Pemain Spekulatif FPL PanditFootball: Gameweek 28

Setelah sebelas pemain sudah kami rekomendasikan, ada empat nama pemain cadangan yang sifatnya spekulatif yang bisa kalian miliki, masing-masing satu dari setiap posisi. Terlepas dari formasi inti yang digunakan, kami memberikan rekomendasi cadangan dengan format tetap: satu kiper, satu bek, satu gelandang, dan satu penyerang. Sehingga perlu penyesuaian jika ingin memakainya secara keseluruhan di tim FPL sebenarnya.

Pekan lalu, semua pemain spekulatif dari kami berhasil berprestasi. Untuk itu, kami kembali memilihkan pemain spekulatif untuk GW28 ini. Jika kalian benar-benar percaya dengan kemampuan scouting kami, tidak ada salahnya memasukkan mereka ke dalam susunan sebelas pemain utama, bukan di bangku cadangan. Tapi, ya, namanya juga spekulatif, ya, jadi belum tentu sukses.

Apa Itu Pemain Spekulatif?

Jika kalian baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.

Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.

Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.

Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika kalian adalah seorang risk taker, maka artikel ini akan cocok untuk kalian.

https://twitter.com/PanditFPL/status/1099975521356603392

https://twitter.com/PanditFPL/status/1099983993678622720

https://twitter.com/PanditFPL/status/1099985775985213440

https://twitter.com/PanditFPL/status/1099988240004567040

Mathew David Ryan (Brighton & Hove Albion)
Harga: £4.4
Kepemilikan: 2.9%

Menghadapi Leicester City yang sedang dalam masa transisi akibat ditinggal pergi Claude Puel karena hasil buruk di beberapa laga terakhir, tampaknya bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Mathew Ryan. Brighton & Hove Albion yang mempunyai keuntungan istirahat lebih panjang akibat terkena blank gameweek di GW27 tentu dalam kondisi fit untuk memanfaatkan pergantian nahkoda baru di kubu Leicester yang sewajarnya butuh waktu untuk membentuk kembali kepercayaan diri Jamie Vardy dkk.

Thomas Gaëtan Bong (Brighton & Hove Albion)
Harga: £4.4
Kepemilikan: 0.1%

Sama seperti alasan yang sudah disebutkan di atas, Gaëtan Bong bisa juga berpotensi memanfaatkan masa transisi yang dialami Leicester City. Apalagi pemain asal Kamerun ini mempunyai bekal statistik yang bisa dikatakan lumayan dari segi menyerang. Bong menciptakan 15 umpan silang di empat laga terakhir yang mana usaha tersebut bisa saja menghasilkan asis kala bertandang ke King Power Stadium di GW28 ini.

Ryan Guno Babel (Fulham)
Harga: £5.5
Kepemilikan: 0.4%

Setelah memberikan dua asis di GW24, Babel kembali memberikan asis untuk terciptanya gol Fulham di GW27. Catatan itu menandakan Babel cukup produktif dan efektif untuk membantu para penyerang mencetak gol. Kesempatan untuk kembali memberikan asis atau membuat gol cukup terbuka di GW28 ini karena lawan yang dihadapi adalah Southampton yang dalam empat gameweek terakhir kemasukan 6 gol dan lini pertahan Southampton telah melakukan 47 kali kesalahan yang berbuah 36 peluang. Babel yang tercatat melepaskan 8 tembakan di mana empat di antaranya hampir berbuah gol, membuat dia cukup berpotensi untuk mencetak gol di pertandingan ini.

Ashley Luke Barnes (Burnley)
Harga: £5.6
Kepemilikan: 2.1%

Barnes lahir di Bath (Inggris) tapi memiliki keturunan Austria sehingga sempat membela Austria U20 pada 2008. Namun sejak itu dia tak pernah dipanggil Austria lagi. Pada saat menang dan mencetak gol melawan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, dia ditonton baik oleh Pelatih Austria maupun Inggris. Barnes memang sedang on fire dalam empat gameweek terakhir. Dia mencatatkan 4 gol dari 8 tembakan on target-nya (terbaik kedua dari semua pemain). Barnes juga melepaskan 13 tembakan dari dalam kotak penalti (terbaik kedua) dan 6 situasi one-on-one (terbaik kedua). Burnley akan menghadapi tuan rumah Newcastle United yang memang baru kebobolan tiga gol, tapi sudah ditembak 42 kali dari dalam kotak penalti (terburuk ketiga) serta mencatatkan 3 error yang berbuah satu gol dalam rentang waktu serupa.