Dengan berakhirnya pertandingan panas antara Man City melawan Man United, maka berakhir pula GW34 yang akhirnya mengobral cukup banyak poin, terutama bagi yang memilih untuk menumpuk pemain belakang Man United.
David De Gea, Eric Bailly, Daley Blind, dan Matteo Darmian sukses menjalani dua pertandingan GW34 tanpa kebobolan. De Gea sebagai kiper dengan angka kepemilikan tertinggi juga berakhir sebagai pemain dengan poin tertinggi: 17 poin. Hal ini jelas berpengaruh bagi poin rata-rata GW34 yang mencapai 54. Bahkan, yang memberi ban kapten pada De Gea juga banyak.
Pemain-pemain dari posisi dan kesebelasan lain juga sukses menghadirkan diri sebagai sumber poin yang tidak terduga, mereka adalah Brad Guzan, Marten De Roon, Ander Herrera, dan Anthony Martial. Angka kepemilikan mereka terhitung sedikit ketimbang pemain lain yang juga memberi poin 10+, Christian Benteke.
Sedangkan pemain-pemain lain dengan poin 10+, selain yang sudah disebutkan di atas, diperoleh oleh pemain yang hanya memainkan satu pertandingan.
Adapun, yang ingin kami utarakan adalah betapa signifikannya jika mendapat pemain-pemain dengan jumlah poin besar tetapi hanya dimiliki sedikit manajer. Untuk itulah pemain-pemain spekulatif yang akan kami sebutkan di bawah ini diharapkan akan menjadi pilihan alternatif bagi para manajer yang belum merasa cocok dengan pemain-pemain yang sudah disebutkan pada artikel tim pilihan GW35.
Namun, selalu perlu diingat, memilih pemain spekulatif selalu memiliki risiko...
Apa Itu Pemain Spekulatif?
Jika Anda baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.
Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.
Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.
Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika Anda adalah seorang risk taker maka artikel ini akan cocok untuk Anda.
Rekap Pemain Spekulatif Gameweek 34
Pemain yang sudah disebutkan di atas, Ander Herrera bermain dua pertandingan berturut-turut dan menghasilkan 1 asis, ditambah 2 poin dari clean sheet, tak lupa 1 poin bonus. Kesuksesan Herrera berhasil meneruskan catatan baik pemain spekulatif musim ini yang hampir selalu memberikan poin, setidaknya dari satu pemain. Dua nama lainnya, Stewart Downing (5 poin) tidak menghasilkan gol/asis, namun terbantu dengan 1 poin tambahan dari clean sheet saat melawan Sunderland. Begitu juga dengan Andros Townsend (4 poin). Tapi lagi-lagi ada yang bisa disyukuri dari pemilihan pemain-pemain tersebut, untungnya mereka sanggup menghabiskan 180 menit tanpa diganti maupun kena kartu, sehingga jumlah poin yang mereka dapat tetap mengungguli pemain biasa dalam waktu normal (2).
Pemain Spekulatif Gameweek 35
Pemain-pemain yang disebutkan di bawah ini dapat dijadikan alternatif, karena harganya yang relatif murah, namun berspekulatif karena tidak semuanya sedang dalam performa baik, bahkan ada juga yang belum tentu bermain sejak awal.
Benik Afobe (Bournemouth)
Harga: £5.5
Kepemilikan: 2.7%
Harga Afobe sebagai penyerang dengan performa yang terhitung baik, bisa dikatakan sangat murah, terutama bagi para manajer yang berniat untuk memainkan formasi 5 gelandang, atau memang diniatkan untuk terpasang sebagai penyerang ketiga dalam formasi 3 penyerang, jika Josh King sudah dirasa terlalu mahal. Afobe sudah dimainkan sebagai pemain inti sejak GW27 dan tampak aman dari rotasi, karena kini selalu dipasang berdua dengan King dalam skema dua penyerang, ataupun ketika memainkan King sebagai penyerang lubang. Catatannya terhitung baik dengan 3 gol dan 3 asis, dan siap untuk membobol gawang Sunderland yang sedang terjerembab di posisi juru kunci.
Dusan Tadic (Southampton)
Harga: £6.9
Kepemilikan: 1.9%
Mengetahui kapan pemain ini akan menghasilkan poin memang susah. Tadic dapat dikatakan sebagai salah satu aset FPL yang paling liar. Statistik seringkali mendukung tapi hasilnya biasa saja. Tak terkecuali pada pekan ini, ketika Tadic masih berjaya sebagai pemain Southampton yang aktif melakukan tembakan dan penciptaan peluang. Kelebihan Tadic lainnya adalah peran miliknya, yang biasanya ditugaskan sebagai penendang penalti Southampton (terutama karena Charlie Austin masih belum bisa bermain). Tadic dan Southampton akan bermain melawan Hull yang dalam empat pertandingan terakhir menjadi kesebelasan dengan angka kedua terbanyak dalam hal menerima peluang lawan di kotak penalti.
Gabriel Jesus (Man City)
Harga: £8.6
Kepemilikan: 0.8%
Pemain spekulatif yang tampak paling liar untuk pekan ini adalah Jesus. Angka kepemilikannya masih belum mencapai 1% dan baru saja sembuh dari cedera. Jesus sudah dimainkan pada babak kedua saat melawan Man United, tepatnya pada menit ke-85. Walau begitu, Jesus sudah berhasil mencetak gol (yang dianulir karena offside) dan juga sempat membuat satu peluang berbahaya lainnya. Seperti yang pernah diutarakan Pep Guardiola, Jesus dapat dimainkan sebagai penyerang atau gelandang sayap kiri dalam skemanya. Itu berarti, Sergio Aguero maupun Leroy Sane bisa terancam kehilangan posisinya, terlebih nama terakhir karena selalu bermain sejak GW22. Melihat rotasi yang sering dilakukan Guardiola, ada pemain yang bisa selama itu "selamat" dari rotasi tampaknya bisa menemui akhir. Apakah pada pekan ini? Ah, tapi, sejak dulu, kami pun kesulitan menebak isi hati Guardiola soal formasi yang akan dipasangnya...
***
Salam panah hijau dan semoga mendapat poin di atas rata-rata.
Harga pemain dan angka kepemilikan akurat per 28 April 2017.
Follow @PanditFPL di Twitter.
Komentar