Pandit FPL : Gelandang Unggulan Gameweek 12

Mason Mount (CHE)

Salah satu yang menarik sekaligus mendebarkan dari Chelsea di tangan Graham Potter adalah ketidakpastian posisi pemain. Kami sudah membahas tentang pemain belakang yang masih dalam tahap “bongkar pasang”. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan jika Potter memberlakukan kebijakan yang sama untuk posisi lainnya.

Di posisi gelandang, Chelsea tidak memiliki banyak gelandang kreatif. Oleh karena itu, kami cukup yakin posisi Mason Mount terjamin. Terlebih, pekan lalu ia mencetak 2 gol ke gawang Aston Villa. Dalam dua pertandingan terakhir, Mount melepaskan 6 tendangan yang 5 di antaranya berasal dari kotak penalti.

Jika menyampingkan data statistik dan melihat penampilannya di lapangan, kini Mount mendapatkan lebih banyak ruang dalam skema 3-4-2-1. Ia beroperasi di half space sisi kiri untuk mendukung sayap, penyerang, atau melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Peran ini membuatnya lebih nyaman karena daya jelajah yang lebih luas.

Wilfried Zaha (CRY)

Fakta unik dari Crystal Palace selama liga berjalan adalah 7 dari 10 gol yang mereka ceploskan berasal dari laga kandang. Artinya, skuad asuhan Patrick Vieira sangat produktif kala bermain di hadapan publik Selhurst Park. Pekan ini, mereka akan melakoni laga kandang melawan Wolverhampton Wanderers.

Pemain andalan yang tidak pernah lepas dari pilihan utama Vieira adalah Wilfried Zaha. Ia memegang gelar sebagai pencetak gol terbanyak di kubu The Eagles dengan torehan 4 gol. Hingga pekan kesebelas, Zaha telah melepas 22 tembakan yang 18 di antaranya dilepaskan dari dalam kotak penalti.

Selain itu, Zaha akan menghadapi Wolves yang sering terancam dari area flank. Area tersebut sesuai dengan zona permainan Zaha. Hal ini menunjukkan bahwa Zaha bisa memanfaatkan kelemahan Wolves tersebut.

Leandro Trossard (BHA)

Brighton and Hove Albion akan menjamu Nottingham Forest yang sedang terpuruk di dasar klasemen. Brighton jelas diunggulkan karena berstatus sebagai tuan rumah walau sedang dalam fase penurunan performa pasca mengalami 2 kekalahan beruntun. Oleh karena itu, kami yakin untuk mengusulkan satu nama gelandang Brighton sebagai gelandang unggulan.

Leandro Trossard adalah kandidat terkuat meski Brighton memiliki sejumlah gelandang potensial lain seperti Pascal Gross dan Alexis Mac Allister. Saat ini, Trossard adalah top skorer Brighton dengan torehan 5 gol. Selain itu, berdasarkan data statistik Trossard menciptakan 19 tembakan ke gawang. Pada pekan terakhir, Ia juga tercatat sebagai salah satu gelandang yang paling sering masuk ke dalam kotak penalti lawan (7 sentuhan).

Luis Sinisterra (LEE)

Leeds United mengawali liga dengan sangat impresif. Ia tidak terkalahkan dalam 3 pertandingan pertama berkat produktivitas lini depan yang mencetak 7 gol. Salah satu kebaruan yang dibawa Jesse Marsch adalah pergerakan dinamis dari para gelandang. Jack Harrison, Brendan Aaronson, dan Rodrigo Moreno adalah tiga nama yang paling berkontribusi di awal liga.

Sayangnya, Rodrigo sempat menepi akibat cedera hingga Leeds mengalami penurunan performa. Tapi, satu pemain yang justru mencuri perhatian adalah Luis Sinisterra. Pemain yang direkrut dari Feyenoord melepaskan 4 tembakan dan 2 tembakan ke gawang dalam 2 pertandingan terakhir. Selain itu, perlu diingat bahwa Leeds akan berhadapan dengan Leicester City yang belum bisa keluar dari zona degradasi.

Kabar baiknya, Rodrigo telah kembali dan bermain sejak menit pertama kala menjamu Arsenal pekan lalu. Patrick Bamford juga telah pulih dan bisa menjadi opsi lain di lini depan. Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan produktivitas Leeds dan Sinisterra sangat berpotensi menjadi aktor utama.