Bursa transfer musim panas resmi ditutup. Banyak tim mendapat pemain baru untuk memenuhi kedalam skuat mereka. Setelah tertunda sepekan akibat jeda kualifikasi piala Eropa. Pekan ini kita kembali menyimak drama terbaik kompetis liga-liga domestik di benua Eropa. Salah satu diantaranya adalah Liga Inggris.
Drama yang ditunggu minggu ini terjadi di daratan Britania. Ketika Manchester City bertamu ke Emirates Stadium untuk menantang Arsenal. Setelah di tiga laga awal menghadapi klub yang secara kualitas berada di bawah mereka, kini sang jawara bertahan Man City akan diuji oleh kesebelasan papan atas yakni Arsenal.
Dari kubu tuan rumah. Break International membawa petaka bagi mereka mengingat salah satu punggawa mereka Aaron Ramsey mengalami cedera. Karena itulah kondisinya diragukan untuk tampil melawan City akhir pekan ini. Laurent Koscielny turut mengisi daftar pemain yang diragukan bermain, menyusul rekan rekannya Olivier Giroud dan Theo Walcott yang dibekap cedera panjang.
Dalam laga ini patut ditunggu adalah performa pemain âPanic buyingâ yang didatangkan oleh Arsenal yakni, Danny Welbeck. Kedatangan Wellbeck diharapkan mampu menyempurnakan pembelian Alexis Sanchez yang didatangkan dengan maksud untuk menambah daya gedor lini depan. Pembuktian itu akan terjadi malam nanti. Akankah kedatangan Welbeck  membuat permainan Arsenal akan sedikit berbeda dari biasanya?
Welbeck akan bermain di depan ditemani Alexis Sanchez. Dengan tipikalnya, Welbeck diyakini mampu memberikan ruang lebih kepada Alexis, dan kepada second Line mereka yakni para gelandang. Daya jelajah Welbeck juga membuat dirinya bisa bermain lebih dalam. Secara bergantian Welbeck dan Sanchez akan saling menjelajah dengan skema salah satu dari diantara pemain ini tetap diam di depan.
Lain halnya jika Alexis bermain tanpa Welbeck, ketika bermain lebih dalam dan tak ada pemain yang tinggal di depan. Dimensi baru inilah yang sekiranya mampu membuat lini depan akan tangguh dengan bahu membahu antara Welbeck dan Alexis. Akan jadi tontonan menarik melihat warna baru yang akan diciptakan Welbeck.
Soal lini tengah, Arteta yang dikabarkan telah fit oleh Arsene Wenger siap bahu membahu bersama Jack Wilshere di lini tengah sebagai poros ganda dalam formasi 4-2-3-1. Wilshere nantinya yang akan menjaga keseimbangan lini tengah, meredam serangan yang dibangun Yaya Toure, juga memberikan pergerakan yang nantinya memudahkan Alexis dan Welbeck.
Double pivot inilah yang mendukung kinerja Ozil, Santi dan Alexis dalam alur serangan Arsenal. Lini belakang tak jauh berbeda pada pertandingan sebelumnya. Kembalinya Ozil sebagai pemain no.10 akan jadi kelebihan tersendiri bagi Arsenal.
Chambers kemungkinan tetap turun sebagai bek tengah, bersama Mertesacker. Diapit dua bek sayap Gibbs dan Debuchy. Serta kiper Sczezcny yang tidak diragukan lagi. Dari kubu lawan. Tim tamu datang dengan skuad yang sangat mumpuni. City tak begitu jor joran di bursa transfer dikarenakan memang skuad mereka yang sangat dalam.
Jovetic ragu untuk diturunkan, keadaan ini yang kemungkinan Kun Aguero turun sendirian di depan. Dzeko yang masih belum stabil membuat Pellegrini akan lebih memilih memakai formasi 4-2-3-1 ketimbang 4-4-2 dengan menambah stok pemain di lini tengah.
Pertarungan yang paling panas akan terjadi di lini tengah. Holding Midfielder sekelas Fernando akan turun untuk meredam serangan serangan Arsenal. Kelebihan dalam intersepi akan merepotkan alur bola Arsenal. Â Sedangkan Yaya Toure akan bertaruh dengan Wilshere di tengah, dan tugasnya melebarkan bola kepada Jesus Navas, Nasri dan Silva. Ketiga pemain diyakini turun bersama demi mengantisipasi Arsenal yang bermain melabar dengan lima gelandang sekaligus.
Dengan Aguero di depan, umpan terobosan kepada pemain ini akan jadi senjata utama mengingat kemampuan lari dan dribbling Aguero yang diatas rata rata.
Di lini belakang, Vincent Kompany mungkin ditugasi mengawal Welbeck, sekaligus mengawal garis pertahanan agar tetap bermain rendah. Hal ini tentu saja untuk mengatisipasi serangan balik Arsenal dari sayap. Sisi sayap kanan, City memang rentan diserang mengingat Zabaleta sering overlap membantu Jesus Navas, ada kemungkinan Pellegrini akan lebih memilih Sagna ketimbang Zabaleta.
Kedua tim yang akan bertanding nanti malam adalah tim yang sedang terluka. Pada gameweek sebelumnya Man City dikalahkan Stoke 0-1 di kandang sendiri dan Arsenal bermain imbang 1-1 dengan tim promosi Leicester. Lantas dengan laga ini tentu saja akan jadi pelampiasan kedua tim untuk tetap berada dalam trek menggapai juara. Lantas siapakah lebih layak mengantongi 3 poin? Dimensi baru berkat kedatangan Welbeck? Atau kedalaman skuad yang dimiliki City?
Tulisan ini dikirim oleh Faiz Alamsyah, pelajar Indonesia yang sedang menempuh studi di Khartoum, Sudan. Berakun twitter @bukibukan
Komentar