Grup B adalah laga terpanas di Piala Dunia kali ini selain grup D. Jangan anggap yang lolos dari grup B hanya Spanyol dan Belanda saja, masih ada Chile dan Australia yang siap menghandang untuk berebutan lolos ke babak 16 besar. Dini hari nanti, kedua tim ini akan saling bertemu pada laga perdana grup B.
Tentu saja kedua tim akan bermain habis-habisan, mengingat inilah pada laga inilah satu-satunya kesempatan besar untuk mendulang poin, mengingat lawan yang mesti dihadapi Chile dan Australia di pertandingan selanjutnya adalah lawan yang berat, yakni Spanyol dan Belanda.
Pelatih Australia Ange Postecoglou secara mengejutkan banyak membawa pemain-pemain yang tak berpengalaman di ajang Piala Dunia kali ini.Tercatat dari skuat Piala dunia 2006, hanya Tim Cahill, Mark Bresciano dan Mark Milligan yang diajak ikut ke Brasil. Terbukti Postecoglou memilih untuk meninggalkan pemain-pemain senior seperti Luke Wilkshire, Lucas Neill dan Josh Kennedy. Dengan kekuatan muda, pelatih berdarah Yunani-Australia ini yakin dengan skuat muda yang ada.
Kemungkinan besar Australia akan memakai 4-2-3-1 disukai oleh Osieck, namun tak menutup kemungkinan akan berganti menjadi 4-3-3 atau 4-4-2. Inti serangan dari Australia tertuju pada sosok Tim Cahill. Dia akan diapit oleh empat gelandang dan dua fullback, sedangkan posisi poros ganda Milligan akan lebih bermain dalam.pusat-maju.
Kekuatan kunci dari Australia adalah dua gelandang poros ganda yakni Milligan dan Jedinak, kedua pemain ini adalah tipikal pemain yang mobile, pelari yang mampu bergerak cepat, dan tak segan untuk maju menekan ke depan.
Kunci transisi menyerang Australia ada di dua pemain ini, merekalah yang menentukan serangan Australia akan dilakukan lewat bola-bola pendek atau bola-bola panjang. Dalam soal bertahan, mereka pula yang menentukn garis pertahanan seperti apa akan dimainkan. Main rendah atau main tinggi.
Dalam soal serangan, yang jadi tipikal dari Australia adalah permainannya yang memanafaatkan bola-bola crossing. Karenanya, Australia cenderung memainkan permainan melebar dan kedua fullback Jason Davidson dan Ivan Franjic amatlah agresif. Naiknya dua pemain ini mendorong gelandang Oar dan Leckie bergeser ke tengah, gelandang serang sayap ini oleh Postecoglou selalu dijadikan sebagai palang pintu penghalang agar lawan tak mengalirkan bola ke daerah sayap.
Sementara itu di kubu Chile, salah satu konsep dasar sepakbola Chile saat ini amat terpengaruh dengan taktik yang dibawa oleh Marcelo Bielsa. Pelatih Chile saat ini yakni Jorge Sampaoli adalah asisten Bielsa kala melatih Chile, karenanya wajar saja hal itu terjadi. Salah satu khas dari Chile saat ini adalah dengan memaikna seorang second striker di belakang dua striker, seolah formasinya mirip-mirip 3-4-1-2. Pemain inilah yang akan jadi kunci menerebos ke depan, memanfaatkan ruang diantara dua striker. Biasanya sosok ini ditempati oleh Vidal. Sayangnya pada laga ini Vidal diragukan tampil akibat mengalami cedera lutut.
Yang mesti diwaspadai dari Chile adalah keberadaan duet penyerang mereka yakni Alexis Sanchez dan Eduardo Vargas. Pemain ini adakah pemain agresif yang bermain melebar dan sering memancing lawan untuk menerapkan garis pertahanan yang dalam.  Hal ini terjadi karena kemampuan mereka untuk mengelabui lawan, bertukar posisi serta tiba-tiba mengubah arah serangan secara cepat. Kedua pemain ini dapat melakukan cut inside dan melebar guna memberi crossing pada rekannya di kotak pinalti.
Lewat dua penyerang ini dan skuat Australia yang boleh dikata belum cukup berpengalama, baik itu di skuat timnas maupun klub [banyak yang hanya bermain di A-Leaque] Saya memprediksikan Australia setidaknya akan kebobolan 1- 2 gol.
(wam)
Komentar