Ada di Mana Para Aktor Treble Winners Inter Sekarang?

Backpass

by redaksi 125812

Ada di Mana Para Aktor Treble Winners Inter Sekarang?

Tanggal 22 Mei 2010 menjadi hari bersejarah bagi Internazionale Milano. Kesebelasan yang identik dengan warna biru hitam itu meraih pencapaian bersejarah; meraih tiga gelar dalam satu musim termasuk memenangkan Liga Champions pertama kalinya setelah penantian 45 tahun saat itu. Pencapaian Inter itu membuat mereka menjadi klub Italia pertama dan satu-satunya yang mampu meraih pencapaian tersebut.

Manajer asal Portugal, Jose Mourinho, menjadi sosok kunci di balik keberhasilan Inter. Tidaklah mengherankan dirinya dijuluki The Special One. Pasalnya, Mou sebelumnya juga pernah membawa Porto meraih titel Liga Champions pada 2004. Dengan pencapaiannya tersebut, Mou sejajar dengan manajer yang mampu membawa dua klub berbeda juara di kompetisi Eropa seperti Ernst Happel (Feyenoord tahun 1970 dan Hamburg tahun 1983) dan Ottmar Hitzfeld (Borussia Dortmund tahun 1997 dan Bayern Munchen tahun 2001).

Perjalanan Inter meraih treble winners diawali dari kemenangan atas rival klasik mereka, AS Roma di Piala Italia. Nerazzurri menang 1-0 melalui satu gol Diego Milito. Seminggu kemudian, Inter menyegel Scudetto di pekan terakhir Serie A dengan skor yang sama atas Siena juga melalui gol tunggal Diego Milito di menit ke-81.

Inter saat menjuarai Piala Italia. Sumber: it.eurosport.com

Inter saat merayakan gelar Serie A ke-18. Sumber: Skysports.it

Puncaknya, di laga final Liga Champions, Inter berkesempatan melengkapi sukses musim mereka saat bersua Bayern Munchen asuhan Louis van Gaal. Menerapkan strategi pertahanan rapat dan serangan balik ala Mourinho, Inter sukses pecundangi Munchen 2-0. Kedua gol tersebut kembali diciptakan oleh Diego Milito, pemain yang dijuluki “El Principe” (sang Pangeran) karena memiliki kemiripan fisik dengan mantan pesepakbola Uruguay, Enzo Francescoli.

Diego Milito telah memberikan kemenangan luar biasa dengan menjelma menjadi pemain penting Inter musim itu dengan torehan 30 gol di semua kompetisi. Meski baru diboyong dari Genoa pada musim itu, Milito beradaptasi dengan cepat dan menjadi striker mematikan bagi Inter saat itu.

Pertandingan final Liga Champions 2010 memang tidak sehebat saat Liverpool yang kembali dari defisit tiga gol sebelum akhirnya menang melalui drama adu penalti melawan AC Milan di Istanbul. Alasannya jelas, gaya bermain pragmatis ala Mourinho membuat Inter terkesan bermain aman melawan permainan menyerang ala Van Gaal.

Diego Milito mungkin menjadi bintang kemenangan Inter di Liga Champions saat itu dengan dua golnya. Namun, Samuel Eto`o, Wesley Sneijder (yang memberikan asis gol pertama), Esteban Cambiasso, hingga Javier Zanetti adalah beberapa nama yang turut membantu dirinya.

Lantas, siapa lagi nama-nama terkenal yang menghiasi starter Inter di pertandingan bersejarah bagi tifosi Inter itu? Ada yang masih aktif, ada pula yang sudah pensiun. Berikut adalah pemain-pemain yang membawa Inter meraih trofi Liga Champions 2010.

Nama Pemain

Posisi Saat di Final Liga Champions 2010

Karier Setelah di Inter

Usia dan Karier Sekarang

Julio Cesar

Penjaga gawang

Queens Park Rangers, Toronto FC (pinjam), Benfica

37 - Benfica

Cristian Chivu

Bek kiri

Pensiun di Inter

36 - Sempat menjadi agen pemain

Lucio

Bek tengah

Juventus, Sao Paulo, Palmeiras, FC Goa

39 - FC Goa

Walter Samuel

Bek tengah

FC Basel

39 - Pelatih teknik di Inter

Maicon

Bek kanan

Manchester City, AS Roma

35 - Tak punya klub

Wesley Sneijder

Gelandang serang

Galatasaray FC

32 - Galatasaray FC

Javier Zanetti

Gelandang tengah

Pensiun di Inter

43 - Wakil Presiden klub Inter

Esteban Cambiasso

Gelandang tengah

Leicester City, Olympiacos

36 - Olympiacos

Goran Pandev

Penyerang kiri

Napoli, Galatasaray, Genoa

33 - Genoa

Diego Milito

Penyerang tengah

Racing Club

37 - Pensiun

Samuel Eto`o

Penyerang kanan

Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, Sampdoria, Antalyaspor (juga sebagai pelatih)

36 - Antalyaspor (juga sebagai pelatih)

Dejan Stankovic

Dimainkan menit 68 sebagai gelandang

Pensiun di Inter

38 - Sempat menjadi manajer klub Inter

Sulley Muntari

Dimainkan menit 79 sebagai gelandang

Sunderland (pinjam), Milan (pinjam), Ittihad FC, Pescara

32 - Masih bermain di Pescara

Marco Materazzi

Dimainkan menit 90+2 sebagai bek tengah

Chennaiyin FC (merangkap pelatih

43 - Pensiun

Francesco Toldo

Penjaga gawang cadangan

Pensiun di Inter

45 - Pensiun

Ivan Cordoba

Bek cadangan

Pensiun di Inter

40 - Sempat menjadi staf pelatih Inter Milan

McDonald Mariga

Gelandang cadangan

Real Sociedad (pinjam), Parma, Latina FC

30 - Latina FC

Mario Balotelli

Striker cadangan

Manchester City, AC Milan, Liverpool, AC Milan (pinjam), OGC Nice

26 - Masih bermain di OGC Nice

Jose Mourinho

Manajer

Real Madrid (manajer), Chelsea (manajer), Manchester United (manajer)

54 - Melatih di Manchester United

***

Kesuksesan Inter pada tujuh tahun lalu tersebut belum bisa disamai oleh kesebelasan Italia manapun. Namun saat ini, Juventus berpeluang menyamai torehan Inter tersebut andai mereka mengalahkan Real Madrid di Cardiff, pada partai puncak Liga Champions 2016/2017. Juve sendiri sudah memastikan gelar juara Coppa Italia dan Serie A Italia.

Setelah meraih treble, Inter sendiri mulai menukik prestasinya. Pada musim berikutnya, Inter sempat meraih Piala Super Italia, Coppa Italia, dan Piala Dunia Antar Klub. Namun sesudah itu, tak ada lagi trofi yang bisa diraih Inter. Inter sudah ‘terlelap’ cukup lama sejak prestasi bersejarah tersebut dan lebih sering berkutat di papan tengah Serie A. Musim ini, Inter kembali dipastikan takkan bermain di kompetisi Eropa meski semalam menang 3-1 melawan Lazio. Hal ini jelas menjadi sebuah kemunduran bagi Inter.

Jadi, kapan main di Eropa lagi Inter?

(ap)

Komentar