Penyerang
Walau tidak mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir, kami belum kapok untuk memilih Zlatan Ibrahimovic (Man United, 11.7) lagi. Man United dan Ibrahimovic tampak tidak beruntung saat melawan Hull pada GW23 lalu, didukung dengan statistik penyerangannya pada pertandingan tersebut yang mendominasi. Melawan Leicester yang sudah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut dan masih harus kehilangan Daniel Amartey karena masih membela Ghana di Piala Afrika, masih tampak sulit bagi Leicester untuk bisa lepas dari situasi ini. Man United pun tentunya ingin mencari kemenangan lagi, karena mereka pun hanya dapat bermain imbang dalam tiga pertandingan terakhir di liga.
Penyerang lain yang dapat membuktikan ketajamannya kembali pada pekan ini adalah Romelu Lukaku (Everton, 9.6). Lawan mereka pekan ini, Bournemouth, gagal memenuhi penilaian kami untuk menguatkan pertahanan setelah kembalinya Simon Francis. Kali ini, Bournemouth pun akan bermain di kandang Everton dan masih akan kehilangan Charile Daniels. Lukaku menjadi opsi yang kami nilai paling optimal untuk pertandingan ini, karena statistik tembakannya masih menjadi yang terbaik dibanding pemain Everton lain dan lebih sering bermain 90 menit.
Tim pilihan pekan ini juga menjadi momen kembalinya Christian Benteke (Crystal Palace, 7.3) dalam daftar. 1 gol yang dibuatnya pada pertandingan sebelumnya didukung dengan statistik tembakannya yang baik (3 tembakan, terbanyak di pertandingan tersebut). Rapuhnya pertahanan Sunderland saat ini juga membuat Benteke dapat difavoritkan sebagai opsi pekan ini.
Cadangan
Pada bangku cadangan, kami menyertakan empat pemain, masing-masing satu dari setiap posisi*. Kriteria yang diutamakan adalah ramah biaya atau tidak dimiliki oleh banyak manajer.
Kiper cadangan diisi oleh Wayne Hennessey (Crystal Palace, 4.3) yang baru saja berhasil menjaga gawangnya tanpa kebobolan pada GW23 dan akhirnya berhasil menuntaskan misi Sam Allardyce untuk meraih clean sheet pertamanya. Ujian selanjutnya bagi Hennessey adalah menghadapi Sunderland yang hanya berhasil membuat 35 tembakan (terendah di liga) dalam empat pertandingan terakhir dan mencetak 3 gol saja, 2 di antaranya bahkan berasal dari penalti Jermain Defoe dalam satu pertandingan, saat melawan Liverpool saat GW20. Bermain di kandang sendiri, Crystal Palace berpeluang mengamankan gawang dari gol lawan.
Pertandingan melawan Burnley di kandang sendiri membuat kami menaruh Daryl Janmaat (Watford, 4.5) pada posisi bek cadangan. Burnley tercatat cukup sering menerima peluang dari sisi kiri pertahanan mereka (18 kali, jumlah terbanyak ketiga) dalam empat pertandingan terakhir. Sedangkan Janmaat pun pada pekan lalu berhasil meraih posisi inti kembali setelah sembuh dari cedera. Janmaat berhasil membuat 2 peluang saat menghadapi Arsenal dan bermain cukup jauh di depan, padahal dia diposisikan sebagai bek kanan dalam pola empat bek. Jika Walter Mazzarri tertarik untuk kembali memakai tiga bek, Janmaat bisa bermain lebih menyerang.
Baiknya penampilan West Brom di kandang membuat Matt Phillips (West Brom, 5.9) juga menjadi favorit untuk pekan ini. Gaya permainan Phillips yang sering menusuk ke kotak penalti membuatnya sering berada di posisi terdepan ketimbang pemain lainnnya. Tidak heran kalau Phillips justru tercatat menjadi pemain yang paling banyak membuat tembakan di antara pemain West Brom lainnya dalam empat pertandingan terakhir. Dalam waktu yang sama, lawan mereka, Stoke, sudah menerima tembakan dengan jumlah ketiga terbanyak, yaitu 62 kali, atau berarti menerima 15,5 peluang per pertandingan.
Terakhir, Peter Crouch (Stoke, 4.9) yang baru saja mencetak gol ke-100 di liga, tidak dapat kami abaikan jika melihat penampilannya belakangan ini. Jumlah tembakannya dalam empat pertandingan terakhir merupakan angka ketiga terbaik dibanding pemain Liga Inggris lainnya, bahkan Crouch-lah yang memimpin jumlah tembakan jika statistik hanya dikerucutkan menjadi tembakan dalam kotak penalti saja. Meski Saido Berahino dapat menjadi ancaman untuk posisinya. Pada pertandingan lalu, Berahino justru dimasukkan mengganti Joe Allen dan Crouch dipasang bersama Berahino. Selain itu, kabar terbaru yang berkaitan dengan doping membuat Berahino bisa jadi tidak dapat bermain untuk sementara waktu, membuat posisi Crouch masih lebih aman untuk saat ini.
*Terlepas dari formasi inti yang digunakan, kami memberikan rekomendasi cadangan dengan format tetap: satu kiper, satu bek, satu gelandang, dan satu penyerang. Sehingga jumlah bek, gelandang, dan penyerang yang kami berikan setiap minggunya tidak selalu berjumlah sama. Perlu penyesuaian oleh para manajer untuk memakai tim ini di permainan sebenarnya.
Harga pemain akurat per 3 Februari 2017.
Komentar