Mengingat hasil analisis jadwal pekan ini akan banyak poin yang hadir dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka, kami merekomendasikan 5 gelandang yang berpotensi menyumbang banyak poin.
Sebelum kami merekomendasikan para gelandang unggulan, kami ingatkan terlebih dahulu tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-27 akan ditutup pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 18.00 WIB.
VIDEO PEMBAHASAN LENGKAP DAN TIPS FPL GAMEWEEK 27
Mohamed Salah (LIV)
Setelah lama menghilang, Mohamed Salah kembali menunjukan ketajamannya. Ia mencetak 2 gol dan 1 asis ketika Liverpool mengalahkan Manchester United 7 gol tanpa balas. Pada gameweek ke-27, Salah berpotensi kembali meraup banyak poin karena akan menghadapi salah satu penghuni dasar klasemen, Bournemouth.
Salah juga tercatat sebagai aset gelandang yang paling banyak mendapat poin pada 4 gameweek terakhir (49 poin). Tapi, secara catatan individu, Salah memang cukup cemerlang. Ia melepaskan 8 tembakan ke gawang dari dalam kotak penalti. Catatan terbanyak dari semua gelandang dalam 4 gameweek terakhir.
Marcus Rashford (MUN)
Meski pada pekan sebelumnya Marcus Rashford blank, tapi terlalu gegabah jika langsung melepas nama Rashford dari jajaran pemain unggulan. Jika melihat dari sudut pandang yang lebih luas, Rashford adalah gelandang paling konsisten 10 gameweek terakhir. Tercatat ia hanya dua kali blank. Sisanya selalu menyumbang poin dari gol atau asis.
Jika berkaca pada statistik, Rashford belum redup. Dalam 4 gameweek. ia tercatat sebagai gelandang Manchester United paling berbahahaya. Rashford melepaskan 49 tembakan dari dalam kotak penalti, dan 8 tembakan tepat sasaran.
Terlebih, Rashford dan Man. United akan menghadapi Southampton yang masih berjuang keluar dari zona degradasi. Soton tercatat hanya mencetak 2 kali clean sheets dalam 13 pertandingan tandang. Oleh karena itu, kemungkinan besar Rashford akan mencetak gol ke gawang Soton.
Bukayo Saka (ARS)
Arsenal pekan lalu lagi-lagi berhasil membalikan keadaan di menit-menit akhir pertandingan. Hal ini menunjukan bahwa tim besutan Mikel Arteta tersebut memiliki mental yang semakin matang. Oleh karena itu, kami menilai bahwa aset Arsenal cukup leluasa untuk dipilih dengan memperhatikan budget masing-masing dan prioritas lainnya.
Pekan ini kami tetap memperhatikan nama Bukayo Saka sebagai gelandang unggulan. Pekan lalu Saka memang blank tapi kontribusi terhadap tim sangat besar sehingga potensi Saka mencetak poin masih terjaga. Dalam 4 gameweek terakhir, ia tercatat sebagai gelandang paling banyak melepaskan tembakan (23 tembakan) yang 7 diantaranya tepat sasaran. Di sisi lain, sang lawan, Fulham menjadi salah satu tim yang paling banyak menderita tembakan di kandang sendiri (64 tembakan ke gawang)
Alexis Mac Allister (BHA)
Selain pertimbangan double gameweek, aset gelandang Brighton and Hove Albion sangat menggiurkan. Mereka memiliki empat gelandang sangat potensial dengan harga murah. Salah satunya adalah Alexis Mac Allister.
Sebelum jeda Piala Dunia 2022, posisi Mac Allister sedikit di belakang karena Brighton memiliki pemain lain di depan. Tapi setelah Leandro Trossard hijrah ditambah Adam Lallana yang cedera memaksa Mac Allister bergerak lebih ke depan. Maka tidak heran jika ia memiliki catatan tembakan yang cukup banyak Dalam 4 gameweek terakhir, ia tercatat melepaskan 25 tembakan. Terbanyak di antara gelandang Brighton lainnya. Poin tambahan lainnya adalah status Mac Allister sebagai eksekutor penalti utama.
Kaoru Mitoma (BHA)
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, gameweek ke-27 kami memilih untuk memaksimalkan aset Brighton and Hove Albion. Maka dari itu, setelah menempatkan Alexis Mac Allister di posisi gelandang unggulan, kami juga menaruh nama Kaoru Mitoma sebagai gelandang unggulan kedua dari Brighton.
Poin paling menggiurkan dari Mitoma adalah konsistensinya. Dalam 7 gameweek terakhir hanya 2 kali blank. Bahkan 3 kali mendapatkan double digit poin. Mitoma tercatat sebagai gelandang Brighton paling efektif. Meski tidak se-rajin Mac Allister dalam melepaskan tembakan, tapi nilai konversi gol Mitoma adalah yang tertinggi (33,3 persen). Data tersebut menunjukan bahwa Mitoma tidak membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gol.
Komentar