[Preview] Ghana vs Amerika Serikat: Pertandingan Wajib Menang di Natal

Karena Jerman dan Portugal sudah menunggu di pertandingan selanjutnya, baik Ghana maupun Amerika Serikat diwajibkan meraih tiga angka  malam ini.  Sayangnya, meski dituntut untuk meraih kemenangan, tapi tampaknya kedua tim tak akan bermain ngotot. Lantaran  kedua tim lebih mengandalkan permainan pragmatis.

Jika kita berbicara tentang AS, lagi-lagi kita harus membicarakan satu hal, bahwasanya Juergen Klinsmann yang tidak membawa Landon Donovan, sang pencetak rekor pertandingan dan juga gol untuk Amerika Serikat. Hal yang kemudian membuat publik bertanya-tanya: seberapa kuat lini penyerangan Amerika tanpa Donovan?

Praktis, dengan tidak hadirnya Donovan, Amerika Serikat akan mengandalkan Jose Altidore yang kemungkinan akan dipasangkan dengan kapten Clint Dempsey yang bermain sedikit melebar. Selain itu Klinsman tampaknya juga akan menurunkan Graham Zusi,  pemain yang punya spesialisasi  bola-bola mati.  Kehadiran Zusi diharapkan dapat mengubah jalannya pertandingan, lewat esksekusi tendangan bebasnya maupun dari sepakan pojok.

Sedangkan di kubu Black Star,  pertahanan mereka akan dipimpin oleh bek berusia 23 tahun, Jonathan Mensah. Memang, Mensah masih minim jam terbang, tapi tugasnya akan menjadi sedikti ringan dengan ketidakhadiran Landon Donovan.  Karenanya, pertempuran Mensah dengan Dempsey  akan menjadi sangat penting.

Lini depan Ghana memang kuat dan berkualitas. Tapi nyatanya gol-gol Ghana kerap lahir dari kaki pemain tengah mereka. Terbukti, Andre Ayew dan Kwadwo Asamoah lebih banyak mencetak gol daripada sang striker, Asamoah Gyan. Tapi, meski dua winger mereka sangat produktif,  malam ini Milovan Rejavic akan menginstruksikan Ayew dan Asamoah untuk tetap menjadi penyuplai bola bagi Gyan.

Jadi, kalau sudah begini, pertarungan ketat akan terjadi di lapangan tengah. Pasalnya Bradley akan berhadapan dengan trio gelandang Ghana, Boateng-Essien-Muntari, yang lebih mengandalkan fisik mereka.

Prediksi

Banyak yang memprediksi, bahwa Amerika tak akan mendapat halangan berarti malam ini. Tapi Ghana juga tak ingin dianggap remeh dan hanya menjadi tim penghibur pada Piala Dunia kali ini. Perlu diingat, pada Piala Dunia 2010 lalu, Black Star berhasil sampai ke fase perempat final.

Dan pertandingan malam nanti, jelas akan menjadi pertandingan yang menegangkan. Terlebih, manakala Ghana memilih untuk bertahan total, setelah berhasil mencuri angka lebih dulu. Sebuah kondisi yang akan memakas Amerika menyerang habis-habisan untuk mencari skor penyama.

Menyoal skor, 1-1 adalah hasil realistis untuk kedua tim.

(dex)