Penyerang Unggulan FPL PanditFootball: Gameweek 35

Ada banyak penyerang yang menggiurkan jika kita melihat delapan kesebelasan yang akan menjalani double gameweek (bermain dua pertandingan dalam satu gameweek) 35. Ini juga berarti setelah tengah pekan depan, Liga Primer Inggris hanya akan menyisakan tiga gameweek lagi. Namun dari semua kesebelasan itu, Arsenal dan Southampton adalah dua kesebelasan yang kami anggap punya jadwal relatif mudah di antara yang lainnya.

Sejauh ini belum ada penyerang Southampton yang menjanjikan secara statistik. Sementara untuk Arsenal, kami lebih memilih Alexandre Lacazette (Arsenal, £9.4) daripada Pierre-Emerick Aubameyang (£10.9) karena faktor harga dan—kebetulan—performa. Dalam empat gameweek terakhir, Lacazette menjadi starter sebanyak dua kali (Aubameyang sekali). Meski mencatatkan tembakan lebih sedikit (tiga banding enam), Lacazette berhasil membuat dua big chances. Kedua pemain sama-sama mencetak satu gol.

Pada GW35 ini The Gunners akan menjamu Crystal Palace dan bertandang ke kandang Wolverhampton Wanderers. Dalam empat gameweek terakhir, Palace kebobolan 5 kali dari 79 tembakan yang mereka terima (terbanyak), yang 26 di antaranya juga on target (terbanyak). Sementara Wolves kebobolan 6 kali dan menghadapi 10 situasi big chances (terbanyak keempat) dari rentang waktu serupa. Namun manajer FPL harus memantau kembali Lacazette dan Aubameyang karena analisis ini ditulis sebelum Arsenal bermain di leg kedua perempat final Liga Europa UEFA di kandang Napoli.

https://twitter.com/PanditFPL/status/1119063717331652608

Penyerang menjanjikan lainnya yang akan menjalani double gameweek adalah Raúl Jiménez (Wolves, £6.9). Dalam empat gameweek terakhir Jiménez memang belum bisa mencetak gol. Namun statistiknya masih menarik dengan mencatatkan 7 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran, serta 3 chances created yang menghasilkan satu asis.

Wolves akan menjamu Brighton & Hove Albion dan Arsenal di GW35 ini. Brighton sudah kebobolan 11 kali (terburuk kedua) dalam empat gameweek terakhir. Sementara pertahanan Arsenal memang sedang dalam kondisi baik (kebobolan satu gol dalam rentang waktu serupa), tapi Wolves musim ini dikenal sebagai kesebelasan yang membuat kesebelasan top six kesulitan. Pada pertandingan pertama mereka musim ini, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 di Emirates.

https://twitter.com/PanditFPL/status/1119064113424945153

Sebenarnya masih ada penyerang potensial yang bermain di double gameweek seperti Glenn Murray, Sergio Agüero, Romelu Lukaku, Marcus Rashford, dan Andre Gray. Namun dari kelima nama itu, tidak ada yang semenarik Jamie Vardy (Leicester, £9.1) secara statistik. Meski tidak menjalani double gameweek (hanya bertandang ke kandang West Ham United), penyerang Leicester City ini punya statistik menarik yang cocok dengan lawannya di GW35.

Vardy berhasil mencetak 3 gol, mencatatkan 13 tembakan (terbaik keempat dari semua pemain), 10 tembakan dari dalam kotak penalti lawan (terbaik kelima), 6 shots on target (terbaik ketiga), 4 chances created, dan 5 big chances (terbaik bersama Chris Wood) dalam empat gameweek terakhir. Kebetulannya West Ham sudah kebobolan 9 kali (terburuk ketiga), menerima 25 tembakan tepat sasaran (terburuk kedua), dan 14 big chances (terburuk kedua) dalam rentang waktu serupa.

Simak cerita dan sketsa adegan Rochi Putiray tentang cara menendang penalti menggunakan teknik Panenka: