Satu pertandingan dapat menghadirkan dua catatan yang mirip dua sisi mata uang. Di satu sisi adalah kebahagiaan bagi satu tim, sedangkan di sisi lain adalah kemuraman bagi tim yang lain. Inilah yang terjadi antara Glasgow Rangers dan Hibernian.
Pada 24 Desember 1898, Rangers mencatatkan kemenangan 10-0 atas Hibernian dalam lanjutan Liga Skotlandia. Kemenangan ini tercatat sebagai kemenangan terbesar yang pernah diraih Rangers dalam ajang Liga Skotlandia. Di sisi lain, kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar yang pernah diraih Hibernian dalam ajang Liga Skotlandia.
Sebenarnya kemenangan Rangers atas Hibernian ini sudah dapat diprediksi oleh banyak kalangan. Posisi Rangers yang ketika itu berada puncak klasemen Liga Skotlandia dengan 14 kemenangan dari 14 pertandingan yang sudah mereka jalani membuat mereka dijagokan akan memenangkan pertandingan ini, walau Hibernian pun saat itu berada di peringkat kedua. Apalagi pertandingan dilangsungkan di Stadion Ibrox, markas Rangers.
Namun dengan skor 10-0 yang menjadi skor akhir pertandingan Rangers melawan Hibernian ketika itu, orang-orang pun terperangah. Mereka tidak menyangka kalau Hibernian akan dibantai seperti itu, karena pada pertemuan pertama di kandang Hibernian, mereka mampu memberikan perlawanan sengit untuk Rangers dengan skor akhir 3-4.
Skor besar ini seolah meneruskan tren Rangers yang ketika itu kerap membantai lawan-lawannya. Sebelum membantai Hibernian, mereka lebih dahulu membantai Clyde dengan skor 8-0 serta mengalahkan Dundee United dengan skor 7-0.
Setelah mengalahkan Hibernian pun mereka lanjut memenangkan tiga pertandingan terakhir, yaitu mengalahkan St. Mirren (3-2), Glasgow Celtic (4-1), dan mengalahkan lagi Clyde (3-0). Pada akhirnya Rangers pun menjadi juara Liga Skotlandia pada musim tersebut.
foto: rangers.co.uk
(sf)
Komentar