"The Home of Football" adalah julukan bagi stadion Highbury, nama lain dari Arsenal Stadium. Tempat ini menjadi saksi sejarah kehebatan tim Arsenal yang sekarang justru tak kunjung mendapatkan gelar sejak pindah markas.
Pada 7 Mei 2006, Arsenal bermain untuk terakhir kali di Highbury. Menjamu Wigan, Thierry Henry dkk bermain dengan penuh percaya diri dan berhasil memenangi laga dengan skor 4-2.
Melalui gol pembuka Pires dan tambahan hat-trick yang dicetak oleh Henry seisi stadion bergemuruh menyambut kemenangan tersebut. Arsenal mengamankan posisi mereka di peringkat empat dan jatah berlaga di Champions League musim selanjutnya.
Mozaik merah putih yang dibuat penonton menambah nuansa "megah" stadion Highbury pada pertandingan tersebut. Meski tergolong kecil dengan kapasitas 38.419, tempat yang kini sudah dirubuhkan ini terkenal angker bagi tamunya.
Salah satu keunikan yang ada adalah ukuran lapangan permainan, dengan dimensi 100Ã67 meter termasuk kecil untuk kelas tim profesional. Para pemain yang datang selalu merasa berjarak terlalu dekat dengan penonton karena ukurannya tersebut.
Keadaan  yang tentu merugikan bagi tim tamu dan sebaliknya bagi Arsenal. Kecilnya lapangan juga memungkinkan The Gunners lebih hafal cara bermain daripada tim - tim lain yang bertanding.
Lalu apakah puasa gelar yang dialami Arsenal ada hubungannya dengan Highbury?
[video id="q25Y960Z1_0" site="youtube"][/video]
(amp)
Komentar