Tanggal 31 Mei 1975, tuan rumah Persebaya Surabaya memastikan diri menjuarai Piala Surya I/1975 setelah mengalahkan Maluku Selection 3-0 di Stadion Gelora 10 November Surabaya.
Sebelumnya, Persebaya menang 1-0 atas Persib Bandung. Persib sendiri harus puas menjadi runner-up setelah mengalahkan Maluku Selection 1-0. Turnamen Piala Surya yang digelar 29-31 Mei 1975 itu diikuti tiga tim, yaitu Persib, Maluku Selection, dan Persebaya. Turnamen ini memberlakukan sistem grup. Semula, Irian Jaya akan ikut serta, tetapi batal dan tempatnya digantikan oleh Maluku Selection yang diperkuat para pemain Maluku se-Indonesia.
Piala Surya merupakan turnamen dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Surabaya yang diperingati setiap tanggal 31 Mei. Tanggal hari jadinya itu sendiri merupakan tanda �"waktu�" kemenangan Pasukan Raden Wijaya dari Kerajaan Majapahit mengusir pasukan Kubilai Khan dari kerjaan Mongol yang terjadi pada tanggal 31 Mei 1293.
Pengusiran dan kemenangan yang dilakukan oleh kerajaan Majapahit ini disimbolkan lewat boyo (buaya) dari daratan yang mencengkram suro (ikan hiu) yang diidentikan dengan pasukan Mongol, karena muncul dari lautan. Suro dan Boyo adalah sejarah yang melekat dalam tubuh Persebaya. Namun tim ini sendiri lebih memilih mengindentikan diri sebagai tim dengan julukan Bajul Ijo, berharap kejayaan Majapahit menguasai nusantara dialami oleh mereka.
Namun bagaimanapun juga Sura dan Boyo adalah identitas kota, karenanya, tak heran, kalau dalam Piala Surya 1993, Persebaya sempat menurunkan dua tim, yaitu Persebaya Suro dan Persebaya Boyo.
sumber foto:bajulijo.net
sumber: Novan Media Research
(wam)
Komentar