Kehilangan Radamel Falcao sempat membuat skuat Kolombia gusar. Bagaimana tidak, Falcao merupakan pencetak gol terbanyak bagi Kolombia pada babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan, dengan sembilan gol. Lini depan Kolombia menggantungkan harapan pada kekuatan dan kecerdikannya dalam memanfaatkan peluang.
Pelatih Kolombia, Jese Pekerman, kini menggantungkan harapannya pada gelandang serang mereka, James Rodriguez. Bekas pemain Porto ini bisa ditempatkan di belakang striker, Jackson Martinez dalam formasi 4-2-3-1. Ia juga bisa bermain lebih melebar dan mendampingi Martinez dalam pola 4-3-3.
Kolombia patut bersyukur karena diberkahi pemain yang mampu menyisir lapangan dengan baik. Selain James Rodriguez, ada Juan Guillermo Cuadrado yang juga dibekali dengan kecepatan ketika menggiring bola.
Tapi, kegemilangan Rodriguez dalam mengontrol jalannya pertandingan, memberi umpan, hingga mencetak gol, belum dicapai oleh rekan-rekannya di Tricolor. Meski baru berusia 22 pada tahun ini, ia sudah menyabet beberapa penghargaan dan sejumlah prestasi. Pada 2012 ia masuk ke dalam daftar 100 pesepakbola di dunia yang ditulis oleh The Guardian. Ia juga menyabet Potuguese Golden Ball untuk pesepakbola terbaik di Liga Portugal.
Ciri khas dari Rodriguez adalah umpan terobosannya. Ketika Kolombia melakuan serangan, Rodriguez acap kali memberi umpan melewati ruang kosong di antara dua bek. Kerjasama tim mutlak diperlukan untuk memaksimalkan kinerja Rodriguez.
Ini pula yang dilakukan Rodriguez bersama rekan senegaranya, Jackson Martinez, di Porto FC. Rodriguez bukanlah tipe pemain yang dipenuhi hasrat untuk mencetak gol. Seringkali ketika mendapatkan peluang, ia malah memberikan umpan kepada rekannya yang berada dalam posisi yang lebih bebas dan lebih memungkinkan untuk mencetak gol.
Kebersamaannya dengan Martinez saat masih membela Porto, akan menjadi poin lebih bagi Kolombia, karena kerjasama kedua pemain ini sudah terasah di klub.
Kehilangan Falcao tidak akan membuat Kolombia terlalu gusar. Mereka masih memiliki kombinasi Rodriguez dan Martinez untuk mencoba melumuhkan pertahanan Yunani. Kecepatan dribbling Rodriguez akan menjadi ancaman bagi lini pertahanan Yunani.
Sumber gambar: primiciadiario.com
[fva]Â Â Â Â Â
Komentar