Karya: Gregorius Gelino
Arsenal mengawali musim 2015/2016 dengan tak terlalu mengecewakan. Dari lima laga yang telah dijalani, tiga kemenangan dan satu hasil seri membuat kesebelasan berjuluk The Gunners ini menempati peringkat empat Liga Primer Inggris.
Yang cukup menarik dari pertandingan-pertandingan yang sudah dijalani Arsenal musim ini adalah aksi-aksi memukau yang ditampilkan salah satu bek muda andalannya, Hector Bellerin. Bisa dibilang, Bellerin menjadi salah satu pemain andalan sang manajer, Arsene Wenger, pada musim ini di lini pertahanan.
Jika dihitung dengan laga Community Shield, Arsenal telah melakoni enam laga resmi pada musim ini. Dan dari keenam laga ini, Bellerin sudah melakoni lima laga. Bek kelahiran 19 Maret 1995 ini semakin dipercaya Wenger untuk mengisi pos bek kanan seiring cederanya Mathieu Debuchy pada musim lalu.
Bellerin sendiri bergabung dengan Arsenal pada 2011, direkrut dari Barcelona. Namun pada awal karirnya di Arsenal, ia lebih sering ditempatkan sebagai pemain yang berposisi di gelandang kanan, bukan bek kanan.
Tapi Wenger yang dikenal memiliki kemampuan mencium bakat terbaik pemain muda memindahkannya ke pos bek sayap kanan. Kecepatan dalam transisi dari menyerang ke bertahan dan stamina yang dimiliki Bellerin menjadi atribut utama mengapa ia diplot pada posisi ini oleh manajer asal Prancis tersebut.
Pada musim yang baru ini, penampilan Bellerin terlihat semakin menjanjikan. Kecepatan dan tekelnya membuat pemain sayap lawan ketar-ketir. Belum lagi kemampuannya ketika melepas umpan silang yang cukup baik.
Dengan umur yang masih terbilang muda, 20 tahun, Bellerin sudah mendapat kepercayaan Wenger dan mampu menggeser Debuchy untuk duduk manis di bangku cadangan. Mari kita jangan mengesampingkan fakta bahwa Debuchy merupakan langganan bek kanan Prancis, sebelum terkena cedera. Tapi kemampuan Bellerin saat ini berhasil membuat Debuchy lebih sering duduk di bangku cadangan.
Dengan kemampuan yang semakin berkembang dan pelatih yang mengerti cara mengembangkan pemain muda potensial, bukan tidak mungkin Bellerin akan menjadi bek kanan utama Arsenal. Bukan tidak mungkin pemain yang pernah memecahkan rekor sprint Theo Walcott ini mampu menembus skuat utama timnas Spanyol untuk menjadi bek kanan utama.
Memang persaingan bek kanan timnas Spanyol cukup berat. Terdapat nama Dani Carvajal dan Cesar Azpilicueta di sana. Keduanya pun sudah mematenkan tempatnya sebagai pemain utama bagi kesebelasan masing-masing, Real Madrid dan Chelsea. Tapi apapun bisa terjadi selama Bellerin terus tampil konsisten dan memukau.
Hanya saja, kemampuan yang baik untuk pemain muda bisa jadi akan merugikan klubnya. Karena dengan begitu, bisa saja akan datang tawaran dari kesebelasan-kesebelasan besar. Jika Bellerin terpikat, Arsenal pun bisa kehilangan salah satu talenta terbaiknya ini.
Tapi berita bagusnya adalah Bellerin telah meneken kontrak baru dengan durasi yang panjang. Hal tersebut tentunya bisa membuat kesebelasan peminatnya mundur teratur ataupun harus mengeluarkan biaya transfer yang tak murah untuk menggaet bek asal Spanyol tersebut.
Dengan usia yang masih 20 tahun, Bellerin tentu masih memiliki potensi yang besar. Dan dengan kegemaran Wenger untuk memaksimalkan pemain muda, sebenarnya Bellerin memiliki masa depan yang cukup cerah di Arsenal.
Apalagi dengan penampilan awal musim ini yang cukup memuaskan dan mengejutkan. Bukan tidak mungkin hal itu dapat membuat Debuchy angkat kaki dari Emirates Stadium karenai Euro 2016 sudah di depan mata, di mana Debuchy pun tentunya membutuhkan menit bermain yang banyak untuk bisa membela timnas Prancis pada kompetisi yang mempertemukan negara-negara Eropa tersebut.
Kini, dengan kepercayaan pelatih dan latihan yang keras, diiringi dengan kepercayaan diri dalam dirinya sendiri, konsistensi dalam bermain menjadi kunci utama Bellerin tetap pada lebel terbaiknya. Sementara dengan Arsenal yang bermain dalam 3 kompetisi lokal (Liga Primer, Piala FA, dan Piala Carling) dan tentunya Liga Champions, kebugaran adalah hal yang vital.
Selain itu, kemampuan Wenger dalam merotasi pemain juga memiliki peran yang penting agar tidak menghambat perkembangan Bellerin. Tim dokter Arsenal pun diharapkan mampu mencegah cedera pemain-pemain kunci dan tidak menghambat kesempatan bagi Arsenal untuk memenangi trofi bergengsi pada musim ini.
Karena bukan tidak mungkin dengan gagalnya Arsenal meraih trofi musim ini, membuat para pemainnya memaksa pindah ke klub yang lebih memiliki potensi untuk mendapatkan trofi. Â Pun begitu dengan Bellerin yang musimini tampaknya sedang mendapatkan momentum untuk mengeluarkan potensi terbaiknya, bisa saja tergoda.
Penulis merupakan mahasiswa, Gooner, dan Gamer, yang beredar di dunia maya dengan akun twitter @GregGelino
Komentar