Musim 2014/2015 telah usai namun kritik dan tekanan untuk Iker Casillas, penjaga gawang kesebelasan Real Madrid, tak kunjung usai. Performa yang menurun serta umur yang sudah kepala tiga menjadi sisi yang terus diserang media. Bahkan penonton di Bernabéu sempat bersiul pada Casillas di beberapa pertandingan sebagai reaksi kebobolannya Casillas atau kalahnya Real Madrid.
Aksi suporter seperti itu sepertinya tidak perlu karena Casillas sudah lebih dari 15 tahun membela Real Madrid. Tapi ini memang selalu terjadi di Santiago Bernabéu. Pemain-pemain seperti Guti atau Di MarÃa dan bahkan legenda seperti Juanito, MÃchel atau Zidane juga pernah merasakan siulan dari pendukungnya sendiri.
Kali ini tekanan bertambah. Tekanan datang dari Inggris, tepatnya Manchester United. Santer terdengar kabar tentang penjaga gawang Manchester United, David De Gea, yang menjadi Incaran Real Madrid. Bahkan De Gea sendiri masih belum mau memperpanjang kontraknya di Manchester United yang tinggal tersisa semusim lagi.
De Gea membantu Manchester United menyelesaikan liga Inggris musim 2014/2015 di posisi 4 dengan catatan menarik. Dari 38 pertandingan Manchester United di pentas liga Inggris, De Gea hanya absen satu kali. De Gea berhasil membuat Manchester tidak kebobolan sebanyak 11 kali dengan total penyelamatan 78 kali.
Catatan ini tidak lebih baik dibanding Casillas bersama Real Madrid di pentas La Liga 2014/2015 yang berhasil membuat tidak kebobolan sebanyak 12 kali dengan total penyelamatan 77 kali. Dengan catatan performa Casillas yang hanya 32 kali tampil dan dianggap kurang memuaskan.
Lantas apakah De Gea pantas untuk mengambil alih posisi Casillas di Real Madrid? Atau apakah De Gea juga pantas mengambil alih posisi Casillas di tim Spanyol? Dalam infografis kami paparkan lebih detil lagi.
Baca Juga:
Komentar