On This Day 1998, Arsenal Pindah Kandang

Pemohonan Arsenal untuk memakai Wembley sebagai homebase-nya saat mengarungi Liga Champions 1998-1999, akhirnya dikabulkan FA. Permintaan manajemen The Gunners itu dikabulkan, tepat hari ini, enam belas tahun yang lalu, 24 Juli 1998.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwasanya Liga Champions memang selalu menarik untuk disaksikan. Banyak orang berbondong-bondong datang ke stadion, untuk menyaksikan secara langsung liga paling bergengsi di benua Eropa itu.

Hal itulah yang menjadikan manajemen Arsenal, mengajukan permohonan pemakaian Wembley selama Arsenal bertindak sebagai tuan rumah saat menjalani Liga Champions. Pemilihan Wembley sebagai kandang Meriam London saat Liga Champions pun bukannya tanpa alasan. Selain masih berada di sekitaran London, stadion utama Inggris itu juga mampu menampung lebih banyak penonton daripada kandang mereka sebelumnya, Higbury.

Maklum, meski saat itu Wembley belum di pugar, dan hanya bisa menampung 70.000 penonton saja, tapi jumlah itu jelas lebih baik ketimbang Higbury, yang hanya mampu menampung sekitar 35.000 orang saja.

“Kami (Arsenal) mungkin kurang nyaman bermain di Wembley. Tapi, ini adalah kesempatan bagus. Karena kami akan lebih banyak mendapat dukungan,” ujar Arsene Wenger kala itu.

Namun, ternyata, Wembley kurang bersahabat dengan Arsenal kala itu. Tiga kali menjalani partai kandang di Wembley, The Gunners hanya mampu sekali menang (2-1 vs Panathinaikos), sekali seri (1-1 vs Dynamo Kyiv), dan sekali kalah (0-1 vs Lens). Hasil kurang baik itulah yang menjadikan anak asuh Arsene Wenger, tahun itu, hanya mampu bertengger di posisi 3 klasemen grup E. Di bawah Dynamo Kyiv dan Lens.

(mul)