Jagat sepakbola dibuat heboh dengan permainan sepakbola gajah yang dimainkan oleh PSS Sleman vs PSIS Semarang pada lanjutan babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia. Keduanya saling mengalah, tak berusaha untuk memenangkan pertandingan.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kekalahan (yang bisa juga diartikan kemenangan) bagi PSIS Semarang ini lantas mengingatkan publik sepakbola Indonesia pada pertandingan antara tim nasional Indonesia melawan Thailand pada 1998.
Ya, pada laga terakhir babak grup Piala Tiger itu, kedua tim sama-sama menghindari kemenangan. Baik Indonesia maupun Thailand, keduanya sudah dipastikan lolos ke babak semi-final. Hanya saja mereka tak mau menghadapi Vietnam, tuan rumah sekaligus favorit juara Sea Games saat itu.
Indonesia sempat memimpin dua kali melalu gol Miro Baldo Bento dan Aji Santoso, namun para pemain Thailand yang mengincar hasil seri selalu bisa menyamakannya.
Hasil imbang akan membuat Indonesia menghadapi Vietnam yang menjadi runner-up grup B. Karena di saat yang bersamaan, Singapura secara mengejutkan mengalahkan Laos dengan skor 4-1 dan menjadi juara grup A. Saat itulah bek timnas Indonesia, Mursyid Effendi, âberinisiatifâ Â untuk melakukan gol bunuh diri.
Memainkan bola di area pertahanan sendiri, bek Indonesia memberikan bola pada Mursyid Effendi yang berada di mulut gawang. Tanpa kompromi, Mursyid Effendi langsung melepaskan tendangan 'terukur' yang kemudian menghujam gawang Indonesia yang dikawal Hendro Kartiko. Indonesia kalah, Mursyid Effendi pun bertepuk tangan untuk dirinya sendiri.
Jika gol Mursyid Effendi di atas dibandingkan dengan gol-gol yang tercipta dari laga PSS Sleman vs PSIS Semarang baru-baru ini, gol mana yang lebih 'horror'?
Komentar