Penyerang
Posisi penyerang kembali diisi oleh tiga nama yang sama seperti pekan lalu. Zlatan Ibrahimovic (Man United, 11.6) berhasil menyamakan kedudukan saat melawan Liverpool, sehingga Ibrahimovic sudah membuat kontribusi gol/asis selama enam pertandingan beruntun di liga. Pencapaiannya tidak main-main, 6 gol dan 4 asis, dilengkapi dengan 11 poin bonus. Statistiknya masih sangat baik, dalam empat pertandingan terakhir, Ibrahimovic menjadi salah satu yang terbaik di liga dalam hal membuat tembakan di kotak penalti, begitu pula dengan tembakan tepatnya (keduanya angka terbanyak kedua di liga). Kesebelasannya, Man United pun, juga saat ini tengah on fire, memimpin jumlah tembakan dalam empat pertandingan terakhir. Ibrahimovic berpeluang untuk membobol gawang Stoke yang belakangan ini sering dibobol, 9 gol dalam empat pertandingan terakhir. Dalam periode yang sama, Stoke juga tercatat menerima peluang lawan dengan jumlah ketiga terbanyak di liga.
Berikutnya adalah Romelu Lukaku (Everton, 9.6). Peluangnya mencetak gol cukup terbuka karena akan menghadapi Crystal Palace yang baru saja kebobolan 3 gol saat melawan West Ham pada akhir pekan lalu. Dalam empat pertandingan terakhir, Lukaku menjadi penyerang dengan jumlah tembakan ketiga terbanyak. Lukaku sudah mencetak 3 gol sejak itu. Terlebih, skema 3-4-3 yang diasah Ronald Koeman semakin terlihat membaik. Lukaku bisa didukung Ross Barkley dan Kevin Mirallas yang terlihat cocok dengan formasi tersebut.
Terakhir, Olivier Giroud (Arsenal, 8.7). Giroud memang sempat terlihat cedera pada akhir pekan lalu, namun Arsene Wenger sudah memberi konfirmasi bahwa kondisinya sudah baik, bahkan sudah ikut latihan sejak hari Rabu. Maka kepastian bermain Giroud untuk pekan ini mungkin terlihat aman, terlebih dia masih berhasil mencetak gol sebelum ditarik keluar. Menghadapi pertahanan Burnley yang rapat, Giroud bisa dimanfaatkan untuk menjadi pemantul bola di dalam kotak penalti yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh gelandang-gelandang Arsenal, sehingga Giroud bisa berperan lebih dari sekadar mencetak gol pada pekan ini.
Cadangan
Pada bangku cadangan, kami menyertakan empat pemain, masing-masing satu dari setiap posisi*. Kriteria yang diutamakan adalah ramah biaya atau tidak dimiliki oleh banyak manajer.
Kiper cadangan yang cukup memiliki keuntungan pada minggu ini adalah Victor Valdes (Middlesbrough, 4.6). Middlesbrough sangat ketat menjaga pertahanannya di kandang sendiri, sehingga sangat besar kemungkinan mereka meraih clean sheet. Di ujung gawang satu lagi, Middlesbrough juga jarang mencetak gol, skor 0-0 atau menang tipis adalah hasil yang tampak masuk akal, dan jika hal itu terjadi, Valdes yang sering melakukan aksi penyelamatan bisa kembali diunggulkan untuk meraih poin bonus.
Pemain spekulatif pekan lalu, Maya Yoshida (Southampton, 4.2) naik kelas menjadi bek cadangan kami pekan ini. Southampton dapat dikatakan tidak beruntung pada pertandingan melawan Burnley pada pekan lalu. Lini pertahanan mereka hanya menerima 2 tembakan di kotak penalti dan tidak sekalipun menerima peluang berbahaya. Sayangnya, mereka harus kebobolan melalui tendangan bebas jarak jauh Joey Barton. Yoshida diharapkan akan kembali ke dalam skuat yang akan dimainkan oleh Claude Puel saat melawan Leicester di Stadion St. Mary, bahkan pada pertandingan ulang Piala FA saat melawan Norwich, Yoshida dipercaya menjadi kapten. Peluang clean sheet cukup baik karena mereka akan melawan Leicester yang hanya berhasil mencetak 1 gol dalam empat pertandingan terakhir.
Posisi gelandang cadangan kembali diisi oleh Junior Stanislas (Bournemouth, 5.2). Pemain Inggris berusia 27 tahun ini berhasil mencetak 1 gol dari titik putih saat melawan Hull (GW21), terbantu oleh tidak dimainkannya Callum Wilson sejak menit awal. Untuk pekan ini, Stanislas masih dapat diandalkan untuk meraih asis, berkat perannya untuk mengambil sebagian bola-bola mati Bournemouth. Stanislas biasanya dimainkan di sisi kiri. Dalam empat pertandingan terakhir, Watford tercatat sebagai kesebelasan yang paling banyak menerima peluang dari sisi kanan mereka, ditambah dengan jumlah eror di lini belakang yang juga merupakan angka terbanyak.
Melengkapi tim pilihan kami, Salomon Rondon (West Brom, 6.8) dimasukkan sebagai penyerang cadangan. Hampir semua poin yang ingin kami sebutkan sudah ditaruh pada deskripsi kami memilih Brunt dan Phillips. Tapi, Rondon pun memiliki keunggulan lainnya, yaitu kemungkinannya berduel bola udara di kotak penalti, sesuatu yang menjadi kelemahan Sunderland dalam empat pertandingan terakhir. Berdasarkan statistik, Sunderland tercatat menerima peluang dari situasi tersebut dengan jumlah keempat terbanyak di liga dalam empat pertandingan terakhir.
*Terlepas dari formasi inti yang digunakan, kami memberikan rekomendasi cadangan dengan format tetap: satu kiper, satu bek, satu gelandang, dan satu penyerang. Sehingga jumlah bek, gelandang, dan penyerang yang kami berikan setiap minggunya tidak selalu berjumlah sama. Perlu penyesuaian oleh para manajer untuk memakai tim ini di permainan sebenarnya.
Harga pemain akurat per 19 Januari 2017.
Komentar