Bagi fans Arsenal, siapa tak mengenal Toni Adams. Dia adalah legenda di Arsenal. Seorang kapten dan defender tersukses yang dikenal karena kepemimpinan nya yang sangat kuat dan juga loyalitasnya.
Dia di juluki Mr. Arsenal  karena selama karier sepak bola nya hanya bermain untuk Arsenal. Total ia bermain sebanyak 669 kali, mencetak 48 gol serta mempersembahkan 10 gelar, dan menjadi kapten tim selama 14 tahun kariernya sekaligus menjadi kapten termuda saat berusia 21 tahun.
Kemampuan pengambilan keputusan saat melakukan tekel serta bermain tanpa kompromi menjadi ciri khas nya. Dalam soal bertahan, lini belakang Arsenal pada masa itudisebut sebagai Famous Back Four karena organisasi yang di komandoi oleh nya begitu rapat dan sulit di tembus lini depan lawan. Arsene Wenger pun mengatakan bahwa Tony Adams adalah Professor of Defence.
Dalam soal menyerang dia juga sering bergerak maju ke depan untuk mencetak golbersama dengan Lee Dixon, Steve Bould, dan Nigel Winterburn.
Dengan segala dedikasi yang ia berikan terhadap tim, fans Arsenal pun pasti rindu dan kehilangan pemain sepertinya. Mereka berharap ada pemain berkebangsaan Inggris plus produk asli akademi Arsenal yang setia bermain untuk tim nya.
Industri sepak bola yang gemerlap dan gelap seperti saat ini akan membuat loyalitas pemain seperti Tony Adams, Maldini ataupun Zanetti akan terlihat jarang di masa depan.
Tapi, hal itu kini akan menjadi kenyataan. Harapan dari fans Arsenal yang ingin melihat kembali pemain seperti Tony Adams ini jatuh kepada pemain mungil yang saat ini bernomor punggung 10.
Ya, dialah Jack Wilshere. Pemain yang saat ini sedang di perbincangkan oleh media-media Inggris karena talenta dan bakat nya yang sangat diharapkan untuk Arsenal maupun di tim nasional. Dengan umur yang masih sangat muda sebagai pemain sepak bola, ia mempunyai teknik membawa bola yang sangat bagus dan visi bermain yang luar biasa sebagai pemain tengah, kecerdasannya dalam membangun serangan pun patut di acungi jempol. Passing-passing nya yang hampir selalu akurat juga menjadi ciri khas pemain berkaki kidal ini.
Dalam hal defense pun ia selalu bisa memenangkan duel satu lawan satu. Sejauh ini ia adalah pemain Arsenal termuda di Liga saat usia 16 tahun 256 hari dan menjadi pemain Arsenal termuda di kompetisi Eropa dengan usia 16 tahun 329 hari.
Lantas, apa yang membuat Wilshere bisa menjadi penerus dari Tony Adams ?itu adalah kecintaan dan loyalitas nya terhadap Arsenal yang begitu besar. Wilshere sudah berada di tim Arsenal junior saat usia 9 tahun, ia sampai saat ini hanya bermain di luar Arsenal bersama Bolton, itu pun hanya sebagai status pinjaman. Dia sudah berjanji lewat iFilm dan mengatakan akan selalu berada di tim Arsenal sampai kapanpun.
Dia juga mengatakan akan sangat terhormat jika di berikan tanggung jawab sebagai kapten Arsenal di masa depan layaknya Tony Adams.
Di luar lapangan, keduanya ternyata mempunyai kemiripan yang cukup unik, sama-sama ânakalâ. Wilshere sempat kedapatan tengah merokok oleh media beberapa bulan yang lalu yang membuat dia mendapatkan banyak kritikan dalam kejadian tersebut. Tony Adams lebih parah. Di tahun 90an ia pernah terlibat masalah dengan alkohol, yang untung nya pada saat itu Arsene Wenger datang dan bisa merubah gaya hidup nya.
Persamaan ini sebenarnya hanya lah sebagian kecil jika Wilshere bisa menjadi penerus dari Tony Adams. Wilshere pun masih sangat muda, ia belum berada dalam top performanya seperti pada musim 2010/2011. Dia juga sampai saat ini baru tampil sebanyak 139 kali bersama Arsenal di semua ajang, masih sangat jauh dari 669 kali pertandingan yang menjadi caps Toni Adams.
Tapi, dengan kualitas dan juga kepercayaan dari sang pelatih, bukan tidak mungkin ia bisa menggapai pencapaian tersebut atau bahkan melebihi apa yang sudah di berikan oleh sang legenda kepada Arsenal.
Wilshere sudah membulatkan tekad nya yang kuat untuk bisa menjadi legenda di tim kecintaan nya ini sejak kecil. Apa yang ia harus lakukan adalah selalu memberikan permainan terbaik nya di setiap laga yang Arsenal mainkan, agar julukan Arsenal D.N.A yang tersemat kepada nya bisa terus di kenang oleh seluruh Gooners di masa depan nanti.
Seperti yang sudah di lakukan oleh Tony Adams dan mengutip ucapan yang sangat populer dari Mr. Arsenal ini.
âPlay for the name on the front of the shirt and theyâll remember the name on the back.â
Tulisan ini dikirim oleh Aldy Firman Wijayakusuma, berakun twitter @aldyfirmanW
Komentar