Kolombia memulai petualangan mereka di Piala Dunia dengan raihan manis. Mereka unggul tiga gol tanpa balas atas juara Piala Eropa 2004, Yunani, pada Sabtu (14/6) malam.
Bertanding di Stadion Mineirao, Belo Horizente, skuat asuhan Jose Pekerman tersebut bermain agresif di awal laga. Hasilnya, Kolombia unggul cepat lewat gol Pablo Armero di menit ke-5. Memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Yunani, Armero yang tidak terkawal dengan mudah melesakkan bola ke sudut kanan gawang Yunani yang dijaga Orestis Karnezis.
Selepas gol tersebut, Kolombia mengendurkan serangan. Mereka menunggu Yunani menyerang dan sesekali melakukan serangan balik. Hingga babak pertama berakhir, skor masih bertahan untuk keunggulan Kolombia 1-0.
Di babak kedua, Santos mencoba mengubah permainan Yunani dengan mengganti Dimitrios Salpingdis dengan Giannis Fetfatzidis. Permainan Salpingdis sendiri yang menjadi tumpuan di sisi kanan ternyata tidak sesuai harapan. Ia sama sekali tidak mampu melakukan akselerasi untuk membuat peluang bagi Yunani.
Pergantian pemain ini, direspons oleh skuat Kolombia yang mulai menaikan intensitas permainan. Satu menit berselang, Kolombia menambah gol pada menit ke-58. Memanfaatkan umpan tendangan pojok James Rodriguez, Aguilar menyontek bola dan mengarah pada Gutierrez. Tidak ingin menyianyiakan peluang, Rodriguez pun mencetak gol kedua bagi Kolombia lewat sundulannya.
Yunani merespons dengan gol tersebut dengan bermain lebih menyerang. Menit ke-62, Yunani mendapatkan peluang terbuka untuk mencetak gol. Sundulan Theofanis Gekas masih membentur mistar gawang. Selepas peluang tersebut, Gekas ditarik dan digantikan oleh Kostas Mitroglou yang bermain lebih enerjik dan bertenaga.
Hingga 90 menit pertandingan, Yunani masih tidak bisa mencetak gol.
James Rodriguez, bintang lapangan pada malam itu, memperlebar jarak dengan mencetak gol pada menit ke-93. Sepakannya tidak mampu dijangkau Karnezis. Gol tersebut akhirnya mengunci kemenangan Kolombia 3-0.
[fva]
Komentar