Oleh: Genta Pangripta
Tanggal 1 November menjadi tanggal bersejarah bagi kesebalasan asal Italia, Juventus. Karena pada 1 November 1897, Juventus didirikan di sebuah sekolah di kota Turin. Setelah didirikan tersebut, hingga hari ini genap berusia 120 tahun, Juventus telah menjadi bagian dari sejarah sepakbola Italia, bahkan dunia.
Juventus kini menjadi kesebelasan tersukses Italia di kompetisi domestik. Tak hanya di dalam negeri, di kompetisi Eropa pun Si Nyonya Tua meraih sejumlah trofi bergengsi. Legenda-legenda pun datang dan pergi bermain bersama Bianconeri.
Dalam memperingati 120 tahunnya Juventus, saya memiliki 11 pemain terbaik versi saya. Berikut adalah tim #JUVE120 saya:
Kiper
Gianluigi Buffon: Jatuh cinta dengan sosok Buffon sejak pertama kali melihat aksinya bersama Italia di tahun 1997 (playoff Piala Dunia 1998). Saat itu saya menonton bersama ayah dan pastinya di RCTI yang saat 90an akhir menghargai sekali sepakbola Italia.
Bek
Juergen Kohler: Pemain yang justru saya tonton saat berbaju timnas Jerman ataupun klub Dortmund, dan di saat itulah saya lihat ia pemain besar. Di situ saya baru menyadari Juve pernah dihuni pemain sehebat dia.
Fabio Cannavaro: Lebih dari sekedar legenda buat saya. Mungkin hanya saya yang memasukkan dirinya di #JUVE120. Dengan julukan "The Berlin Wall", Canna menyajikan seni bertahan terindah di dunia sepakbola.
Daniele Rugani: Dari sekian banyak talenta muda Juventus saat ini, ia-lah yang paling meyakinkan saya bahwa Italia dan Juve akan tetap punya masa depan cerah di sektor pertahanan.
Gelandang
Pavel Nedved: Tipe sayap kiri ideal versi saya. Sempurna secara kharisma, permainan, style dan lainnya. Wajar Juventus sekarang menarik dirinya di jajaran management sebagai bagian sukses di era milenial.
Claudio Marchisio: Teman seangkatan. Putra asli Turin. Pemain yang selalu menyebarkan virus cinta di platform manapun. Salah satu simbol kesuksesan Juventus di era milenial.
Andrea Pirlo: Bagai mimpi jadi kenyataan, bagai anugerah terindah yang pernah kumiliki, melihat seorang Andrea Pirlo bermain untuk Juventus. Legenda semua kalangan. Cukup duduk manis menonton dan biarkan Pirlo "menari" di lapangan.
Michael Laudrup: Saya salah satu pengagum Denmark generasi emas tahun 92, dan Laudrup adalah simbolnya. Walau tidak lama di Juve, tapi cukup meyakinkan saya untuk menjadikan namanya sebagai ID kaskus saya sejak 2006.
Mauro Camoranesi: Tipe sayap kanan ideal sebelum era milenial. Crossing a la Beckham, tapi tidak anti untuk mencetak gol dengan permainan terbuka. Bagian dari tim Juara Dunia Italia 2006.
Penyerang
Alessandro Del Piero: Childhood hero! Cara mudah buat para lelaki belajar tentang arti kesetiaan. Legenda dunia!
David Trezeguet: Terima kasih Edinson Cavani dan Gonzalo Higuain yang telah bermain sebagai striker dengan gaya main yang saya suka, karena kalian mengingatkan saya dengan apa yang telah dilakukan oleh seorang Trezeguet!
***
Siapa #Juve120 versi kalian?
Penulis merupakan penggemar sepakbola yang jatuh cinta pada timnas Italia setelah Piala Dunia 1994. Resmi menjadi Juventini sejak tahun 2001. Aktif di twitter dengan akun @gentaripta. Salah satu founder @infoazzuri.
Komentar