Di dalam FIFAâs Book of World Cup Regulations disebutkan oleh FIFA soal peraturan jumlah minimal kiper yang dibawa kontestan Piala Dunia. âSetiap asosiasi harus menyerahkan skuat final kepada FIFA dengan jumlah pemain yang tidak lebih banyak dari 23 pemain yang 3 diantaranya adalah kiper.â kurang lebih seperti itu kalimat yang tertulis di buku peraturan FIFA.
Peraturan ini muncul berawal saat pada Piala Dunia 1930 tim nasional Amerika Serikat hanya membawa satu orang penjaga gawang di dalam skuatnya. Pelatih tim nasional Amerika Serikat saat itu, Robert Millar, lebih memilih untuk membawa pemain outfield lebih banyak ketimbang membawa penjaga gawang.
Namun sebenarnya, seberapa pentingkah keberadaan 3 orang kiper pada tim kontestan Piala Dunia?
Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, mungkin kita bisa melihat dari seberapa sering sebuah negara menggunakan ketiga kipernya dalam satu Piala Dunia. Tim nasional Perancis pernah melakukannya di Piala Dunia 1978. Ketika itu Perancis membawa kiper utamanya, Jean-Paul Bertrand-Demanes. Pada pertandingan kedua melawan Argentina sang kiper mengalami cedera akibat membentur mistar gawang sehingga harus digantikan oleh kiper cadangan, Dominique Baratelli.
Penampilan Baratelli pada pertandingan tersebut ternyata kurang memuaskan. Hal ini menyebabkan Perancis menggunakan kiper ketiganya, Dimnique Dropsy, pada pertandingan terakhir di fase grup.
Tim nasional Belgia di Piala Dunia 1982 juga melakukan hal yang sama dengan Perancis di tahun 1978. Kiper utama mereka ketika itu, Jean-Marie Pfaff bertingkah bodoh dengan pura-pura tenggalam di kolam renang hotel setelah pertandingan pertama. Hal ini menyebabkan Belgia harus menggunakan kiper kedua mereka di pertandingan kedua fase grup. Lagi-lagi penampilan buruk sang kiper kedua menyebabkan pelatih Belgia memilih untuk menurunkan kiper ketiga di pertandingan ketiga.
Selain kedua tim tersebut, hanya ada 2 tim lain yang juga menggunakan 3 kiper dalam satu Piala Dunia, yaitu Ceko di Piala Dunia 1982 dan Yunani di Piala Dunia 1994. Piala Dunia 1990 dari 24 tim yang ikut berkompetisi (artinya ada 72 penjaga gawang yang masuk ke dalam skuat seluruh tim), hanya 27 penjaga gawang yang bermain. Saat Piala Dunia 1998 pun tidak jauh berbeda. Kontestan Piala Dunia 1998 sudah menjadi 32 tim, yang artinya ada 96 kiper yang datang ke Perancis. Sepanjang turnamen hanya 36 kiper yang kemudian diturunkan oleh pelatih.
Dari kasus 2 Piala Dunia tersebut bahkan tidak lebih dari 5 kontestan Piala Dunia yang menggunakan 2 kiper dalam satu turnamen. Kebanyakan tim hanya menggunakan kiper utamanya dari pertandingan pertama hingga pertandingan terakhir di kompetisi yang dijalani.
Maka dari itu sepertinya FIFA harus mengevaluasi kembali peraturan ini. Seberapa penting keharusan sebuah tim membawa 3 orang kiper di Piala Dunia. Kenapa tidak membiarkan saja pelatih dari masing-masing tim untuk menentukan kebutuhan jumlah pemain yang dibawanya ke Piala Dunia. Toh nanti konsekuensinya akan ditanggung oleh masing-masing tim tersebut.
foto: mundodeportivo.com
(Abi)
Komentar