Pemain Spekulatif FPL Pilihan PanditFootball: Gameweek 31

Tidak hanya persaingan papan atas Liga Inggris saja yang terasa ketat, melainkan juga jadwal mereka (baca: tenggat waktu FPL) sepanjang pekan ini.

GW30 diakhiri dengan skor 2-2 oleh Arsenal melawan Man City. Namun para manajer hanya diberi waktu sekitar dua malam sebelum menghadapi tenggat waktu GW31. Setelah GW31 berakhir, para manajer harus memutar otak kembali untuk bersiap-siap menghadapi GW32 pada tanggal 8 April.

Rotasi tampak akan kembali menghantui beberapa kesebelasan sebagai konsekuensinya. Sebagai awalan saja, Manchester Evening News mengabarkan bahwa Antonio Valencia tidak dibawa dalam skuat yang dipersiapkan Jose Mourinho untuk melawan Everton nanti malam.

Di sisi lain, para manajer yang sempat kecewa karena pemainnya diistirahatkan saat GW30 bisa bernapas lebih lega karena semestinya mereka akan dimainkan pada pekan ini, sebut saja Kyle Walker, Son Heung-Min, atau Salomon Rondon (kalau ada yang masih punya pemain ini).

Yah, penjelasan di atas bisa dikategorikan sebagai sedikit analisis secara menyeluruh dari kami, ditambah sedikit curhat. Agar tidak semakin melebar ke mana-mana, mari kita langsung saja ke artikel pemain spekulatif untuk GW31 ini.

Apa Itu Pemain Spekulatif?

Jika Anda baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.

Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.

Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.

Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika Anda adalah seorang risk taker maka artikel ini akan cocok untuk Anda.

Rekap Pemain Spekulatif Gameweek 30

GW30 menjadi pekan yang baik, terima kasih kepada Kamil Grosicki (7 poin), walau diturunkan dari bangku cadangan, Grosicki berhasi memberi 2 asis dan memperpanjang catatan baik pemain spekulatif kami yang hampir selalu memberikan poin setidaknya dari satu pemain. James Ward-Prowse (3) setidaknya mendapat satu poin tambahan karena tidak kebobolan, sedangkan Marc Albrighton (0) tidak bermain sama sekali karena dikabarkan tidak sehat di hari pertandingan.

Pemain Spekulatif Gameweek 31

Pemain-pemain di bawah ini kami lihat punya prospek yang menarik pada pekan ini, tentunya dengan risikonya masing-masing, belum tentu dimainkan sebagai pemain inti, harus bermain tidak dengan skema terbaik, sampai memiliki jadwal yang berat di atas kertas.

Cesc Fabregas (Chelsea)
Harga: 6.9
Kepemilikan: 2.0%

Menyoal kelayakan Fabregas untuk masuk tim utama Chelsea sering menimbulkan perdebatan. Walau tidak dijadikan pemain utama dalam skema 3-4-2-1, Fabregas masih tetap berbahaya saat dimainkan oleh Antonio Conte, terutama saat serangan Chelsea menemui kebuntuan. Pada pertemuan pertama melawan Man City, Fabregas pula yang menjadi pembeda pertandingan, membalikkan dominasi Man City. Fabregas pun kini berada di puncak tabel pemain yang aktif membuat peluang dalam empat pertandingan terakhir di liga, sebanyak 13 kali.

Divock Origi (Liverpool)
Harga: 6.1
Kepemilikan: 3.3%

Cukup mudah ditebak, ya? Absennya Sadio Mane membuat Origi tampak pasti dimainkan sebagai penyerang untuk melawan Bournemouth. Pada pertemuan pertama melawan tim yang sama, Origi juga berhasil mencetak gol. Harganya yang terhitung murah membuat kami menemukan beberapa manajer beralih dari Fernando Llorente (yang masih meragukan tampil) atau Alvaro Negredo (yang sulit mencetak gol) kepadanya pada pekan ini, sebagai alternatif dari penyerang-penyerang favorit mahal pekan ini seperti Jamie Vardy.

Andy Carroll (West Ham)
Harga: 6.3
Kepemilikan: 4.9%

Dengan angka kepemilikan paling tinggi dibanding kedua pemain yang sudah disebutkan di atas, Carroll justru menjadi pilihan spekulatif yang terlihat paling berisiko. Lawan yang akan dihadapi Carroll adalah Arsenal, di Emirates Stadium, tapi Carroll punya catatan baik setiap kali melawan Arsenal, 4 gol dalam dua pertemuan terakhir. Ditambah dengan kemungkinan akan absennya Laurent Koscielny, membuat Gabriel Paulista, yang musim lalu kewalahan menjaga Carroll (berakhir dengan skor 3-3, hat-trick oleh Carroll) akan dimainkan kembali. Catatan tambahan, saat itu kiper Arsenal juga David Ospina.

***

Salam panah hijau dan semoga mendapat poin di atas rata-rata.

Harga pemain dan angka kepemilikan akurat per 3 April 2017.