Gameweek ke-34 telah berakhir. Bagi anda yang memutuskan menggunakan chips Triple Captain Haaland atau Salah patut sedikit tenang karena setidaknya mereka meraup poin dari 2 gol nya. Namun memasuki gameweek 35, tidak ada tim yang double dan blank gameweek. Jadi, para manajer bisa menilai pemain secara adil.
Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-34. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 3-5-2.
Jangan lupa, gameweek ke-35 akan ditutup pada hari Sabtu, 6 April 2023 pukul 19.30 WIB.
Emiliano Martinez (AVL)
Aston Villa akan pada gameweek ke-35 akan menghadapi salah satu tim yang masih berusaha memastikan dirinya tidak terdegradasi, Wolverhampton Wanderers. Wolves memang mengalami perkembangan namun dari sisi serangan, belum terlalu efektif. Setiap bermain di kandang, Wolves merupakan salah satu tim dengan konversi gol terendah (8,8 persen). Mereka juga hanya melepaskan 128 tembakan dari dalam kotak penalti dari semua pertandingan kandang (terburuk kedua). Oleh karena itu, kemungkinan besar mereka akan kesulitan membobol gawang Aston Villa.
Berdasarkan data tersebut, kami mengajukan nama Emiliano Martinez sebagai kiper unggulan. Disamping potensi clean sheet yang muncul dari tim, Emi dalam 4 gameweek terakhir melakukan 10 penyelamatan dan mencatatkan 2 clean sheet.
Trent Alexander-Arnold (LIV)
Peran baru yang Juergen Klopp berikan kepada Trent Alexander-Arnold membuat potensinya jauh lebih kontributif terhadap tim. Bermain sebagai inverted fullback, Alexander-Arnold menjadi lebih leluasa menyuplai bola ke lini depan. Maka dari itu, kami tetap mengajukan nama Alexander-Arnold sebagai bek unggulan karena potensinya dalam mencetak poin dari aksi menyerang.
Jika berkaca pada performa tim, Liverpool jauh lebih baik ketika bermain di Anfield. Mereka hanya kebobolan 16 gol (terbaik keempat), tujuh clean sheet, dan hanya merasakan satu kali kekalahan. Di kubu lawan, Brentford justru lebih lemah ketika bermain tandang. Mereka hanya mengancam 154 tembakan selama bermain tandang (terburuk kedua) dengan angka konversi gol hanya mencapai 13 persen.
Secara statistik individu, Alexander-Arnold dalam empat gameweek terakhir merupakan salah satu bek paling sering terlibat dalam aksi menyerang. Ia menciptakan 5 asis (terbanyak dari semua pemain), 11 penciptaan peluang, dan 47 persen umpan silang yang sukses. Bek dengan partisipasi serangan terbaik.
John Stones (MCI)
Di antara kegelisahan Pep Roulette, para manajer yang ingin menaruh aset bek Manchester City bisa menjatuhkan pilihannya kepada John Stones. Dalam 4 gameweek terakhir, Stones memiliki rata-rata menit bermain selama 78 menit. Tidak hanya itu, Stones menjelma menjadi pemain penting dengan peran barunya sebagai inverted fullback. Namun kembali lagi, seperti pepatah yang sering kita dengan “Manajer hanya bisa berencana, Pep yang menentukan”
Potensi clean sheet Manchester City cukup besar karena sang calon lawan, Leeds United, adalah tim dengan angka konversi gol terendah ketiga dalam 4 gameweek terakhir yaitu 7,8 persen. Sementara Man. City hanya kebobolan 3 gol dalam 4 gameweek terakhir. Meski tidak memiliki statistik serangan yang mentereng, kita bisa mengharapkan Stones menyumbang poin clean sheet.
Pervis Estupinan (BHA)
Brighton and Hove Albion akan menjamu Everton di kandang. Secara statistik, pertahanan Brighton sulit dibobol jika bermain kandang. Mereka hanya kebobolan 13 kali dan memperoleh 8 clean sheet selama bermain kandang. Sementara Everton sedang mengalami krisis efektivitas. Dalam empat gameweek terakhir mereka tercatat sebagai tim dengan angka konversi gol terendah (6,6 persen) padahal melepaskan 25 tembakan tepat sasaran (terbanyak dari semua tim). Secara statistik individu, Estupinan memiliki potensi untuk meraih poin dari aksi menyerang. Dalam empat gameweek terakhir, Estupinan menciptakan 4 peluang dan 1 asis.
Komentar