Sama seperti tendangan spekulatif, pemain spekulatif memiliki makna yang hampir serupa. Aspek utamanya adalah kejutan. Pemain spekulatif adalah pemain mampu menjadi pembeda dan membuat tim anda meraih poin tanpa tersaingi banyak manajer lain. Pemain spekulatif sangat efektif satu pemain spekulatif untuk setiap posisi pada setiap gameweek.
Nama-nama yang masuk ke dalam kategori spekulatif adalah mereka yang memiliki harga murah, dan memiliki angka TSB (Team Selected By) di bawah 5%. Kriteria tersebut biasanya dimiliki oleh pemain debutan yang belum memiliki nama besar.
Kami perlu memperingatkan bahwa pemain spekulatif berisiko tinggi karena pemain spekulatif yang dipasang gagal, maka anda harus bersiap mengalami kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Artinya, peluang keberhasilan maksimal hanya 50%. Maka dari itu, biasanya pemain spekulatif ditaruh di bangku cadangan. Bagi anda penganut prinsip high risk high return, pemain spekulatif amat sangat cocok dengan anda.
Danny Ward (LEI)
Di posisi penjaga gawang, Danny Ward (LEI - £4,0) perlu mendapatkan perhatian setelah Kasper Schmeichel memutuskan hengkang dari Leicester City. Tempat yang Schmeichel tinggalkan kemungkinan besar akan diisi oleh Ward. Danny Ward telah bergabung dengan skuad Brendan Rodgers sejak tahun 2018. Sebelumnya, kiper asal Wales ini sempat berseragam Liverpool sejak tahun 2015. Sayangnya, Ward tidak banyak mendapatkan kepercayaan dan lebih sering dipinjamkan.
Catatan terbaiknya adalah ketika Ward dipinjamkan ke Huddersfield. Berkat 11 clean sheet dan 87 penyelamatannya, membawa Huddersfield ke peringkat 5 Divisi Championship.
Menghadapi Brentford, besar kemungkinan Ward mencatatkan clean sheets karena Brentford bukan tim yang memiliki serangan efektif. Kehilangan Christian Eriksen tentu akan berpengaruh pada lini serang pasukan Thomas Frank.
Aaron Hickey (BRE)
Bergerak ke lini belakang, ada punggawa baru Brentford, Aaron Hickey (£5,0). Jika dilihat dari harga, Hickey memang cenderung pricey. Tapi, besar kemungkinan ia akan menjadi pilihan utama di posisinya walaupun tergolong sebagai pemain debutan di Liga Inggris.
Musim lalu bersama Bologna, Hickey yang berposisi sebagai bek sayap cukup berkontribusi besar terhadap serangan. Jika Thomas Frank mempertahankan skema tiga bek, Hickey memiliki lebih banyak keleluasaan untuk memaksimalkan kapasitasnya. Minimnya pemain kreatif di tubuh Brentford memaksa bek sayap seperti Aaron Hickey untuk menonjolkan visi dan kreativitasnya. Maka bukan tidak mungkin, pemain muda asal Skotlandia ini menjadi salah satu andalan Brentford dalam urusan menciptakan peluang.
Rodrigo (LEE)
Cukup banyak pemain spekulatif di posisi gelandang. Tapi, kami menjatuhkan pilihan kepada Rodrigo (£6,0). Musim ini adalah musim keempat baginya berseragam Leeds United. Setelah berhasil membantu Leeds naik kasta, dua musim terakhir, total ia hanya mencetak 13 gol dan 3 assist. Tapi, selama pra-musim Rodrigo tampil sangat produktif. Dari 4 pertandingan, mantan pemain Valencia ini mencetak 5 gol termasuk hatrick ke gawang Cagliari.
Menjamu Wolves di kandang, kemungkinan Rodrigo akan menjadi pilihan utama Jesse Marsch di penyerang kanan. Kehadiran penyerang agresif lain di lini serang Leeds dapat menjadi bekal bagi Rodrigo untuk dapat menyumbangkan poin kejutan bagi para manajer FPL.
Brennan Johnson (NFO)
Nama terakhir diberikan kepada penyerang muda Nottingham Forest, Brennan Johnson (NFO, £6,0). Musim lalu, Johnson adalah pemain andalan Steve Cooper dan berkontribusi besar atas keberhasilan Nottingham Forest. Penyerang asal Wales ini mencetak 16 gol dan 10 assist. Beberapa pemain berpengalaman juga berhasil didatangkan seperti Jesse Lingard dan Dean Henderson.
Pada gameweek pertama, mereka akan bersua Newcastle United yang masih mencari formula terbaiknya. Artinya, peluang Johnson untuk bersinar pada laga ini cukup besar.
Komentar