Tanggal 16 Oktober 1968, Estudiantes menjadi juara Piala Interkontinental setelah mengalahkan Manchester United di final.
Estudiantes adalah kesebelasan asal Argentina yang namanya berarti "Para Pelajar" dalam bahasa Spanyol (bahasa utama di Argentina). Meski begitu mereka dijuluki Los Pincharratas atau "Si Penikam Tikus" karena kebanyakan pendiri Estudiantes adalah para pelajar kedokteran yang biasa berkutat dengan tikus percobaan.
Itu adalah gelar interkontinental pertama dan satu-satunya mereka. Pada masa itu turnamen yang kini bernama Piala Dunia Antarklub tersebut memang hanya mempertemukan juara kontinental Amerika Selatan (Copa Libertadores) dengan juara Eropa (Piala Champions). Estudiantes dan Man United berhak untuk tampil setelah masing-masing memperoleh gelar kontinental tersebut di musim sebelumnya.
Leg pertama berlangsung di Buenos Aires pada 25 September. Tuan rumah Estudiantes unggul tipis 1-0. Pertandingan berlangsung keras, tim tamu menjadi korban setelah gelandangnya, Nobby Stiles, menerima kartu merah dan striker Bobby Charlton dijahit kepalanya karena cedera.
United mendapatkan kesempatan untuk membalikkan keadaan pada leg kedua. Disaksikan kurang lebih 63.500 pendukungnnya di Old Trafford, banyak pihak yang memprediksi Setan Merah akan dengan mudah menang dan mengejar ketertinggalan.
Namun pertandingan berjalan tak seperti yang dibilang banyak media, tetap keras dan sengit. Tidak ada tanda-tanda tuan rumah akan memenangi laga. Bahkan baru tujuh menit berjalan tim tamu justru mampu unggul lebih dulu. Juan Ramon Veron mampu membuat seisi Theatre of Dream membisu. Apalagi salah satu penyerang andalannya, Denis Law, harus ditarik keluar pada menit ke-43 dan digantikan oleh Carlo Santori karena mengalami cedera.
Tertinggal agregat dua gol membuat United bermain keras dan tampil menyerang. Hal ini membuat para pemain Estudiantes ikut terpancing emosinya. Dua menit menjelang bubaran dua kartu merah keluar dari saku wasit; George Best dari United dan Jose Medina dari Estudiante harus keluar dari lapangan.
Menjelang bubaran sebenarnya Man United mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Willie Morgan. Namun karena kalah agregat, mereka harus merelakan trofi interkontinental pergi. Estudiantes akhirnya berpesta di Old Trafford bersama kurang lebih 3.000 fans mereka yang terbang langsung dari Argentina.
Komentar