di GW11, Phillips sudah mencetak 4 gol dan 5 asis. Melawan Hull yang sudah kebobolan 9 kali dalam empat pertandingan terakhir, Phillips berpeluang untuk kembali meneruskan catatannya tersebut.